Terapi Ketakutan Anak

Tanpa sengaja nonton on the spot edisi misteri. Dan yang nonton Baba..  🤣 takut? Iya lah..  😌
.
.
Alhamdulillah ada suami siaga, kak Candra Adhi Wibowo yang membantu manajemen emosi Baba.
.
Kak Can menetralisir informasi negatif yang terlanjur terserap oleh Baba. Saya, bagian poto2 aja.
.
Karena Ayah lah yang memberi contoh keberanian bagi anak.  😍 😘
.
Ketakutan terjadi ketika kita meragukan kenyataan yang belum terjadi. Kurangnya informasi dapat menimbulkan munculnya imajinasi negatif pada anak, sehingga anak menjadi takut atas kreasi pikirannya sendiri.  😘
.
Jika anak Bunda mengalami hal yg sama seperti Baba, segera netralisir. Saya beruntung tadi suami saya segera membantu Baba menetralisir, tadi saya sempat mau matiin TV lho dan berencana menjelaskan lain waktu. Tapi ternyata insting seorang Ayah mampu mengambil alih situasi.  😍
.
Gimana caranya menetralisir. Minta anak memandang lagi apa yang dia takutkan. Kemudian tanyakan, apa yang kamu takutkan dari obyek ini?  😘
.
Disini kita nya harus sudah bisa manajemen emosi ketakutan dulu lho ya..  😂 karena emosi itu mudah menyebar..  😉
.
Ungkap fakta dari apa yang jadi ketakutannya?
.
Kadang anak bisa takut pada seprei yang lupa belum diangkat lho. Jika terjadi seperti ini, ajak anak melihat langsung. Tunjukkan bukti bahwa ketakutan itu berasal dari pikirannya sendiri.  😉
.
Ketakutan, dilawan atau tenggelam?
.
Pilihannya ada pada pribadi masing2..  😊
.
Dari Bubu Baba dan Kak Candra Praktisi Parenting Nasional
Untuk Keluarga Hebat Indonesia
.
#manajemenEmosi
#KelasManajemenEmosiOnline