Komunikasi produktif bunda sayang tantangan #hari2

Kali ini saya lebih fokus ke mencari solusi . tentang kaka (12 tahun) yang masih saya belum bisa merapihkan lemari pakaian dan kamar. Sering di kasih tau baik baik , pelan pelan . sampai terkadang nada saya naik 10 oktaf 😂

Kenapa harus sampai emosi?

Tapi sampai kapan kaka kaya begini ?

Kaka harus faham betul ngerti apa yang bunda maksud.

Saya mencoba bertanya ke kaka dengan nada yang lembut dan tatap matanya . " kenapa kaka lemari pakaiannya acak acakan? Ada apa sampai kaka gak mau bersihin kamar?" jawabnya "malas bun lemes" . ehm mungkin memang beneran lemes karna hari ini kita sedang berpuasa dan tidak saur .saya mencoba berempati kepada kaka dan menawarkan bantuan membereskan sebagian bajunya .ternyata kaka suka seneng dia .

Menit menit berlalu sambil beresin kita ngobrol .karna sudah mulai sore saya ijin kaka untuk k dapur untuk menyiapkan makanan berbuka puasa.

Kurang lebih 2jam berlalu. Beres pekerjaan di dapur saya  kembali ke kamar kaka. Dengan harapan sudah beres juga .daaaan ternyata......kamar tidak jauh dari semula , kakanya nyungseb tidur dia sofabed 😂

h

Okeh sepertinya ada yang salah dalam komunikasi saya ke kaka. Karena ini sudah sekian kalinya kaka melakukan kesalahan yang sama.Apakah kalimat peritah saya yang ribet buat kaka dan kaka merasa tanggung jawab ini tidak oenting? dan saya harus punya strategi baru.ini yang harus saya perbaiki dalam beberapa hari kedepan .💪

Dari kejadian dan pembicaraan hari ini saya harus lebih bisa memberi pengertian sama kaka pentingnya kerapihan , dan berusaha mencari solusi yang terbaik dalam permasalahan ini. Dari pada saya emosi tanpa mendapatkan solusi.

Semangat 💪

#Level1

#day2

#tantangan10hari

#komunikasiproduktif

#kuliahbunsayIIP