Notulensi Kulwap
Tema: "Sedekah Air dan Pelestarian Lingkungan"
Senin, 21 April 2017
Pukul 10.00-11.00
Pemateri: Arlisa Febriani
MC: Niya Tulus
Moderator: Fitroh Handayani
Notulen: Atikah
Resume Kulwap:
1⃣. Poppy_Rangkasbitung
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih untuk ilmunya bun, selama ini kebiasaan saya memasak memakai minyak goreng 1x maks 2x pakai langsung saya buang . Pengolahan limbah minyak yang paling ramah lingkungan itu seperti apa?
✅ Halo bun Poppy, untuk pengelolaan limbah saya jawab dgn hirarki pengelolaan limbah berdasarkan US-EPA ya.
Sebelum bicara ttg mengolah limbah minyak, urutan pengelolaan limbah sebaiknya mengikuti urutan spt gambar di atas (berlaku utk limbah cair maupun padat).
1. Reduce, dimulai dengan reduksi dari sumber
2. Recycling, daur ulang, termasuk kegiatan menggunakan kembali (reuse)
treatment dan disposal ada di tahapan paling akhir.
bgmn cara mengurangi penggunaan minyak?
1. amati kebiasaan konsumsi
2. cari cara masak yg lebih irit minyak (mengubah metode masak, mencari menu favorit baru yg tanpa minyak,dsb).
bila masih ada limbah minyak, jika sedikit, serap menggunakan tissu lalu buang ke tempat sampah,
atau dikumpulkan pada wadah yg bisa ditutup rapat.
2⃣. Restu _ Serang
Pertanyaan :
Dalam keseharian konsumsi air terbesar saya adalah untuk kegiatan mencuci baju dengan menggunakan mesin cuci. Jumlah air yang digunakan cukup banyak dan sering sekali saya merasa sayang membuang sisa air bilasannya secara langsung ke selokan. Bagaimana solusi atau tips pemanfaatan kembali agar air bekas cucian tsb tidak hanya berakhir mubadzir di selokan? sebagai info, saya tinggal di komplek perumahan dgn lahan terbatas namun saya masih memiliki lahan terbuka hijau kurang lebih 9m2.
✅ Halo bunda Restu, senang sekali Bunda sudah punya leinginan memanfaatkan kembali air bekas cucian (greywater). Saya juga punya keinginan yg sama dengan Bunda, dan dulu sebelum berangkat sekolah, tujuan utama saya adalah untuk lebih memahami sistem pemanfaatan ini. Sayangnya dari segi keilmuan, pemahaman saya untuk pengolahan greywater ini belum utuh, jadi untuk sekarang saya belum bisa beri solusi ya Bun.
Tapi prinsipnya kembali pd hirarki di atas. Coba amati adakah cr reduksi greywater?
1. amati kebiasaan menggunakan baju, adakah kita mencuci baju yg baru sekali pakai dan masih tergolong bersih?
2. pastikan mencuci saat tumpukan cucian sdh mencapai kuantitas maks mesin kita (misal kapasitasnya 7 kg, maka selalu mencuci saat tumpukan baju sampai 7 kg.
3⃣. Yuni - Serang
1. Bisakah air sumur tanah tercemar? Tetangga saya sekeluarga mengalami gatal2 pada kulitnya, apakah bisa disebabkan oleh air yang tercemar itu?
2. Bagaimana cara mensterilkan air yang terindikasi tercemar itu?
3. Air sisa mencuci baju, amankah disiramkan ke tanaman? Sementara utk mencuci, masih menggunakan deterjen biasa.
✅ Halo bunda Yuni,
air tanah bisa tercemar, namun untuk memahami apakah gatal2 kulitnya krn air tanah atau sebab lain, perlu pengamatan lebih lanjut.
Mensterilkan air tanah yg tercemar, bergantung dari pencemarnya itu sendiri, dan hanya bisa diketahui bila dilakukan uji lab thd kualitas air.
Di amerika ada gerakan yg bernama greywater action;mereka menyarankan air cucian disiram ke kebun, tapi deterjen yg digunakan hrs bebas dari sodium/natrium, karena kandungan ini bisa memberi efek samping lain.
4⃣. Tyas-Serang
1. Cara pengolahan limbah minyak seperti apa sebelum kita membuangnya ke perairan?
2. Saya di rumah melakukan produksi kue, pernah mendapat penyuluhan dr dinkes jika sudah ada produksi lebih besar dr skala rumah tangga sebaiknya dibuat bak penampungan untuk limbah. Tetapi tidak dijelaskan treatmentnya. Bagaimana treatment yg hrs dilakukan terhadap limbah tsb?
3. Mikroplastic apakah kasusnya sudah dtemukan d Indonesia? Bagaimana bentuk perairan yg tercemar microplastic? Adakah jurnal atau bacaan yg terkait microplastic.
✅ Halo bunda Tyas,
1. sudah dijawab ya
2. Pengolahan air limbah bergantung dari karakteristik limbahnya, hanya bisa ditentukan bila air limbah diambil sampelnya dan diuji di laboratorium, dgn melihat parameter apa saja yg melebihi baku mutu.
3. Bila ada produk di pasaran di Indonesia yg mengandung mikroplastik.primer(contohnya plastic beads pada kosmetik), tentu pada akhirnya masuk ke perairan di Indonesia, apalagi air limbah di Indonesia sebagian besar tidak masuk ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Masalah ini jadi perhatian karena saat ini IPAL di negara maju pun belum bisa mengolahnya, berhubung ukurannya sangat kecil sekali. Jurnal penelitiannya bisa diakses pada link yg saya tautkan di materi.
5⃣. Bu Tati-Serang
Pertanyaan :
1.Utk daerah resapan air, idealnya brp meter2 luasnya per meter2 luas bangunan?
2. Bagaimana Cara mengetahui bahwa cairan2 pembersih dan kosmetik yg kita gunakan aman utk lingkungan.
✅ Halo Bu Tati,
1. Kemampuan suatu area untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah bergantung pada jenis tanah dan tumbuhan yg ditanam di atasnya.
Bila tujuannya untuk menambah kuantitas air tanah, lebih efektif jika dibangun struktur2 peresapan air seperti sumur resapan dan biopori (jumlah dan luas, serta spesifikasinya bisa dilihat di PermenLH no 12 thn 2009
2. Di Swedia sendiri, ada lembaga independen yg membantu konsumen untuk mengetahui keamanan produk bagi lingkungan. Setiap produk yg teruji keamanannya thd lingkungan akan diberi label "Bra miljo' atau baik untuk lingkungan. Untuk Indonesia, saya belum tahu lembaga mana yg bisa memfasilitasi ini; Mudah mudahan di Indonesia bisa segera ada.
6⃣. Irma-Serang
Assalamu'alaikum, Bun Arlisa saya mau tanya, contoh yang bagaimana yang bisa diberikan ke anak usia 2 tahun untuk belajar sedekah air, dan bagaimana seharusnya pengolahan limbah minyak goreng bekas rumah tangga.
✅ Halo bunda Irma, beberapa yg bisa dilakukan oleh Bunda antara lain:
1. Mengenalkan keistimewaan air dan menceritakan pentingnya air untuk makhluk hidup. (Tak kenal maka tak sayang)
2. memberi keteladanan, mencontohkan cara membuka keran seperlunya (bukaan pelan) dan menutup keran dengan benar agar tidak ada air menetes terbuang
3. Mengajarkan cara menjadi ‘sekop tangan’ alias, mengajarkan anak mampu menampung air dengan efektif menggunakan telapak tangannya. Keterampilan ini penting juga bagi kita agar bisa berwudhu dengan baik.
Untuk limbah minyak goreng, pertanyaan favorit, nanti di akhir sy ceritakan bbrp contoh pengelolaan di daerah lain ya.
7⃣. Eria-Cilegon
Sebagai produsen makanan yang menggunakan minyak kemasan plastik dan kemasan produk dengan plastik tebal, kira-kira cara tepat memilih kemasan yang ramah lingkungan untuk kemasan makanan kering itu seperti apa ya?
Jika memang diharuskan melakukan penggantian kemasan, yg saya pikirkan berikutnya ialah pasti HPP bisa bertambah. Dan berpengaruh pada harga jual. Mohon pencerahannya Bu.
✅ Halo bunda Eria,
Sebetulnya ilmu memilih kemasan ada jurusannya sendiri di kampus saya,
saya bagi pandangan dari segi lingkungan sj ya, dan ini terbatas pada pemahaman yg saya punya.
Sebelum memikirkan penggantian kemasan, seberapa jauh pemahaman Bunda tentang dampak sampah plastik bagi lingkungan?
Jika boleh tau, makanannya berupa apa, dan konsumennya sebanyak apa? Adakah pelanggan yg rutin membeli? Adakah penjual makanan yg serupa dengan yg dijual bunda sekarang?
Mengganti kemasan produk tentu harus memastikan kemasan tetap berfungsi untuk menjaga kualitas isi.
Mungkin usulan dari saya,
Bila diganti plastik tebal, tapi bisa digunakan kembali (seperti t*pperw*re),
lalu menerapkan skema ‘isi ulang’ pada produk Bunda bgmn?
Bayangkan seperti menjual air gallon. Pembeli hanya perlu sekali membeli kemasan, pembelian kedua ketiga dst prinsipnya isi ulang.
bila menerapkkan cara baru yg lebih ramah lingkungan untuk mengemas makanan, bisa jadi nilai tambah sendiri yg membuat produk bunda lebih disukai di pasaran.
8⃣. Atikah_Serang
1. Jarak antara sumber air/sumur dengan septic tank kalo tidak salah minimal 10 meter. Smentara untuk rumah2 BTN yang rata2 luasnya 60 meter persegi (6x10m),kayaknya akan kurang dari standar (jarak antara sumur yang dibor dan septic tank), apakah ini sudah memenuhi standar atau sudah baik?
2. Sekarang itu kita sepertinya sangat bergantung pada air kemasan (galon), untuk memasak saja, yang saya tau kebanyakan dari kita menggunakan air dalam kemasan, termasuk saya karena air sumur/ bor mengandung zat kapur yang tinggi jadi kurang sreg, padahal jaman dulu orang tua kita menggunakan air untuk masak langsung dari sumur, begitupun dengan air minum dari air sumur yang direbus.
Pertanyaannya : apakah berdampak pada pelestarian lingkungan & apakah itu berpengaruh pada pasokan air tawar di bumi?
✅ Halo Bunda Atikah,
Betul, jarak tangka septik dengan sumur air bersih minimal 10 meter (seperti tertera pada SNI : 03-2398-2002)
Untuk kondisi BTN yg Bunda sebutkan, saya kurang paham kondisi aslinya bagaimana,
tapi ada beberapa perumahan yg menggunakan tangki septik komunal, jd rumah rumah tersambung pipa menuju tangki septik komunal ini.
Biasanya perumahan yg dibangun oleh perusahaan terpercaya sudah paham aturan ini, tapi bila praktek di lapangan menyalahi aturan, sebaiknya diperiksa kualitas air sumurnya ke laboratorium, untuk memastikan air tidak tercemar oleh septik tank yg terkadang bocor. Untuk pertanyaan kedua:
Pendapat dari Anindrya Nastiti, pHD fellow (ITB-Radboud Univ):
"Jadi menurut saya, ada 3 isu disini:
water safety/quality dan kesehatan,
ecological sustainability,
equity/fairness.
Kalo masalah kualitas air amdk lbh terjamin, krn ada quality control.
Dengan semakin menurunnya kualitas air tanah dan permukaan,
teknik merebus mungkin sudah tdk cukup lagi, hrs dilengkapi filtrasi, dll. Berhubung pdam tdk mampu menyediakan air siap minum di keran, maka masyarakat tdk punya opsi.
Iau kedua ecological sustainability, rumah tangga di indonesia kebanyakan pakai air tanah, bayangkan ratusan ribuan/jutaan RT menyedot air tanah, belum lagi apartemen, perkantoran, industri..
di bandung contohnya, muka air tanah semakin menurun dalam dekade2 terakhir.
Di sisi lain, siapa juga yg bs mengendalikan dan menjamin rehabilitasi sumber daya air di titik ekstraksi industri amdk.
Isu ketiga soal kesetaraan,
kaitannya dengan apakah akses air minum rakyat lokal di titik ekatraksi amdk berkurang dengan adanya industri tsb.
Jd menurut saya buah simalakama amdk itu, di sisi lain produk tsb penuh dgn dampak sosio ekonomi negatif, tp di sisi lain sudah jd bagian dr masyarakat modern."
mudah mudahan menambah wawasan dan ada alternatif lebih baik di masa depan untuk negara kita ya.
9⃣. Bu Dewi-Serang
1. Apakah sumur biopori bisa dikategorikan sbg sumur resapan?
2. Bagaimana mengajarkan hemat air untuk 2 tahun.
✅ Halo Ibu Dewi,
biopori dan sumur resapan adalah dua hal berbeda tapi keduanya masuk ke dalam kategori struktur yg berfungsi meresapkan air (sbgmn diterangkan di PermenLH no 12 thn 2009 . Bisa dibilang, fungsi utama (fungsi primer),biopori adalah meresapkan air, sedangkan penampungan sampah pada lubang biopori sifatnya seperti fungsi tambahan (fungsi sekunder)
aktivitas anak 2 tahun sudah saya bagi ya di atas.
🔟. Muth-Serang
Mba Arlisa, ibu rumah tangga kan setiap harinya selalu bermain dengan produk-produk pembersih rumah tangga baik itu detergen, bahkan sabun mandi, apakah ada produk di indonesia yang sudah benar-benar memenuhi standar "ramah lingkungan"
Jika iya, dimana kami bisa memperolehnya? Dari pengajar, atau mungkin dari mba pribadi apa ada merk produk yang rekomen untuk bisa kami gunakan sehari-hari?
✅ Halo Mba Muth, berhubung sudah 2 tahun saya merantau, jadi kurang paham dengan produk yg beredar di pasaran Indonesia, Sementara belum bisa beri rekomendasi. Mudah mudahan ke depannya ada badan yg dpt membantu konsumen memilih produk yg ramah lingkungan.
1⃣1⃣. Mama Hilyah_Serang
Assalamualaikum bu Arlisa
1. Kemarin kan sebelum kulwap ini digelar, kami para member diminta utk mengisi survey. Survey tsb isinya bagus menurut sy. Ada istilah microplastik & water footprint yg kami baru tahu 😊
Apa keterkaitan antara survey yg kemarin kami isi, dengan materi kulwap kita bu?
2. Bu, sbg muslim kan faktor bersuci dgn air itu masuk ditingkatan yg penting. Ada aturan2 pemakaian air utk bersuci & mandi. Tapi disisi lain juga ada anjuran utk menghemat air. Mohon penjelasannya bu bagaimana implementasi sedekah air/penghematan air dalam kehidupan kami sehari2, tapi masalah syar'i nya tetap terpenuhi & terjaga.
✅ Halo Mama Hilyah,
survey kemarin tujuannya utk
membantu saya menentukan prioritas informasi mana yg perlu dibagi saat ini, karena topik air ini luas sekali.
Inginnya bisa cerita semua hal, tapi khawatir jadi ‘tsunami informasi’.
Untuk berhemat air, teladan kita Rasulullah SAW adalah teladan terbaik.
Beliau mencontohkan cara berhemat air melalui bersuci, bisa lihat Hadis Riwayat Abu Dawud, Bab Thaharah.
Rasul SAW berwudhu dengan satu mud, sekitar 700 ml ukuran sekarang. Sedangkan beliau mandi dengan satu sha, atau sekitar 3 liter ukuran sekarang.. bandingkan dengan air mandi kita..
Kunci berhemat air, menurut pendapat saya ada pada proses berwudhu ini. Berwudhu dengan serius, tidak tergesa. Bila tergesa,kita cenderung ingin mengalirkan air dengan kencang agar semua anggota tubuh lekas terbasuh.
Padahal dengan berwudhu sesuai Sunnah, banyak hikmah yg bisa dipetik.
Saya ingin cerita tentang teknologi paling canggih yg dititipkan Allah pada kita, yg membantu kita berhemat air,
tapi khawatir kepanjangan. Mungkin nanti saya coba tuliskan di blog atau platform lain bila sempat ya
,إن شاء الله, .
ini Hadist yg saya sampaikan ya, bila ingin lihat video pembahasan wudhu, bisa lihat pembahasan ini https://youtu.be/v71vp8Y9H_s?list=FLYDvlvcySDxyROyMrT8DCqw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
no sara
no bully
always keep smail