Sabtu, 29 April 2017

Solusi suami cuek sama istri

*Solusi suami cuek sama istri* 😑

Galau menghadapi suami cuek dan tidak romantis? 😰
.
Tidak peduli berapa lama bunda menikah, pasti mendambakan suami yang selalu perhatian dan romantis, ya kann..., ngaku aja deh hehehe..., it's normal, kangen dengan sikap suami yang dulu. 😍🤗
.
Misalnya saat melamar ngajak nikah, suami pasti mengatakan 🌬 *"angin surga"*, ya minimal membuat para istri punya impian besar kalau mau dinikahin. 👰🏻🤵🏿
.
🎈“Sayang, aku akan selalu mencintaimu dan memberikan seluruh perhatian” 🎈
.
🎁“Kamu hartaku yang paling tak ternilai”🎁
.
💌“Aku akan jadi suami terbaik dan tidak akan berubah sedikitpun”💌
.
Dan banyak *kata-kata manis* lainnya, wkwkwkwkw 😘😘😘😘
.
.
.
Namun kondisinya saat ini sudah jauh berbeda, 😱
.
Jangankan memberikan kata-kata manis, saat dipanggilpun tak jarang  suami tidak menanggapi dengan cara yang sesuai dengan keinginan kita, udah gak ada romantis-romantisnya lagi dan terkesan cuek. 😫
.
Menyebalkan ya?!
.
Namun itu masalah, sekarang kita fokus solusi, lupakan itu semua tadi...., 😎
.
fokus, fokus jadi pribadi yang lebih baik lagi dan mampu kembali membuat suami klepek-klepek lagi, cihuuuuyyyyy.. 💪🏽😻
.
.
1. Hal pertama yang harus kita lakukan kepada suami bukannya memberikan perhatian namun *menambahkan porsi apresiasi*. 🥇🎖🏅🏆
.
Karena suami bunda itu laki-laki, tanpa diberi perhatianpun dia akan tetap dapat hidup nyaman. Bukan *perhatian* kebutuhan laki-laki, tapi *apresiasi*, penghargaan orang lain tentang apa-apa yang sudah dia lakukan, bukan penghargaan terhadap hasil akhir tapi prosesnya.
.
*Perhatian itu adalah kebutuhan seorang wanita*, jadi mulai sekarang sesuaikan ya...dan inget, suaminya laki-laki, hehehe 👨🏻
.
2. Kedua adalah tolong *dikendalikan “kecerewetan”* bunda. 🤐😬
.
Percaya saya, secantik apapun wanita, saat dia terlalu cerewet pasti akan jauh lebih menarik wanita berparas manis namun santun dalam bertutur kata, bisa menghargai suami bunda lewat bahasa, pastikan wanita santun ini bunda, bukan wanita lain. 👩🏻
.
Serem kan kalau sampai wanita yang memenuhi kebutuhan emosional suami adalah wanita lain 😱😫
.
3. Ketiga *belajarlah memaafkan* 🤝
.
Karena menurut pengalaman saya dan banyak suami yang lain berkata demikian, *"Memori wanita itu sangat kuat dan tak terbatas, apalagai kalau menyangkut tentang kesalahan-kesalahan suami di masa lalu"* 💽💾💿📀⏳
.
Berat kakakkkkk, wkwkwkw...., lucu memang kedengarannya tapi mengerikan bagi kami para suami. 💆🏻‍♂
.
Lebih baik kami (baca : Suami) memilih banyak diam saat istri bersikap demikian. 🤐🤐🤐
.
Jadi selesaikan saat itu juga kalau ada hal yang salah, 👩🏻‍⚖👨🏻‍⚖ jangan dipendam lalu nanti di masa depan diungkit-ungkit kembali. 😂
.
Perlu diingat kembali bahwa fitrahnya laki-laki itu *memimpin* sehingga *kadang egonya tinggi*, ini harus benar-benar dipahami ya. 😉
.
4. Keempat adalah *berterima kasihlah* 👸🏻 atas kebaikan-kebaikan suami 🤴🏻 yang selama ini sudah bunda dapatkan sejak awal menikah hingga saat ini.
.
Banyak suami yang *merasa* bahwa istrinya tidak tau terima kasih, inget lagi point pertama tadi, suami itu laki-laki dan *laki-laki itu butuh apresiasi.*🏆🏅🎖🥇
.
5. Jurus kelima agar suami tidak cuek dan kembali romantis adalah *membangun kembali komunikasi yang bergairah* 💃🕺🏻
.
Sekarang coba ingat kembali, kapan terakhir kali bunda *ngobrol pacaran* dengan suami? 😍😘😻💑
.
Tolong digaris bawahi ya, suami itu tidak hanya butuh *teman tidur* tapi juga *teman untuk diajak bicara*.
.
Jika bunda adalah pribadi yang menyenangkan saat *diajak bicara* dan *nyambung*, mampu mengimbangi obrolan suami, saya jamin deh, Insya Alloh pasti suami akan semakin perhatian kepada bunda. 💑
.
6. Yang paling akhir adalah *rawat tubuh bunda* 💅🏻💄💋👄👁🤸🏻‍♀🏌🏻‍♀🚴🏻‍♀, karena suami adalah laki-laki normal yang suka wanita-wanita *cantik* dan *menarik*. 👸🏻
.
Hanya suami bodoh yang mengabaikan istri yang pandai merawat diri. 😂
.
Berdandan *rapi dan wangi* saja sudah cukup untuk membuat *suami betah di rumah*. Jangan terlalu menor ya....., 😂

*Luangkan waktu* ⏰ bunda untuk *membaca majalah fashion atau cari di google tentang cara sederhana merawat diri* yang dapat dilakukan di rumah.
.
Cantik dan menarik tidak harus mahal kok! Pikatlah suami bunda kembali. ❤💛💚💙💜💓💗💖💘💝
.
Dan yang terakhir, percayalah *kalau kita punya niat baik, Tuhan pasti turun tangan untuk membantu kita*. Aamiin 😇

Selasa, 25 April 2017

Pabrik Emosi

Assalamualaikum Bunda..

Selamat Malam…

.

Semoga malam ini Bunda sekalian dalam keadaan sehat dan bahagia luar biasa ya.

.

Oke malam ini malam yang sangat dinanti.

Karena malam ini kita akan mengenal lebih dalam tentang Pabrik Emosi.

.

Emosi yang ada di dalam diri kita merupakan sebuah produk yang melewati proses panjang di dalam otak kita. Emosi kita melewati beberapa departemen yang sudah diciptakan Tuhan untuk membantu kinerja kita. Yuk kita kenalan 1 per 1 departemen dari pabrik emosi. Saya, Bubu, akan menjadi tour guide Bunda malam ini.

.

*Thalamus*

Selamat datang di departemen Thalamus, departemen pertama yang mengelola informasi yang didapat dari panca indera kita. Jadi ketika kita melihat, mendengar atau merasakan sesuatu, Thalamus lah yang berperan untuk menangkap informasinya.

.

*Hipocampus*

Kemudian kita memasuki departemen yang kedua yaitu Hipocampus. Hipocampus adalah departemen yang mengelola informasi yang bersifat logika dan kognitif. Hipocampus pada manusia baru berkembang pada usia 4th, oleh sebab itu saya sering meminta Bunda untuk menunda sekolah jika anak berusia dibawah 4th, karena system otaknya belum siap. Saat anak berusia 4th anak sudah siap menerima ilmu yang bersifat kognitif, tapi itu masih berupa pengenalan ya Bunda.

.

*Ganglia Basalis*

Nah sekarang kita masuk ke departemen ketiga, yaitu Ganglia Basalis atau Basal Ganglia. Bagi saya, GB ini adalah kotak hitam kita jika kita adalah pesawat. BG adalah tempat menyimpan informasi-informasi masa lalu yang sering terjadi. Missal nih, kita sering keinget ketika dimarahin orangtua, ketika kita dibully, ketika kita dimarahin guru, padahal semua itu informasi yang terjadi di masa kita masa lalu. Saat kita merasakan semua memori itu, Basal Ganglia lah yang sedang berperan dalam otak kita.

Departemen ini berperan bersamaan dengan Hipocampus saat menerima informasi baru.

Dalam ilmu hypnotherapy, departemen ini juga dikenal dengan nama pikiran bawah sadar. Dan dalam ilmu hypnoparenting yang sudah pernah saya jelaskan, informasi apapun yang saat ini kita berikan saat ini dan jika itu berulang-ulang, informasi ini akan tersimpan di departemen ini,tak peduli itu adalah informasi baik maupun buruk.

*Pre Frontal Cortex*

Selamat datang pada Departemen selanjutnya,Pre Frontal Cortex (PFC). PFC adalah sebuah departemen yang meregulasi kebaikan-kebaikan kita. PFC ini yang menentukan baik tidaknya perilaku seseorang. Pada anak kita, PFC mulai bekerja pada usia 5th. Oleh sebab itu sering sekali saya sampaikan bahwa anak dibawah usia 5th belum mengenal baik dan buruk.  Dan mereka belum bisa dihukum atas tindakan buruknya, bahkan harusnya kita menghukum diri kita sendiri lho, karena kesalahan anak adalah refleksi pengasuhan kita.

PFC berfungsi untuk mengambil keputusan berdasarkan kebenaran. Oleh sebab itu saya sangat menyukai departemen ini. Jika diibaratkan sebuah perusahaan, PFC ini yang menjadi CEO nya. It’s the Big Boss.

Dan kenapa setiap malam saya menyarankan Bunda mengisi toples, ini adalah kegiatan yang sangat disukai oleh PFC. Melakukan hal ini sama dengan membuat PFC semakin sehat dan luar biasa.

.

*Amygdala*

This is it, Amygdala. Sahabat saya. Hehehe. Amygdala adalah departemen yang meregulasi semua emosi yang ada di dalam diri kita. Amygdala yang berperan ketika kita bereaksi atas emosi yang kita rasakan. Dan dia ini juga yang berperan untuk membantu terjadinya respon fight or flight dalam diri kita.

Amygdala ini sudah mulai terbentuk saat anak masih dalam kandungan lho. Kadang saya tanya ke teman yang konsultasi, dulu waktu hamil sering cemas kah Bun? Karen ajika Bunda merasa cemas ketika hamil, informasi cemas ini juga disimpan oleh anak lho.

.

*Hipothalamus*

Perjalanan kita berakhir pada Hipothalamus. Hipothalamus adalah bagian dari otak yang mengkoordinir reaksi yang muncul dari informasi yang sudah diproses oleh departemen-departemen sebelumnya. Emosi cemas akan memunculkan reaksi jantung berdegub kencang, keringat dingin, dan jika kita memiliki manajemen yang buruk, akan keluar hormone adrenalin untuk melakukan serangan fisik atau melepaskan energy untuk bersiap berlari menjauh dari sumber pemberi informasi.

Senin, 24 April 2017

Bunda, j*nc*k itu apa?

Bunda, j*nc*k itu apa?
◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎



Wah, anak gue dapat kosakata baru nih.. ^_^
Itu ucap saya dalam hati.
Tapi ekspresi saya sedatar mungkin saat Baba bertanya tentang hal itu. Gimana ya menghadapi pertanyaan ini?
.
Pertama Ayah Bunda wajib berekspresi flat seperti saya. Bayangin aja anak lagi tanya sekarang jam berapa.. ^_^ kenapa begitu? Jika kita menunjukkan ekspresi marah atau tertawa, anak akan mengulang2 ucapan ini karena sudah mendapat perhatian Anda.
.
Kedua tanyakan darimana dia mendapatkan kosakata ini. Dalam kasus saya Baba mendengar dari anak SMP yang kadang suka main sama Baba dkk.. -_-
.
Selanjutnya kenali penyebab pengeluaran kata2 ini. Penyebabnya bisa beberapa macam lho. Diantaranya :
1. Kepo kayak Baba
2. Pelepasan emosi
3. Mencari perhatian
4. Usaha untuk diterima di lingkungan
5. Duplikasi lingkungan/keluarga
.
Jika penyebabnya nomer 1, katakan padanya bahwa kata itu adalah kata yang kasar dan dapat menyakiti perasaan orang lain. Allah memberi kita mulut sebagai anugerah, jadi sebaiknya kita menggunakan mulut untuk berkata yg baik2 saja.
.
Jika penyebabnya adalah pelepasan emosi, ajarkan anak untuk menyalurkan emosi dengan baik. Ajak anak untuk bercerita apa yang dia rasakan, apa yang dia harapkan.
.
Jika anak mengucapkan kata2 kasar karena mencari perhatian, jangan tanggapi kata2 anak. Tapi beri perhatian dan apresiasi ketika dia memberi perlakuan positif pada orang lain.. ;) caper positif.
.
Ada kalanya anak2 yang masuk geng baru mengucapkan kata2 kasar yang sering diucapkan oleh teman barunya agar bisa masuk ke dalam lingkungan tersebut. Tanyakan pada anak bagaimana perasaannya terhadap lingkungan itu dan kebiasaannya berkata kotor. Saat melakukan ini usahakan Ayah atau Bunda berdiri di sampingnya, bukan di depannya. Kita sedang mengajaknya sharing, bukan sedang menghakiminya.. ;) usahakan memberikan lingkungan yg positif sesuai minat dan bakatnya..
.
Anak usia 10th kebawah itu seperti spon, dia menyerap semua informasi tanpa tau itu baik atau tidak, dia juga tidak tau bahwa itu tidak sopan, tidak baik. Jadi jika dia mendapat kata2 itu pasti ada yang ditiru. Jika yang ditiru adalah keluarga, berarti sudah saatnya berbenah diri. ^_^ jika yang ditiru adalah temannya, menarik anak secara tiba2 dari lingkungan tersebut kurang bijak. Ajak anak sharing terlebih dahulu, tumbuhkan empati dalam dirinya.
.
Jangan khawatir Ayah Bunda..
Jangan terlalu takut terhadap pengaruh negatif..
Yang penting jaga komunikasi di dalam keluarga..
.
Karena keluarga yang hangat adalah benteng yang kuat.. ^_^
.
Simak artikel parenting lainnya di :
Www.facebook.com/konsultasiibudananak
.
Bubu Baba dan Kak Candra Adhi Wibowo
Untuk Keluarga Hebat Indonesia

Kamis, 20 April 2017

Resume kulwap IIP

Notulensi Kulwap

Tema: "Sedekah Air dan Pelestarian Lingkungan"
Senin, 21 April 2017
Pukul 10.00-11.00

Pemateri: Arlisa Febriani
MC: Niya Tulus
Moderator: Fitroh Handayani
Notulen: Atikah

Resume Kulwap:

1⃣. Poppy_Rangkasbitung
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih untuk ilmunya bun, selama ini kebiasaan saya memasak memakai minyak goreng 1x maks 2x pakai langsung saya buang . Pengolahan limbah  minyak yang paling ramah lingkungan itu seperti apa?
✅ Halo bun Poppy,  untuk pengelolaan limbah saya jawab  dgn hirarki pengelolaan limbah berdasarkan US-EPA ya.
Sebelum bicara ttg mengolah limbah minyak,  urutan pengelolaan limbah sebaiknya mengikuti urutan spt gambar di atas (berlaku utk limbah cair maupun padat).
1. Reduce, dimulai dengan reduksi dari sumber
2. Recycling, daur ulang, termasuk kegiatan menggunakan kembali (reuse)
treatment dan disposal ada di tahapan paling akhir.
bgmn cara mengurangi penggunaan minyak?
1. amati kebiasaan konsumsi
2. cari cara masak yg lebih irit minyak (mengubah metode masak, mencari menu favorit baru yg tanpa minyak,dsb).
bila masih ada limbah minyak, jika sedikit, serap menggunakan tissu lalu buang ke tempat sampah,
atau dikumpulkan pada wadah yg bisa ditutup rapat.

2⃣. Restu _ Serang
Pertanyaan :
Dalam keseharian konsumsi air terbesar saya adalah untuk kegiatan mencuci baju dengan menggunakan mesin cuci. Jumlah air yang digunakan cukup banyak dan sering sekali saya merasa sayang membuang sisa air bilasannya secara langsung ke selokan. Bagaimana solusi atau tips pemanfaatan kembali agar air bekas cucian tsb tidak hanya berakhir mubadzir di selokan? sebagai info, saya tinggal di komplek perumahan dgn lahan terbatas namun saya masih memiliki lahan terbuka hijau kurang lebih 9m2.
✅ Halo bunda Restu, senang sekali Bunda sudah punya leinginan memanfaatkan kembali air bekas cucian (greywater). Saya juga punya keinginan yg sama dengan Bunda, dan dulu sebelum berangkat sekolah, tujuan utama saya adalah untuk lebih memahami sistem pemanfaatan ini. Sayangnya dari segi keilmuan, pemahaman saya untuk pengolahan greywater ini belum utuh, jadi untuk sekarang saya belum bisa beri solusi ya Bun.
Tapi prinsipnya kembali pd hirarki di atas. Coba amati adakah cr reduksi greywater?
1. amati kebiasaan menggunakan baju, adakah kita mencuci baju yg baru sekali pakai dan masih tergolong bersih?
2. pastikan mencuci saat tumpukan cucian sdh mencapai kuantitas maks mesin kita (misal kapasitasnya 7 kg, maka selalu mencuci saat tumpukan baju sampai 7 kg.

3⃣. Yuni - Serang
1. Bisakah air sumur tanah tercemar? Tetangga saya sekeluarga mengalami gatal2 pada kulitnya, apakah bisa disebabkan oleh air yang tercemar itu?
2. Bagaimana cara mensterilkan air yang terindikasi tercemar itu?
3. Air sisa mencuci baju, amankah disiramkan ke tanaman? Sementara utk mencuci, masih menggunakan deterjen biasa.
✅ Halo bunda Yuni,
air tanah bisa tercemar, namun untuk memahami apakah gatal2 kulitnya krn air tanah atau sebab lain, perlu pengamatan lebih lanjut.
Mensterilkan air tanah yg tercemar, bergantung dari pencemarnya itu sendiri, dan hanya bisa diketahui bila dilakukan uji lab thd kualitas air.
Di amerika  ada gerakan yg bernama greywater action;mereka menyarankan air cucian disiram ke kebun, tapi  deterjen yg digunakan hrs bebas dari sodium/natrium, karena kandungan ini bisa memberi efek samping lain.

4⃣. Tyas-Serang
1. Cara pengolahan limbah minyak seperti apa sebelum kita membuangnya ke perairan?
2. Saya di rumah melakukan produksi kue, pernah mendapat penyuluhan dr dinkes jika sudah ada produksi lebih besar dr skala rumah tangga sebaiknya dibuat bak penampungan untuk limbah. Tetapi tidak dijelaskan treatmentnya. Bagaimana treatment yg hrs dilakukan terhadap limbah tsb?
3. Mikroplastic apakah kasusnya sudah dtemukan d Indonesia? Bagaimana bentuk perairan yg tercemar microplastic? Adakah jurnal atau bacaan yg terkait microplastic.
✅ Halo bunda Tyas,
1.  sudah dijawab ya
2. Pengolahan air limbah bergantung dari karakteristik limbahnya, hanya bisa ditentukan bila air limbah diambil sampelnya dan diuji di laboratorium, dgn melihat parameter apa saja yg melebihi baku mutu.
3. Bila ada produk di pasaran di Indonesia yg mengandung mikroplastik.primer(contohnya plastic beads pada kosmetik), tentu pada akhirnya masuk ke perairan di Indonesia, apalagi air limbah di Indonesia sebagian besar tidak masuk ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Masalah ini jadi perhatian karena saat ini IPAL di negara maju pun belum bisa mengolahnya, berhubung ukurannya sangat kecil sekali.  Jurnal penelitiannya bisa diakses pada link yg saya tautkan di materi.

5⃣. Bu Tati-Serang
Pertanyaan :
1.Utk daerah resapan air,  idealnya brp meter2 luasnya per meter2 luas bangunan?
2. Bagaimana Cara mengetahui bahwa cairan2 pembersih dan kosmetik yg kita gunakan aman utk lingkungan.
✅ Halo Bu Tati,
1. Kemampuan suatu area untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah bergantung pada jenis tanah dan tumbuhan yg ditanam di atasnya.
Bila tujuannya untuk menambah kuantitas air tanah, lebih efektif jika dibangun struktur2 peresapan air seperti sumur resapan dan biopori (jumlah dan luas, serta spesifikasinya bisa dilihat di PermenLH no 12 thn 2009
2. Di Swedia sendiri, ada lembaga independen yg membantu konsumen untuk mengetahui keamanan produk bagi lingkungan. Setiap produk yg teruji keamanannya thd lingkungan akan diberi label "Bra miljo' atau baik untuk lingkungan. Untuk Indonesia, saya belum tahu lembaga mana yg bisa memfasilitasi ini; Mudah mudahan di Indonesia bisa segera ada.

6⃣. Irma-Serang
Assalamu'alaikum, Bun Arlisa saya mau tanya, contoh yang bagaimana yang bisa diberikan ke  anak usia 2 tahun untuk belajar sedekah air, dan bagaimana seharusnya pengolahan limbah minyak goreng bekas rumah tangga.
✅ Halo bunda Irma, beberapa yg bisa dilakukan oleh Bunda antara lain:
1. Mengenalkan keistimewaan air dan menceritakan pentingnya air untuk makhluk hidup. (Tak kenal maka tak sayang)
2. memberi keteladanan, mencontohkan cara membuka keran seperlunya (bukaan pelan) dan menutup keran dengan benar agar tidak ada air menetes terbuang
3. Mengajarkan cara menjadi ‘sekop tangan’ alias, mengajarkan anak mampu menampung air dengan efektif menggunakan telapak tangannya. Keterampilan ini penting juga bagi kita agar bisa berwudhu dengan baik.
Untuk limbah minyak goreng, pertanyaan favorit, nanti di akhir sy ceritakan bbrp contoh pengelolaan di daerah lain ya.

7⃣. Eria-Cilegon
Sebagai produsen makanan yang menggunakan minyak kemasan plastik dan kemasan produk dengan plastik tebal, kira-kira cara tepat memilih kemasan yang ramah lingkungan untuk kemasan makanan kering itu seperti apa ya?
Jika memang diharuskan melakukan penggantian kemasan, yg saya pikirkan berikutnya ialah pasti HPP bisa bertambah. Dan berpengaruh pada harga jual. Mohon pencerahannya Bu.
✅ Halo bunda Eria,
Sebetulnya ilmu memilih kemasan ada jurusannya sendiri di kampus saya,
saya bagi pandangan dari segi lingkungan sj ya, dan ini terbatas pada pemahaman yg saya punya.
Sebelum memikirkan penggantian kemasan, seberapa jauh pemahaman Bunda tentang dampak sampah plastik bagi lingkungan?
Jika boleh tau, makanannya berupa apa, dan konsumennya sebanyak apa? Adakah pelanggan yg rutin membeli? Adakah penjual makanan yg serupa dengan yg dijual bunda sekarang?
Mengganti kemasan produk tentu harus memastikan kemasan tetap berfungsi untuk menjaga kualitas isi.
Mungkin usulan dari saya,
Bila diganti plastik tebal, tapi bisa digunakan kembali (seperti t*pperw*re),
lalu menerapkan skema ‘isi ulang’ pada produk Bunda bgmn?
Bayangkan seperti menjual air gallon. Pembeli hanya perlu sekali membeli kemasan, pembelian kedua ketiga dst prinsipnya isi ulang.
bila menerapkkan cara baru yg lebih ramah lingkungan untuk mengemas makanan, bisa jadi nilai tambah sendiri yg membuat produk bunda lebih disukai di pasaran.

8⃣. Atikah_Serang
1. Jarak antara sumber air/sumur dengan septic tank kalo tidak salah minimal 10 meter. Smentara untuk rumah2 BTN yang rata2 luasnya 60 meter persegi (6x10m),kayaknya akan kurang dari standar (jarak antara sumur yang dibor dan septic tank), apakah ini sudah memenuhi standar atau sudah baik?
2. Sekarang itu kita sepertinya sangat bergantung pada air kemasan (galon), untuk memasak saja, yang saya tau kebanyakan dari kita menggunakan air dalam kemasan, termasuk saya karena air sumur/ bor mengandung zat kapur yang tinggi jadi kurang sreg, padahal jaman dulu orang tua kita menggunakan air untuk masak langsung dari sumur, begitupun dengan air minum dari air sumur yang direbus.
Pertanyaannya : apakah berdampak pada pelestarian lingkungan & apakah itu berpengaruh pada pasokan air tawar di bumi?
✅ Halo Bunda Atikah,
Betul, jarak tangka septik dengan sumur air bersih minimal 10 meter (seperti tertera pada SNI : 03-2398-2002)
Untuk kondisi BTN yg Bunda sebutkan, saya kurang paham kondisi aslinya bagaimana,
tapi ada beberapa perumahan yg menggunakan tangki septik komunal, jd rumah rumah tersambung pipa menuju tangki septik komunal ini.
Biasanya perumahan yg dibangun oleh perusahaan terpercaya sudah paham aturan ini, tapi bila praktek di lapangan menyalahi aturan, sebaiknya diperiksa kualitas air sumurnya ke laboratorium, untuk memastikan air tidak tercemar oleh septik tank yg terkadang bocor. Untuk pertanyaan kedua:
Pendapat dari Anindrya Nastiti, pHD fellow (ITB-Radboud Univ):
"Jadi menurut saya,  ada 3 isu disini:
water safety/quality dan kesehatan,
ecological sustainability, 
equity/fairness.
Kalo masalah kualitas air amdk lbh terjamin, krn ada quality control.
Dengan semakin menurunnya kualitas air tanah dan permukaan, 
teknik merebus mungkin sudah tdk cukup lagi, hrs dilengkapi filtrasi, dll.  Berhubung pdam tdk mampu menyediakan air siap minum di keran, maka masyarakat tdk punya opsi.
Iau kedua ecological sustainability,  rumah tangga di indonesia kebanyakan pakai air tanah,  bayangkan ratusan ribuan/jutaan RT menyedot air tanah, belum lagi apartemen, perkantoran, industri..
di bandung contohnya,  muka air tanah semakin menurun dalam dekade2 terakhir.
Di sisi lain,  siapa juga yg bs mengendalikan dan menjamin rehabilitasi sumber daya air di titik ekstraksi industri amdk.
Isu ketiga soal kesetaraan, 
kaitannya dengan apakah akses air minum rakyat lokal di titik ekatraksi amdk berkurang dengan adanya industri tsb.
Jd menurut saya buah simalakama amdk itu,  di sisi lain produk tsb penuh dgn dampak sosio ekonomi negatif, tp di sisi lain sudah jd bagian dr masyarakat modern."
mudah mudahan menambah wawasan dan ada alternatif lebih baik di masa depan untuk negara kita ya.

9⃣. Bu Dewi-Serang
1. Apakah sumur biopori bisa dikategorikan sbg sumur resapan?
2. Bagaimana mengajarkan hemat air untuk 2 tahun.
✅ Halo Ibu Dewi,
biopori dan sumur resapan adalah dua hal berbeda tapi keduanya masuk ke dalam kategori struktur yg berfungsi meresapkan air (sbgmn diterangkan di PermenLH no 12 thn 2009 . Bisa dibilang, fungsi utama (fungsi primer),biopori adalah meresapkan air, sedangkan penampungan sampah pada lubang biopori sifatnya seperti fungsi tambahan (fungsi sekunder)
aktivitas anak 2 tahun sudah saya bagi ya di atas.

🔟. Muth-Serang
Mba Arlisa, ibu rumah tangga kan setiap harinya selalu bermain  dengan produk-produk pembersih rumah tangga baik itu detergen, bahkan sabun mandi, apakah ada produk di indonesia yang sudah benar-benar memenuhi standar "ramah lingkungan"
Jika iya, dimana kami bisa memperolehnya? Dari pengajar, atau mungkin dari mba pribadi apa ada merk produk yang rekomen untuk bisa kami gunakan sehari-hari?
✅ Halo Mba Muth, berhubung sudah 2 tahun saya merantau, jadi kurang paham dengan produk yg beredar di pasaran Indonesia, Sementara belum bisa beri rekomendasi. Mudah mudahan ke depannya ada badan yg dpt membantu konsumen memilih produk yg ramah lingkungan.

1⃣1⃣. Mama Hilyah_Serang
Assalamualaikum bu Arlisa
1. Kemarin kan sebelum kulwap ini digelar, kami para member diminta utk mengisi survey. Survey tsb isinya bagus menurut sy. Ada istilah microplastik & water footprint yg kami baru tahu 😊
Apa keterkaitan antara survey yg kemarin kami isi, dengan materi kulwap kita bu?
2. Bu, sbg muslim kan faktor bersuci dgn air itu masuk ditingkatan yg penting. Ada aturan2 pemakaian air utk bersuci & mandi. Tapi disisi lain juga ada anjuran utk menghemat air. Mohon penjelasannya bu bagaimana implementasi sedekah air/penghematan air dalam kehidupan kami sehari2, tapi masalah syar'i nya tetap terpenuhi & terjaga.
✅ Halo Mama Hilyah,
survey kemarin tujuannya utk
membantu saya menentukan prioritas informasi mana yg perlu dibagi saat ini, karena topik air ini luas sekali.
Inginnya bisa cerita semua hal, tapi khawatir jadi ‘tsunami informasi’.
Untuk berhemat air, teladan kita Rasulullah SAW adalah teladan terbaik.
Beliau mencontohkan cara berhemat air melalui bersuci, bisa lihat Hadis Riwayat Abu Dawud, Bab Thaharah.
Rasul SAW berwudhu dengan satu mud, sekitar 700 ml ukuran sekarang. Sedangkan beliau mandi dengan satu sha, atau sekitar 3 liter ukuran sekarang.. bandingkan dengan air mandi kita..
Kunci berhemat air, menurut pendapat saya ada pada proses berwudhu ini. Berwudhu dengan serius, tidak tergesa. Bila tergesa,kita cenderung ingin mengalirkan air dengan kencang agar semua anggota tubuh lekas terbasuh.
Padahal dengan berwudhu sesuai Sunnah, banyak hikmah yg bisa dipetik.
Saya ingin cerita tentang teknologi paling canggih yg dititipkan Allah pada kita, yg membantu kita berhemat air,
tapi khawatir kepanjangan. Mungkin nanti saya coba tuliskan di blog atau platform lain bila sempat ya
,إن شاء الله‎‎, .
ini Hadist yg saya sampaikan ya, bila ingin lihat video pembahasan wudhu, bisa lihat pembahasan ini https://youtu.be/v71vp8Y9H_s?list=FLYDvlvcySDxyROyMrT8DCqw

Sedekah Air dan Pelestarian Lingkungan*

☁🌈☁🌈☁🌈☁🌈☁🌈☁
*Sedekah Air dan Pelestarian Lingkungan*

Oleh : Arlisa Febriani

Assalammu’alaikum, perkenalkan, nama saya Arlisa Febriani, boleh dipanggil Arlisa atau Lisa.

Hobi saya banyak, tapi yg ingin saya ceritakan adalah salah satu hobi yg membawa saya sampai ke Swedia: mencuci piring sambil merenung.

Hobinya kok cuci piring?? Anggap saja ini sedikit pencitraan, karena ini sebetulnya hanya kegiatan harian yg semula sangat tidak saya suka, tapi pada akhirnya membawa saya pada tempat yg tidak terduga.

Kenapa saya hobi mencuci piring sambil merenung?
Karena ketika tinggal di Berau (Kaltim) rumah saya sempat tidak mendapat akses pada air bersih.

Maka otomatis saya merenungi tentang pemanfaatan air, seringnya setiap kali mencuci piring.

Hasil perenungan, seringnya saya biarkan saja menguap, tapi singkat cerita, ada beberapa renungan yg saya catat. Sebagian diterapkan di rumah sendiri; sebagian kecilnya lagi, saya ajukan pada sebuah kompetisi beasiswa yg diselenggarakan oleh Lund University, IKEA Indonesia dan Mercy Corps Indonesia (bluebagaward.com).

Niat mula saya mengirim ide pada kompetisi ini, hanya agar ada yg membaca ide saya (setidaknya renungan saya ada yg membaca selain suami saya)
Tanpa disangka, Allah ijinkan renungan itu sebagai jalan saya untuk menimba ilmu lagi di Swedia.
Pemicu saya untuk merenung adalah kata kata Ibu Septi: “Ilmu yg tidak diamalkan, ibarat pohon yg kering, tidak berbuah.”
Kata kata tersebut terngiang ngiang di kepala saat beraktivitas menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Semacam membuat saya tidak tenang karena belum banyak berbuat untuk lingkungan sekitar, lalu saya menemukan AHA moment setiap kali cuci piring,

Hasil renungan cuci piring yg membawa saya sampai ke Swedia: Sedekah Air melalui Program Kinanti

Apa itu Kinanti?
Program kampanye pelestarian air dengan prinsip mengajak masyarakat melakukan aksi saat ini (Kini) untuk kebaikan di masa nanti (Kini + Nanti = Kinanti)
Salah satu contoh kegiatan dalam program: Save & Share atau bisa disebut Sedekah Air.
Save = Berhemat air di rumah setiap hari
Share = Jumlah air yg dihemat akan didonasikan pada orang yg membutuhkan.
Semakin banyak air yg dihemat = semakin banyak air yg didonasikan.

Meski program kinanti belum resmi berjalan, tidak ada salahnya berhemat air sekarang, karena air yg sampai ke kita berasal dari sebuah jaringan. Baik jaringan pipa (bila Anda menggunakan layanan air bersih dari perusahaan daerah), maupun jaringan air di alam (bila Anda menggunakan air tanah dan air sungai atau mata air). Bila kita berhemat, ada orang lain atau makhluk hidup lain yg mendapat bagian untuk menikmati air bersih juga.

Bisa kunjungi halaman-halaman berikut ini untuk membaca lebih banyak:

https://www.facebook.com/EmbassyofSwedeninJakarta/posts/1001702676523810

https://www.facebook.com/notes/embassy-of-sweden-in-jakarta/proyek-kinanti-by-arlisa-febriani/838657499504735/

http://www.lunduniversity.lu.se/article/water-innovation-project-for-indonesia-wins-scholarship-competition

☁⛅☁⛅☁⛅☁⛅☁⛅
*Tak kenal maka tak sayang*

💦Dari keseluruhan air yg ada di bumi, hanya 2.5 -3 % yg berupa air tawar.
Dari keseluruhan air tawar, sekitar 68.7% berbentuk glasier atau es, 30% air tawar tersimpan di bawah tanah.
Berkat siklus air, total air di bumi selalu sama sejak dulu hingga sekarang.
Karena bumi adalah ibarat pesawat luar angkasa dengan sistem tertutup.
Molekul air yg hadir saat jaman purbakala bisa terdapat pada air minum anda hari ini.

*Meski jumlah totalnya selalu sama, namun proporsi air bersih yg dapat kita akses sangat terbatas.Air yg terbatas ini berupa/bersifat “pinjaman”*

Kita meminjamnya dari alam,
maka harus berusaha mengembalikannya air ke alam dalam keadaan yg lebih baik;
usahanya seperti apa?
Yaitu dengan mencegah menurunnya kuantitas (jumlah) air bersih dan kualitas air secara keseluruhan.

*Usaha ini harus dilakukan bersama sama, karena tantangan yg harus dijawab begitu banyak.*

🍀Hubungan manusia dengan air:  It’s complicated🍀

🍀Setiap hari, manusia mengkonsumsi air bersih, sekaligus memproduksi air limbah.

🍀Bila kita tidak bijak dalam mengkonsumsi air, jumlah air bersih akan berkurang dan jumlah air limbah bertambah -> kualitas air secara keseluruhan menurun.

🍀Diperkirakan sebanyak 80% Air bersih yg kita gunakan setiap hari (untuk minum, masak, mandi, mencuci dsb) akan berubah menjadi air limbah (hanya 20% terserap dalam tubuh)

🍀Air limbah yg berasal dari aktivitas rumah tangga (aktivitas mandi cuci kakus + aktivitas lain yg terjadi dalam satu rumah) disebut air limbah domestik.

🍀Di Indonesia, limbah domestik merupakan penyumbang terbesar pencemaran air permukaan, karena hanya 1% air limbah yg masuk ke instalasi pengolahan air limbah, dan hanya 4% limbah lumpur tinja yg dikelola dan diolah dengan aman(KLH, 2014; ADB, 2016) (KLH, 2014; ADB, 2016)

☔Beberapa cara mencegah menurunnya kuantitas (jumlah) air bersih yg dapat dilakukan di ruma
✅Mempergunakan air lebih efektif dan efisien, sebaiknya memasang meteran air di rumah, untuk memantau pemakaian air. (Usahakan untuk mematikan keran air bila tidak digunakan / Buka dan menutup keran air sesuai keperluan)
✅Bila mengambil air dari tanah (meminjam air dari tanah) usahakan mengembalikan air ke tanah dengan menyediakan area peresapan air hujan (bisa berupa sumur resapan atau lubang resapan biopori) atau menanam pohon berakar tunggang (pohon dapat meresapkan air hujan ke dalam tanah)
✅Mengurangi konsumsi air tidak langsung dengan menjadi konsumen cermat.
Setiap produk yg kita beli dan pergunakan membutuhkan air (juga mencemari air) dalam proses produksinya. Virtual water atau Water footprint adalah indikator yg dikembangkan untuk membuat konsumen memahami berapa banyak air yg digunakan untuk menghasilkan suatu produk.

Kunjungi link berikut👇 untul mengetahui informasi lebih lanjut

thewaterweeat.com

atau

http://waterfootprint.org/en/resources/interactive-tools/product-gallery/

❓Beberapa cara mencegah menurunnya kualitas air yg dapat dilakukan mulai dari rumah

✅Memastikan septik tank rumah tidak mencemari tanah dan air sekitar (sedot septik tank secara berkala pada perusahaan yg terpercaya, karena terdapat oknum perusahaan sedot tinja yg langsung membuang muatannya ke sungai)

✅Minimasi sisa makanan yg terbawa air (pastikan untuk menghabiskan makanan, minimasi sampah makanan, bila masih ada sedikit sisa makanan, buang ke tempat sampah sebelum dicuci). Sisa makanan yg terbawa air dapat menambah beban cemaran pada perairan. Sebuah studi oleh Tsuzuki dkk di tahun 2010, menunjukan bahwa usaha mengurangi sisa makanan yg dibuang ke perairan dapat menurunkan koefisien cemaran (Pollutant Discharge Coefficient) sebesar 5 % (Tsuzuki Y, 2014)

✅Pilih deterjen (baik untuk cuci piring maupun cuci baju) yg ramah lingkungan ,
pilih deterjen tanpa kandungan phosphate, phosphate adalah nutrient bagi tumbuhan seperti alga atau tanaman air lainnya.
Bila konsentrasinya terlalu banyak, akan terjadi ledakan pertumbuhan bagi makhluk hidup tertentu, hal ini tidak baik karena akan mengkonsumsi banyak oksigen dalam air, sedangkan jumlah oksigen yg terlarut dalam air terbatas, terkadang keberadaannya akan menghalangi masuknya sinar matahari ke perairan, kombinasi dari keduanya (oxygen depletion+minimum sunlight) akan menyebabkan kualitas perairan menurun, tidak dapat menunjang kehidupan makhluk hidup lainnya dalam perairan.

✅Kurangi penggunaan minyak goreng; Pastikan sampah minyak  bekas tidak mencemari tanah dan air (setiap satu tetes minyak dapat mencemari 25 liter air.
✅Bila dikumpulkan dalam botol bekas, pastikan botol tertutup
⛔Hindari membuang langsung minyak bekas ke tanah dan air
✅Konsumsi obat seperlunya (Rational Use of Medicine), untuk mengurangi cemaran mikropolutan  ke air. Obat obatan yg kita konsumsi, sebagian dibuang oleh tubuh melalui urin dan feses, jejak obat obatan pada urin dan feses ini disebut mikropolutan, kandungannya sangat rendah namun dapat memberi dampak pada makhluk hidup yg terpapar. 

⛔Hindari membuang obat ke toilet, karena kandungan obat dapat mencemari air. Di Swedia, obat-obatan bekas yg kadaluarsa atau tidak dikonsumsi, dikembalikan ke apotek, untuk dimusnahkan sesuai prosedur.

‼Teliti sebelum membeli.
Pastikan produk yg kita beli tidak akan menimbulkan efek buruk pada makhluk lain yg bertempat tinggal di air. Produk produk yg kita gunakan untuk kebersihan diri maupun untuk menjaga kebersihan alat rumah tangga dan rumah (home and personal care products) seperti sabun, shampoo, lulur, deterjen cuci piring dan deterjen cuci baju, semuanya akan terbilas oleh air dan masuk ke badan air (pada akhirnya semua akan berkumpul di laut)

⏳Salah satu isu yg baru menjadi perhatian belakangan ini adalah mikroplastik . Mikroplastik terdiri dari dua jenis:
❗Microplastik yg dengan sengaja diproduksi sebagai microplastik, contoh: scrub pada produk produk perawatan diri
❗Microplastik yg berasal dari pecahan plastik, contoh: pecahan kantong keresek, botol plastik, mainan plastik, baju, dll

⛔Hindari membeli produk perawatan dengan scrub, yg mengandung bahan bahan seperti ini:
polyethylene (PE) , polypropylene (PP), polyethylene terephthalate (PET), polymethlyl methacrylate (PMMA) atau nylon

🍶Kenapa mikroplastik menjadi perhatian para ilmuwan? Karena mikroplastik ini ditemukan dalam tubuh beberapa biota laut, tandanya dikonsumsi oleh makhluk laut. Artinya, mikroplastik selain dapat membahayakan kesehatan makhluk di laut, juga dapat masuk ke rantai makanan yg pada akhirnya sampai ke manusia.

Kunjungi link berikut👇 untuk mengetahui info lebih lanjut

http://storyofstuff.org/plastic-microbeads-ban-the-bead/

Sumber:
1. https://water.usgs.gov/edu/earthhowmuch.html
2. circleofblue.org 978-602-8358-70-5
3. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). 2014. Status Lingkungan Hidup Indonesia 2013. Jakarta. Kementrian Lingkungan Hidup republik Indonesia
4. Asian Development Bank (ADB). 2016 .
Indonesia: Country Water Assessment. Manila. Asian Development Bank

Rabu, 19 April 2017

Menjadi Sahabat Remaja

Menjadi Sahabat Remaja

Bismillah

Perkembangan anak selalu dinamis di setiap masa. Termasuk di masa remaja.
Gap antara anak dan orangtua, menjadi topik yang cukup hangat dibicarakan antara orangtua remaja
Perbedaan nilai nilai yang dianut, kecenderungan perilaku, kebiasaan kebiasaan.

Kekhasan perkembangan remaja, salah satunya adalah lebih lekat dengan teman sebaya.
Sebenarnya hal ini merupakan fase penting sebagai persiapan masa dewasa.
Di fase ini, anak memilah mana yang perlu dibicarakan dengan orangtua.
Mana yang perlu dibicarakan dengan teman.
Anak mulai bersiap untuk berpisah dengan orangtua.

Kelak ketika dewasa, merekapun akan memilah mana yang perlu dikabarkan ke orangtua, mana yang tidak.
Mana yang menjadi topik dengan pasangan, mana yang menjadi topik dengan rekan kerja, mana yang dengan orangtua.
Semisal ada orang dewasa yang tidak bisa memilah, semua persoalan keluarganya diceritakan ke orangtua.
Biasanya ini dipandang belum dewasa.

Namun tidak semua orangtua sudah menyiapkan diri mendampingi anak di masa ini.
Masih ada yang terkejut dan mempertanyakan.
Merasa anak menjadi jauh.
Padahal memang sudah waktunya anak mempersiapkan diri untuk "jauh" yang sebenarnya adalah jalan menuju mandiri.

Tidak semua remaja mengalami masa yang meresahkan orangtua.
Mungkin ada saatnya ia mencoba coba hal baru
Tampak lebih sensitif
Akan tetapi hal itu tidaklah permanen sifatnya

Salah satu faktor remaja bisa melalui masa sulitnya adalah ketika orangtua bisa menjadi sahabat remaja

Bagaimana agar kita bisa menjadi sahabat remaja
1. Bangun rasa percaya anak kepada kita, di dua tahun pertama kehidupannya.
Penuhi semua kebutuhannya di DUA tahun pertama,segera!
2. Jaga rasa percaya yang sudah terbentuk.
Caranya: sesuai kata dengan perbuatan. Tidak berbohong, tidak mengatakan hal yang tidak akan dilakukan
3. Berempati pada perasaan anak. Menerima dulu sebelum memgarahkan
4. Mendampingi anak ketika ia mengalami kesulitan (mendampingi tidak berarti intervensi/ membantu)
5. Bangun kelekatan dan kehangatan dengan cara bercanda, berinteraksi bersama,melakukan kegiatan bersama
6. Komunikasi empatik
7. Pahami kekhasan karakter remaja, agar orangtua tidak cepat terpancing emosinya. Bisa bijak menghadapi masalah yang munvul.

Ketujuh hal ini, perlu dijalankan dari sejak anak lahir, secara konsisten. Menjadi sahabat remaja, sulit dilakukan mendadak.
Hal ini akan menjadi pondasi relasi positif anak dengan orangtua.

Catatan: membangun kehangatan berbeda dengan memanjakan. Seiring membangun kehangatan perlu membangun ketangguhan.

4 Cara Promosi di Media Sosial

*4 Cara Promosi di Media Sosial*

Untuk memaksimalkan kemampuan _social media_ dalam bisnis, ada 4 cara promosi di media sosial yang bisa diterapkan dalam mempromosikan produk Anda.

1⃣ *Hindari konten yang Monoton*
Hal ini berlaku untuk semua social media yang Anda pakai untuk berbisnis. Berikan konten yang _fresh,_ bahkan lebih baik lagi yaitu up-to-date dengan berita terkini.
Jika Anda ingin melakukan promosi di group, gunakan kata-kata yang memancing keingintahuan orang lain terhadap produk Anda.

2⃣ *Gunakan Media Gambar*
Beberapa _social media_ hanya bisa memposting konten berupa gambar, namun disertai dengan keterangan teks yang cukup bisa memuat banyak.
Posting gambar yang ukuran size-nya sedang, agar jika ada orang yang membuka gambar bisa terloading dengan cepat. Selain gambar Anda juga bisa memaksimalkan konten berupa video.

3⃣ *Gunakan Tagar (Hastag #)*
Penggunaan tagar (hastag) awalnya dikenal lewat twitter, namun dengan melihat trend penggunaan tagar, _social media_ lain memberlakukannya juga di _platform_ masing-masing.
Hal ini memudahkan fans atau customer untuk menemukan hal yang ingin mereka temukan.

4⃣ *Aktif & Responsif*
Berikan _reward_ bagi mereka dengan komentar yang mengapresiasi hingga memuji, dengan begitu mereka akan loyal terhadap konten-konten yang Anda berikan dengan memberi *like, share ataupun comment*.
Selain itu, respon cepat dibutuhkan juga untuk mengetahui problema yang dihadapi pelanggan terhadap produk kita.

Sumber: _plaza-bisnis.com_

Dengan mempraktekkan secara tepat cara promosi diatas, Anda bisa memaksimalkan pendapatan, pelayanan, dan hal lainnya tentang produk atau perusahaan Anda.
Semangat teman teman 💪🏻😃

Selasa, 18 April 2017

Boss Baby, kamu hanya perlu lebih mengenal lebih jauh


====================================
Boss Baby, kamu hanya perlu lebih mengenal lebih jauh
====================================
.
.
.
Mengatasi Kecemburuan Kakak pada Adik. 😍
.
Materi ini adalah pendapat saya mengenai film Boss Baby dari sisi parentingnya ya.. 😍
.
Beberapa waktu yg lalu kami nonton Boss Baby. Lucu buanget, bikin baper juga.. Hehehe.
.
Film ini diawali tentang bagaimana si kakak, Tim, merasa cemburu pada adik bayinya yang sangat memyita perhatian kedua orangtuanya. 😘
.
Tapi kemudian mereka bekerjasama untuk 1 misi. Darisinilah Tim mulai mengenali adiknya, banyak berinteraksi dengan adiknya. Hingga ia menyayangi sang adik. 😍
.
Nah point penting parenting yang pertama adalah *Jangan mengabaikan Kakak*
.
Banyak sekali orangtua begitu si kakak punya adik, maka orangtua berekspektasi bahwa kakak akan memahami adiknya.
.
Tidak semudah itu lho.. 😘 terutama jika kita sering mengabaikan kakak. 😌 perhatikan kebutuhan emosional kakak juga. Seperti jadwal rutin main berdua doank sama salah satu ortu, kemudian ngobrol berdua, dengarkan apa yang kakak pikirkan, rasakan apa yang kakak rasakan.. 😍
.
*Sayangi Kakak secara Tulus*
Menyayanginya secara tulus akan membuat dia belajar menyayangi adiknya kok. Jangan harap kakak akan sayang adik jika Ayah Bunda masih hobby membentak kakak di rumah. Darimana kakak belajar mencintai kalau bukan dari kita? 😘
.
*Libatkan kakak dalam kehidupan adik*
Tapi sebelum itu, buang ekspektasi kakak adalah sosok dewasa, dia masih tetap anak2 lho.. 😘
.
Libatkan dia dalam pengambilan keputusan tentang adik. Misal mau pakai baju apa, jalan2 kemana, buku yang akan dibacakan untuk bersama.
.
Itu 3 point penting parenting dalam film Boss Baby..
.
Ada 1 point penting tapi tidak menyangkut parenting, yaitu *Orang yang kita benci bisa jadi orang yang sangat kita sayangi saat kita benar2 mengenalnya*
.
Kita sering tertipu oleh kesan pertama sehingga menimbulkan rasa benci pada seseorang, padahal orang tersebut punya banyak hal positif yang belum kita ketahui. Oleh sebab itu, banyaklah mencari tau sebelum berpendapat tentang seseorang.
.
Oke, sebagai penutup, film ini aman untuk dikonsumsi oleh anak2 asalkan didampingi oleh orangtua. Setelah nonton, jangan lupa untuk tanya : "Bagaimana pendapatmu tentang film itu?"
.
Selamat nonton. 😎
.
Bubu Baba dan Kak Candra Adhi Wibowo
Untuk Keluarga Hebat Indonesia

KIDAL, BERPENGARUH BAIK ATAUKAH BURUK PADA PRESTASI ANAK?

KIDAL, BERPENGARUH BAIK ATAUKAH BURUK PADA PRESTASI ANAK?
.
.
.
.
.
Wahh…terimakasih ya…sudah mau tetap setia baca tulisan-tulisan saya tentang cara belajar efektif dan masih banyak lagi yang akan saya tulis untuk kemajuan prestasi anak-anak kita.
.
Yah…kenapa saya berterima kasih?
.
karena banyak sekali orang tua yang tidak mau meluangkan waktu untukputra-putrinya dengan berbagai alasan. Tapi saya yakin anda tidak termasukkarena mau untuk terus mendapatkan informasi terbaru tentang belajar dari kami.
.
Nah..,ada beberapa anak yang terlahir dengan dominan tangan kiri yang biasa diagunakan, tidak ada yang salah dan itu bukanlah penyakit, ingat kan kalau Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda untuk saling mengenal.
.
Bahkananak-anak yang dominan tangan kiri adalah anak-anak yang kreatif, lebih kreatif dari anak yang dominan tangan kanan.
.
Karena yang menggerakkan bagian tubuh kiri manusia adalah otak kanan, kita sudah tau jika otak kanan adalah otak imajinasi, ide, kegembiraan, impian dan kreatifitas. Hal ini sangat membantu anak untuk belajar
.
Mulai sekarang tidak usah mempermasalahkan anak kidal atau tidak, yang terpenting adalah anak dapat meraih prestasi sesuai potensi dirinya masing-masing.
.
Salam Hebat Penuh Semangat!
Candra Adhi Wibowo & Bubu Baba
Untuk Keluarga Hebat Indonesia

Sabtu, 15 April 2017

Olah raga pagi

Memang sudah Dari jauh hari kita berencana pulang ke Bandung
Semangaaat beneeer kita mah kalo me Bandung 😅
Rencana nginep 2 hari bisa jadi seminggu..😂
Bekelnya udah kaya pindahan ..penuuuuuh 😂

Hari itu kita memutuskan untuk ke Rumah Nenek dulu yang biasanya kita ke Rumah ambu..😁
Hepi bangeeet anak anak di ajak ke Rumah Nenek..
Daaaaan akhirnyaaaa kita sampaiilaah d Rumah Nenek...yeeaaaaaayyy
Kemaleman sih sebenernya tapi gak bikin semangat ini kledep kledeep 😉
Aaaah memang sudah malam kita juga gk bisa ngobrol lama kasian Nenek sama Kakek harus begadang 😁

Pagiiiiiiii sekali tumben bangeet ayah ngajakin keluar ..secara bandung dingin'y udah kaya nongkrongin depan kulkas 😂
Serius gak pake cuci muka ..gak pake minum dulu..saya cuman d suruh cepet cepet masuk Mobil 😆

Mata lengekeeep ..badan bau aceeeuum juga pede aja yaa kita maah 😂😂
Entahlah ini d ajakin kemana saya.. Jalanan yang gelap bikin sereem juga ..😣
Keseeeel awalnya sama ayah niiih 😆
Makin sini makin terang ..makin keliatan Kiri kanan saya ..
Saya gak ngeuuh apa yg ada d depan Mata ..saya cuman fokus Kiri kanan bayak kebun 😍 Rumah warna yang masih pake kayu..asri banget

Baru tau depan saya ada bukit eeeeh gunung yaa gunung ...*mataberbinar*
Gunung apa itu..eeh dmn ini..ayah mau kemana kita...
Ayahnya cuman senyum senyum manis 😜
Perjalan gak begitu jauh siih ...akhirnya sampaiiii kita ..
Ternyataa saya di culik ke kaki gunung manglayang.. Wooooaaaaaahhhhh seuneeuuuuung nyaaaahh... 😄
Jalan jalan kita Tanpa anak anak ..*maapkankitayaanak*

D pintu masuk ada beberapa warung kita beli minum di situ..
Kita jalan berdua masuk ke hutan pinus ..
Manjat manjaaat dikit sambil liat pemandangan yang aduhaaaaai pengen bikin Rumah aja d sini sepertinya ,😂
Sayang banget kita gk bawa perbekalan khusus ..kita cuman Jalan gak sampe setengahnya ...😭😭😭
Meski begitu saya dapat menikmati pemandangan kabut kota Bandung 😍😍

Secara cuman pake sendal jepit ..gak bawa peralatan perang sama sekali...😥
Tapiiii... Dengan cinta Dan sayangnya paksu sama sayaaah..hehehehe
Kita berencana balik lagi bulan april-mei (sekarang)...uhuuuuuuy
Baiklah baiklah... Saya harus prepare segalanya..Dan saya siap liat puncak manglayang...😍😘
Doakan lancaaaar yaaa...😚😚

#luzzfamily
#jalanjalankita

Melakukan satu keburukan bukan berarti kita menjadi orang jahat

Melakukan satu keburukan bukan berarti kita menjadi orang jahat
💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝
.
.
.
Ya, harusnya begitu. Tapi pada prakteknya banyak orang yang menilai orang lain dari kesalahan yg dia buat, seolah2 kebaikan yang sudah orang tersebut berikan padanya terlupakan atau memang sengaja dilupakan.
.
Padahal keburukan yang dilakukan orang itu hanya 1% dari 99% kebaikan. Tapi tetap saja cap bersalah sudah menempel erat pada orang tersebut. Mungkin saja dia tidak sengaja melukai perasaan Anda, mungkin dia merasa bingung hingga ia berbohong pada Anda, bahkan yang berbeda pendapat dengan kita pun kita cap buruk, seolah-olah *Kebenaran adalah apa yang sesuai dengan pikiran kita* Lupakah kita bahwa kita juga manusia yang mungkin tanpa sadar melukai orang lain lebih hebat daripada dia lakukan pada kita.
.
Coba ingat bagaimana kita mengkonsumsi tebu? Ada sepahnya, ada manisnya. Apa selanjutnya kita enggan makan tebu? Enggak.. Selanjutnya kira mengambil manisnya saja dan tetap waspada pada sisi sepahnya yg negatif? Kenapa tidak melakukan hal yg sama untuk orang2 yang dulunya baik dan tidak sengaja melukai Anda?
.
Hal ini pun terjadi pada lingkup pengasuhan. Ketika satu anak baik, menyayangi Anda sepenuh hatinya, karena 1 kesalahan dia Anda menyebutnya *Anak yang Bandel*. Sadar gak kalau sebenarnya kata2 kita yang memotivasi anak untuk semakin bandel.
.
Orang yang baik akan menjadi jahat ketika dia dikhianati.
.
Setiap anak terlahir baik. Tapi bagaimana kita mengasuhnya lah yang menjadikannya tetap baik, atau menjadi tidak baik.
.
Jika anak kita berbuat salah, maafkanlah. Koreksi diri. Karena kesalahan anak adalah buah dari proses pengasuhan kita.
.
Anak gadis kita pacaran? Koreksi sudah seberapa besar peran Ayah dalam kehidupannya?
.
Anak cowok kita merokok? Koreksi, siapa yang memperlihatkan adegan merokok di lingkungan terdekatnya?
.
Anak kita sering kelayapan?
Koreksi, sudahkah rumah menjadi *rumah yang nyaman* bagi dia?
.
Anak adalah refleksi dari kita. Siapa kita akan terlihat dari anak kita.
.
Jangan pernah merasa terlambat untuk memperbaiki kesalahan pada dengan permohonan maaf. Karena dengan permohonan maaf tulus kita ke anak, anak merasa bahwa dirinya berharga dan orangtuanya adalah orang yang hebat karena berani meminta maaf. 😍😘
.
Www.facebook.com/konsultasiibudananak
.
Tambahan, judul artikel ini didapat dari film Power Ranger, tidak apa kamu punya kesalahan di masa lalu yang penting kamu berusaha untuk memperbaiki dirimu sesuai dengan apa yang kamu inginkan. 😍
.
Dari
Bubu Baba dan Kak Candra Adhi Wibowo
.
Untuk Keluarga Hebat Indonesia
💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝
.
.
.
Ya, harusnya begitu. Tapi pada prakteknya banyak orang yang menilai orang lain dari kesalahan yg dia buat, seolah2 kebaikan yang sudah orang tersebut berikan padanya terlupakan atau memang sengaja dilupakan.
.
Padahal keburukan yang dilakukan orang itu hanya 1% dari 99% kebaikan. Tapi tetap saja cap bersalah sudah menempel erat pada orang tersebut. Mungkin saja dia tidak sengaja melukai perasaan Anda, mungkin dia merasa bingung hingga ia berbohong pada Anda, bahkan yang berbeda pendapat dengan kita pun kita cap buruk, seolah-olah *Kebenaran adalah apa yang sesuai dengan pikiran kita* Lupakah kita bahwa kita juga manusia yang mungkin tanpa sadar melukai orang lain lebih hebat daripada dia lakukan pada kita.
.
Coba ingat bagaimana kita mengkonsumsi tebu? Ada sepahnya, ada manisnya. Apa selanjutnya kita enggan makan tebu? Enggak.. Selanjutnya kira mengambil manisnya saja dan tetap waspada pada sisi sepahnya yg negatif? Kenapa tidak melakukan hal yg sama untuk orang2 yang dulunya baik dan tidak sengaja melukai Anda?
.
Hal ini pun terjadi pada lingkup pengasuhan. Ketika satu anak baik, menyayangi Anda sepenuh hatinya, karena 1 kesalahan dia Anda menyebutnya *Anak yang Bandel*. Sadar gak kalau sebenarnya kata2 kita yang memotivasi anak untuk semakin bandel.
.
Orang yang baik akan menjadi jahat ketika dia dikhianati.
.
Setiap anak terlahir baik. Tapi bagaimana kita mengasuhnya lah yang menjadikannya tetap baik, atau menjadi tidak baik.
.
Jika anak kita berbuat salah, maafkanlah. Koreksi diri. Karena kesalahan anak adalah buah dari proses pengasuhan kita.
.
Anak gadis kita pacaran? Koreksi sudah seberapa besar peran Ayah dalam kehidupannya?
.
Anak cowok kita merokok? Koreksi, siapa yang memperlihatkan adegan merokok di lingkungan terdekatnya?
.
Anak kita sering kelayapan?
Koreksi, sudahkah rumah menjadi *rumah yang nyaman* bagi dia?
.
Anak adalah refleksi dari kita. Siapa kita akan terlihat dari anak kita.
.
Jangan pernah merasa terlambat untuk memperbaiki kesalahan pada dengan permohonan maaf. Karena dengan permohonan maaf tulus kita ke anak, anak merasa bahwa dirinya berharga dan orangtuanya adalah orang yang hebat karena berani meminta maaf. 😍😘
.
Www.facebook.com/konsultasiibudananak
.
Tambahan, judul artikel ini didapat dari film Power Ranger, tidak apa kamu punya kesalahan di masa lalu yang penting kamu berusaha untuk memperbaiki dirimu sesuai dengan apa yang kamu inginkan. 😍
.
Dari
Bubu Baba dan Kak Candra Adhi Wibowo
.
Untuk Keluarga Hebat Indonesia

Agar anak mau makan pedes, sayur dan buah

Agar anak mau makan pedes, sayur dan buah

"MASALAH"

Anak susah makan sayur dan belum berani makan pedes merupakan hal yang banyak terjadi ya, sebelum kita masuk ke solusi saya mau ajak bapak ibu untuk menyadari dan ingat kembali bahwa setiap anak sejak lahir adalah kertas putih yang masih bersih, persepsi dan pemikirannya adalah hasil serapan dari orang -orang terdekatnya, yaitu kita orang tuanya 👨‍👩‍👧‍👦
.
Termasuk dalam hal ini tentang makan sayur dan makan pedes/ lombok. Persepsi anak tentang kedua hal tersebut asalnya kalau enggak dari orang tua ya lingkungannya.👦🏻👧🏻
.
Nah sekarang kita baru deh mikir solusinya, pertama ekspresi banyak anak adalah MENOLAK, kenapa ???? 🤔
.
Karena dalam hati kecil kita, orang tua ingin anaknya makan sayur biar sehat, orang tua ingin anaknya makan pedas agar mampu beradaptasi dengan banyak rasa makanan. 🥗🥘🍝🍲🍱🍛
.
Enggak salah sih, cuma, kata INGIN itu adalah penyamaran dari sebuah kata PAKSAAN dan EGO orang tua dengan alasan kebaikan. Hehehe, iya sih itu baik untuk anak, cumannnn kita harus menyampaikan kebaikan dengan cara yang baik juga dong. 😂😁😆
.
Masak mau sih terus dianggep anak kalau pas makan kita ini sebagai "tukang maksa" sama anak. Seharusnya kita membuat proses ini menjadi lebih menyenangkan. Bahkan kalau bisa buat anak jadi berebut makan sayur dan pedes. 😎🤗
.
Oke kita lanjut solusi ya, 💪🏽
.
"SOLUSI"
.
Gini✍🏼 sebenernya langkah awal adalah benerin mindset kita dulu dari yang awalnya MAKSA tadi menjadi MENIKMATI. Kita ajak anak untuk menikmati proses makan sayur dan pedes ini.
.
Selama ini mungkin banyak orang tua yang hanya memberi penjelasan secara sepintas saja tentang manfaat sayur dan pedes. PADAHAL untuk mau melakukan hal-hal baru kita sendiripun perlu alasan yang sangat kuat! 👀
.
Ingat ya anak kita itu manusia, sama kayak kita🚶🏻, jadi berkomunikasilah dengan caranya manusia, bukan dengan cara alien yang maksa-maksa 👾👽. "Makan pedes lagi, makan sayur lagi.........hiks hikss", itu biasanya respon anak saat jam makan sama orang tuanya.🤖🤖🤖
.
Langkah awalnya, cari banyak referensi tentang macam-macam manfaat, proses penanaman, proses panen, bahkan kalau perlu teknologi manufacture nya, biarkan rasa kepo anak kita meningkat, semakin kepo, semakin anak pengen coba.🙄🤔
.
INGET :
Tugas pertama memberi penjelasan agar anak kepo, stop maksa anak makan sayur atau pedes dulu ya.😁
.
Setelah anak terindikasi kepo, barulah ajak anak belanja sayur ke pasar, dan lihat secara langsung, selanjutnya saat dirumah dan tersaji, saat anak kepo pengen nyobain, karena sudah teredukasi hal hal yang sudah dilihat dan diceritain orang tuanya tentang sayur/ lombok pedes tersebut, jangan langsung dikasih semua, namun 10% H dari ukuran aslinya,

LAKUKAN SELAMA 7 hari, kemudian, minggu depannya perbesar ukurannya jadi 20% nya .

Begitu seterusnya setiap 7 hari, perbesar porsinya, jangan lupa berikan rewardnya kalau berhasil sampai ukuran penuh.😀

CATATAN :
Tugas kita membuat anak kita kepo dan penasaran. SELAMAT PRAKTEK !

Mengatasi Perbedaan Pola Asuh dengan Nenek dan Kakek

Mengatasi Perbedaan Pola Asuh dengan Nenek dan Kakek

LIBURAN di rumah kakek dan nenek anak-anak kita.

Konsistensi kita dalam mengasuh anak sangatlah WAJIB DIMILIKI. Konsistensi antara orangtua dengan anak, konsistensi antara suami dan istri saat menghadapi permasalahan dengan anak. Ketika seorang istri mengatakan TIDAK, maka suami pun harus TIDAK. Bukan menjadi ‘PAHLAWAN’ saat anak menangis dengan mengatakan “Mama, gitu aja dimasalahin… kasih aja kenapa sih?!”

Ketika kita tidak konsisten, maka berbahaya akibatnya untuk perkembangan mental anak. Anak jadi tidak mempercayai kata-kata orang kita sebagai orang tuanya. Anak jadi semakin mudah untuk membangkang kepada kita. Akibatnya anak tidak bisa kita ‘kuasai’. Smart Parents akhirnya tak memiliki otoritas untuk mengendalikan anak.

Jika anak tak bisa dikendalikan, orangtua akan sangat sulit mengarahkan perilaku positif anak.


LIBURAN SEKOLAH, was-was dengan pola asuh kakek nenek?

Begini, Sebenarnya jangankan dengan nenek dan kakeknya, dengan suami saja bisa berbeda kan? seperti contoh di atas, suami bilang “tidak”, istrinya “ya” dan sebaliknya. Soal perbedaan pola asuh dengan suami kita bahas lain kali. Saya ingin bahas dengan nenek dan kakeknya terlebih dahulu, karena ini masa liburan sekolah kan?!

Mungkin Smart Parents pernah mengalami kejadian sejenis ini atau pernah mendengar orangtua yang mengeluh tentang ini. Kalau saya sih sering banget ditanya tentang hal ini.

“Pak Cand, bagaimana menghadapi kondisi dimana ketika kita sebagai orangtua telah berusaha konsisten menjalankan aturan bersama anak kita. Tapi ketika anak kita “pindah tangan” alias sedang pergi/berkunjung ke rumah lain terutama ke rumah nenek kakeknya, eh tiba-tiba rusak dech aturan yang telah kita sepakati dengan anak.

Hehehe, ayo cung...siapa yang pernah mengalami kejadian ini?


Contoh : Ketika anak minta coklat, padahal di rumah telah disepakati tidak boleh makan coklat karena batuk, eh.. begitu ketemu nenek dan kakeknya malah dikasih dengan gampangnya.

Padahal kita selaku orangtau telah berkali-kali memberitahu pada nenek dan kakeknya untuk tidak seperti itu. Tapi mereka berlasan kasihan namanya juga anak kecil. Lagian cuma satu ini (coklatnya).

Fiuhhh… kesel dech rasanya, rusak semua dech program dan kesepakatan yang sudah buat dengan anak selama ini. Bagaimana ya pak Cand menghadapi situasi ini?? Smart Parents, ini solusinya

PERTAMA :

yuk jangan fokus menyalahkan nenek, kakek dulu, let’see apa yang bisa kita lakukan? Dengan situasi seperti ini? Soalnya nenek kakek itu hanya menginginkan kasih sayang sama cucu mereka. Mereka hanya belum tau “rule of the games” yang berlaku di rumah kita tentang pengasuhan anak. Inilah saat yang tepat menyampaikannya. Caranya dengan membangun impian tentang masa depan cucunya dan mengajak mereka ikut terlibat dalam prosesnya.

KEDUA :

Cobalah ajak bicara dengan mereka “mama, papa, sebelumnya saya minta maaf, kami sedang belajar berkeluarga seperti mama dan papa mendidik ku dulu. Aku dan suamiku memiliki aturan-aturan yang berlaku di keluarga untuk kebaikan masa depan cucu mama dan papa, yang mungkin berbeda dengan aturan yang berlaku waktu aku kecil dulu di rumah ini. Karena itu, aku harap, mama papa mau mengerti ini, hehehe....biar cucunya punya kualitas mental yang tangguh dan berprestasi”

Lalu jelaskan apa saja aturan yang tetap harus berlaku untuk cucu-cucunya meskipun sedang orangtua kita itu. Mungkin nenek dan kakek anak kita tidak tahu dan mungkin belum pernah dikasi tau tentang hal ini, jadi mereka hanya sekadar melampiaskan rasa sayangnya. Karena itu komunikasikan dulu apa yang boleh dan apa yang tak boleh kepada nenek dan kakeknya anak-anak kita.

KETIGA :

Jika orangtua kita adalah tipe yang tidak bisa diajak bicara, dengan alasan “kamu tau apa sih, mama dan papa mendidik kamu itu puluhan tahun! mama dan papa sudah makan asam garam mendidik anak!” Misalnya yang tipe seperti ini, maka BUAT ANAK LEBIH PERCAYA KEPADA KITA DARIPADA SIAPAPUN.

Meski kita tidak ada, maka anak akan lebih ‘mematuhi’ kita. Misalnya saat keempat anak saya berkunjung ke rumah neneknya, saat disodorkan makanan yang diluar “kesepakatan” kita, anak-anak kita akan berkata “Mbah.. kata papa dan mama, itu tidak boleh.. ”

NB :Anak yang saat kita larang malah lari ke nenek dan kakeknya, adalah anak-anak yang belum mempercayai orangtuanya. Karena itu konsistensi ini sangat penting. Bagaimana cara membuat anak lebih percaya pada kita orangtuanya?

Bangun kedekatan dengan anak dan jangan pernah berbohong atau ingkar janji pada anak! Ketahuilah, orangtua yang mengendap-endap ketika hendak meninggalkan anak ke luar rumah adalah orangtua yang menipu anak.

Orangtua yang memanggil hantu “awas ada kalong wewe, masuk, ayo tidur” adalah orangtua yang berbohong pada anak. Orangtua yang memukul meja dan kursi saat anak terjatuh untuk menyalahkan meja kursi tersebut juga orangtua yang berohong pada anak. Orangtua yang bersekongkol dengan tukang dagang “mang ini pahit ya mang?!” padahal makanan manis adalah orangtua yang berbohong pada anak.

Dan hei.. pemuka agama mana yang membolehkan kita berbohong pada anak. Kata siapa berbohong pada anak itu tidak dosa!

Sekali bohong ya bohong! Karena itu misalnya nanti saat saya berjanji pada anak untuk membelikan martabak misalnya, saat saya lupa saya akan balik lagi mencari kemanapun martabak itu berada.

Bukan soal martabaknya, bukan soal uangnya. saya tidak mau, anak-anak saya, tidak mempercaya perkataan-perkataan saya di waktu-waktu berikutnya! Berbeda jika benar-benar semua tukang martabaknya ‘cuti’!

Karena itu, sebelum pergi ke rumah nenek dan kakenya,

Buat kesepatan-kesepkatan dengan anak sebelum berkunjung ke rumah nenek dan buat pula konsekuensi-konsekuensinya jika anak kita melanggar yang mungkin akan mereka dapatkan setelah sampai pulang kembali ke rumah.

Misalnya, tentang batasan nonton tv. Makanan yang boleh dan tidak boleh. Mungkin kita tak bisa bertindak di depan nenek dan kakeknya, tapi konsekuensinya itu bisa kita lakukan setelah kita berada di wilayah otoritas kita (rumah kita sendiri).

KEEMPAT (SOLUSI TERAKHIR):

Jika keluarga kita masih ‘bersatu’ dengan rumah nenek dan kakeknya anak-anak, saran terbaik dari abah adalah SAAT KITA BERUMAH TANGGA, TERPISAHLAH DENGAN RUMAH ORANGTUA. Ini wajib!

Mana mungkin di satu istana ada dua raja?


Lebih baik ngontrak rumah 1×1 (mesra gitu lho..hehehe) daripada di rumah yang lapang, mewah, hemat, tapi kita tidak memiliki independensitas terhadapa pendidikan mental anak kita, kewenangan dalam pengambilan keputusan dalam rumah tangga kita sendiri. ya tentu, jika ada, rumah sendiri, lapang, nyaman dan tidak sempit. :) Aamiin...

Jika oarngtua kita sudah tua, dan dengan alasan tidak ada yang menjaga. Boleh menjaga, tapi terbaik adalah jaga orangtua kita di rumah kita sendiri bukan di rumah orangtua kita, sehingga aturan yg berlaku adalah aturan rumah kita, bukan aturan rumah orangtua kita. Lalu buat kesepkatan-kesepaktan dengan orangtua kita seperti pada TINDAKAN KEDUA yang sudah saya jelaskan di atas.

Salam Hebat Penuh Semangat!

Keluarga Hebat Indonesia

Candra Adhi Wibowo & Bubu Baba

*Kurikulum Sekolah Kehidupan di Setiap Tahapan Usia Dini*Bagian #6

*Kurikulum Sekolah Kehidupan di Setiap Tahapan Usia Dini*
Disusun oleh Kiki Barkiah

Bagian 6
Hal yang penting dipelajari di usia 4-5
       
*1. Memberikan pendidikan agama dan moral*

Pada usia ini anak telah mengetahui agama yang dianutnya, anak dapat meniru gerakan beribadah dengan urutan yang benar, anak mulai dapat mengucapkan doa sebelum dan/atau sesudah melakukan sesuatu, anak dapat mengenal perilaku baik/sopan dan buruk

Materi:
- Memberikan konsep agama melalui buku dengan bahasa sederhana atau dengan menyederhanakan bacaan
- Mengajak anak untuk melakukan ibadah shalat meski hanya sebatas gerakan dan belum memiliki kekonsistenan dalam melaksanakannya
- Mendekatkan anak dengan mesjid dengan sering mengajaknya shalat berjamaah atau menghadiri kegiatan majelis dzikir
- Memberikan kesan positif bagi anak tentang kegiatan beribadah
- Melatih anak untuk bersikap baik terhadap orang yang sedang beribadah
- Memperkenalkan berbagai kebaikan, perilaku baik dan kebiasaan baik secara langsung dalam kehidupan sehari-hari
- Memperkenalkan berbagai kebaikan, perilaku baik dan kebiasaan baik  melalui buku, permainan pura-pura atau cerita
- Memberikan pengertian tentang perilaku buruk, salah, atau tidak sopan saat mengalami peristiwa yang berkaitan dengan hal tersebut atau dengan menggunakan kisah dari buku
- Mencontohkan doa-doa singkat dan meminta anak menghafal secara bertahap
- Memberikan keteladanan dalam bersikap
- Memperdengarkan surat pendek secara berulang dan meminta anak menghafalnya secara bertahap
- Mengajak anak terlibat dalam kegiatan beribadah tanpa paksaan
- Mengajarkan sikap kasih sayang terhadap makhluk Allah (hewan, tumbuhan manusia)
- Memperkenalkan kisah nabi melalui buku cerita singkat atau menceritakan kembali dengan bahasa sederhana dengan bantuan ilustrasi buku
- Memperkenalkan kisah nabi melalui film kartun
- Memperkenalkan cuplikan kisah keteladanan dari sirah Rasulullah SAW dan sahabat melalui buku cerita singkat atau menceritakan kembali dengan bahasa sederhana dengan bantuan ilustrasi buku

Adapun penekanan konsep agama yang disampaikan di usia ini baik melalui kisah nabi, Rasulullah saw, para sahabat maupun kisah fiktif yang menceritakan pengalaman sehari-hari diharapkan dapat membangun pemahaman anak sbb:
a. Allah sebagai pencipta
b. Allah sebagai pemberi rezeki
c. Allah sebagai pemilik segala sesuatu di alam jagat raya
d. Allah sebagai pembuat hukum atau aturan
e. Allah sebagai pemerintah
f. Allah sebagai satu-satunya zat yang di sembah

*2. Melatih perkembangan sosial dan emosi*

Pada usia ini biasanya anak memiliki sikap mandiri dalam memilih kegiatan. Pada usia ini diharapkan anak telah bersedia berbagi dan bergiliran dengan temannya.

Materi:
- Melatih anak untuk dapat berbagi perhatian orangtua dengan tamu
- Meltih anak memiliki rasa percaya diri
- Melatih anak memahami peraturan dan disiplin dalam mengikuti aturan
- Melatih anak memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah)
- Melatih anak untuk menghargai hasil karya sendiri
- Memberikan apresiasi positif terhadap karyanya
- Melatih anak untuk dapat menjaga diri sendiri dari lingkungannya
- Melatih anak untuk menghargai keunggulan orang lain
- Mengembangkan sikap Mau gemar menolong orang lain, dan bersedia bekerjasama
- Mengembangkan sikap positif saat berpartisipasi dalam permainan kompetitif
- Mendorong anak untuk menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan
- Mengembangkan sikap menghargai orang lain dan menunjukkan rasa empati

*3. Melatih perkembangan bahasa dan komunikasi*
     `
Pada usia ini anak  berkomunikasi dengan mudah, ia menggunakan kalimat yang detail dengan 4 atau lebih kata. Anak dapat duduk tenang lebih lama terutama untuk mendengar cerita. Pada usia ini anak juga semakin kritis dalam bertanya. Anak mengembangkan kesadaran terhadap jenis kelamin sehingga sangat ingin tahu mengenai konsep jenis kelamin . Anak mulai dapat menyampaikan pemikirannya dengan menggabungkan beberapa pengalaman. Di usia ini anak juga telah mampu membedakan antara fantasi dan kenyataan.

Materi:
- Membangun suasana yang nyaman bagi anak untuk bertanya dan menggali informasi
- Membangun kebiasaan rutin membacakan buku dan mendiskusikan isi bacaan
- Sering meminta anak menceritakaan pengalaman atau kesan yang didapat dari sebuah pengalaman
- Mendiskusikan cerita yang didengar atau dilihat di TV
- Mengembangkan sikap sopan santun dalam menyimak perkataan orang lain
- Melatih anak memahami dua perintah yang diberikan bersamaan
- Menguji pemahan anak terhadap cerita yang dibacakan
- Mengenalkan perbendaharaan kata mengenai kata sifat baik positif maupun negatif
- Meminta anak  mengulang kalimat sederhana
- Melatih anak menggunakan kalimat yang benar saat bertanya
- Melatih anak menjawab pertanyaan sesuai konteks pertanyaan
- Melatih anak mengungkapkan berbagai perasaan yang dialaminya
- Melatih anak mengutarakan pendapat kepada orang lain
- Melatih anak menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau alasan ketidaksetujuan
- Melatih anak untuk menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar
- Memperkaya perbendaharaan kata anak melalui buku yang membahas berbagai tema
- Mendorong anak untuk berpartisipasi dalam percakapan
                             
*4. Melatih kemandirian, tanggung jawab dan pemecahan masalah*

Pada usia ini anak dapat mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah. Anak mulai bertanggung jawab dalam menggosok gigi dan menggunakan dental floss seiring meningkatnya koordinasi. Anak mulai menggunakan mata untuk mencari sesuatu secara sistematis. Anak sudah selesai toilet training. Anak biasanya sudah dapat menerima peraturan yang diberikan orangtua.

Materi:
- Membiasakan anak menyelesaikan tugas harian dengan jadwal yang lebih teratur
- Memahamkan pentingnya waktu
- Melatih anak memahami pola kegiatan harian
- Melatih anak untuk dapat mengikat tali sepatu sendiri

Materi :
Melatih anak untuk dapat bersuci dari instinja sendiri
Melatih anak makan sendiri dan dapat menggunakan sendok dan garpu yang telah digunakan ke tempat cuci piring
Melatih anak untuk terbiasa menyimpan alat makan yang telah digunakan
Melatih anak mengenakan jaket tanpa batuan
Melatih anak mengancingkan atau memasang resleting jaket tanpa bantuan
Melatih anak mengenakan sepatu sendiri dengan benar
Metatih anak untuk terbiasa membereskan mainan sesudah bermain tanpa banyak dibantu
Melatih anak untuk terbiasa menyimpan baju kotor ke keranjang cucian
Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga sesuai kemampuannya
Melatih anak untuk memelihara barang pribadi miliknya
Melatih anak untuk dapat berada disebuah lingkungan tanpa ditemani orang tua atau pengasuh
Melatih anak untuk dapat bertamu singkat tanpa orang tua

*5. Mengajarkan kemampuan kognitif*

Pada usia ini anak memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga senang melakukan pengamatan pada benda dan berbagai gejala.  Pada usia ini diharapkan anak sudah mampu memahami semua konsep sederhana seperti besar/kecil, keluar/masuk, naik/turun, buka/tutup, dan telah mengenali benda yang biasa ditemui di rumah. Anak telah mengenali semua fungsi dari benda yang biasa ditemui di rumah. Anak telah memahami 8 warna dasar. Anak biasanya mulai menunjukkan minat untuk belajar membaca.

Materi:
- Meminta anak menyebutkan nama lengkapnya
- Membilang banyak benda satu sampai sepuluh
- Mengenalkan konsep bilangan 1-10
- Mengenalkan lambang bilangan 1-10
- Mengenalkan huruf dan bunyi huruf dengan metode yang ramah dan menyenangkan
- Mengajak anak mengklasifikasikan benda sesuai fungsi, bentuk, ukuran dan warna
- Mengajak anak memilah objek atau gambar yang hampir sama
- Meminta anak mencontoh gambar lingkaran dan kotak
- Meminta anak menyebutkan 2 atau 3 benda berlainan dalam konsep yang sama, misalnya angka, huruf, warna, buah-buahan dll
- Mengajak anak mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sejenis dengan 2 variasi
- Meminta anak menyebutkan fungsi-fungsi benda
- Bermain pura-pura dengan menggunakan benda sebagai simbolik
- Mengenalkan konsep sederhana dalam gejala alam sehari-hari
- Mengenalkan kedudukan seseorang dalam silsilah keluarga
- Mengenalkan posisi benda dalam ruang dan terhadap benda lain
- Mengenalkan pola dan meminta anak mengulanginya

*6. Melatih motorik kasar*

Pada usia ini anak dapat berjalan dengan langkah mengayun, mereka bergerak dengan lebih percaya diri dengan lebih terkendali.

Materi:
Memberikan stimulus sehingga anak kita dapat:
- Berlari atau berhenti dengan perintah
- Melompat dua atau tiga kali dengan satu kaki dalam satu garis
- Menangkap bola yang cukup besar
- Naik dan turun tangga dengan menggunakan kedua kaki bergantian
- Jungkir balik
- Memanjat
- Melompati sesuatu
- Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dll
- Melakukan gerakan menggantung (bergelayut)
- Melempar sesuatu secara terarah
- Menangkap sesuatu secara tepat 
- Menendang sesuatu secara terarah
-Memanfaatkan alat permainan motorik di playground

*7. Melatih motorik halus*

Materi:
- Meminta anak menyalin bentuk sederhana
- Mengajak anak menjiplak bentuk sederhana mengikuti garis putus-putus
- Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran
- Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media
- Mengontrol gerakan tangan yang meggunakan otot halus (menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memilin, memeras)

*8. Melatih kontrol diri*

Pada usia ini anak seringkali dapat meninggi atau menurun emosinya secara ekstrem. Anak di usia ini sangat ingin menyenangkan teman dan ingin menjadi seperti mereka. Anak juga sering memiliki keinginan dan terkadang masih bersikap berlebihan dalam meminta pemenuhan akan keinginannya.

Materi:
- Melatih anak memiliki emosi yang wajar dengan melibatkan kisah-kisah teladan baik dari Kisah nabi, Sirah, maupun hal-hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Tujuannya tidak hanya mengenalkan apa yang tidak wajar namun sekaligus memotivasi mereka untuk berbuat apa yang seharusnya dilakukan serta meneladani kebaikan.

- Memberi pengertian dalam suasana yang lebih santai dan serius agar hikmah yang diperoleh bisa lebih dalam, hindari menasihati dalam keadaan emosi memuncak serta pada saat anak-anak masih dalam suasana perasaan yang enggan untuk diberi nasihat

- Memberi anak ruang dan waktu sebagai kesempatan untuk menenangkan diri pada saat emosi yang ekstrim sedang berlangsung

- Membangun komunikasi tentang aturan, manfaat dari aturan, serta konsekuensi logis dan natural dari pelanggaan aturan, sehingga pada saat anak-anak menunjukkan emosi yang ekstrim yang disebabkan karena penolakan terhadap aturan, maka kita hanya tinggal mengingatkan kembali aturan yang kita miliki

- Membangun identitas diri anak yang positif melalui kegiatan dialog, bercerita kisah teladan, berdiskusi hikmah kejadian, agar anak-anak semakin tau mana yang benar dan mana yang salah, sehingga ia termotivasi untuk tetap melakukan yang benar meskipun lingkungan melakukan sebaliknya

- Memberi pemahaman bahwa setiap manusia dapat memilih sikap dalam kehidupan, tetapi masing-masing memiliki konsekuensinya. Lalu istiqomahlah memotivasi anak-anak untuk senantiasa memilih kebaikan yang benar meskipun teman-temannya memilih yang sebaliknya

- Memberi perhatian dan apresiasi yang cukup atas pilihan mereka yang benar sehingga mereka tidak merasa bermasalah ketika menjadi beda dari orang-orang di sekitarnya

- Melatih anak untuk dapat menahan diri dari keinginan yang harus dipenuhi saat itu juga. Anak harus belajar bahwa dalam kehidupan ada banyak hal yang baru dapat diraih setelah meningkatkan ikhtiar atau setelah menunggu. Juga banyak hal yang tidak dapat diraih meskipun kita sangat menginginkannya. Caranya dengan tidak memenuhi semua keinginan anak seketika itu juga.

- Memberikan pengertian ketika kita meminta mereka untuk menunggu pemenuhan keinginan atau ketika keinginan tersebut tidak dapat kita penuhi. Biasanya suasana akan memburuk ketika keinginan anak tidak terpenuhi, hindari mengubah keputusan untuk menolak atau menunda pemenuhan keinginan karena perubahan sikap anak. Anak akan menjadikan perubahan sikap mereka sebagai senjata di kemudian hari. Tetaplah konsisten dengan keputusan kita. Jika konsistensi kita menimbulkan kemudhorotan yang lebih besar kita dapat menawarkan alternatif penganti, namun jangan pernah menawarkan kembali sesuatu yang sudah kita tolak. Misal "Tidak! kalo beli permen tidak boleh, adek lagi batuk, tapi kalo roti boleh"

*9. Melatih pola hidup sehat dan keamanan diri*

Materi:
- Mengajarkan anak menghafal alamat rumah dan nama lengkap orang tua
- Melatih anak menggunakan toilet dengan bantuan minimal
- Mengajarkan anak kewaspadaan terhadap bahaya seperti kebakaran, banjir, gempa
- Mengenalkan rambu lalu lintas yang ada di jalan

*10. Melatih kemampuan seni*

Pada usia ini anak lebih dapat menikmati kegiatan seni seperti bernyanyi, menari, dan bersandiwara. Anak juga dapat membangun bentuk yang semakin rumit. Anak telah dapat menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran. Anak juga mampu membedakan peran fantasi dan kenyataan

Materi:
- Meminta anak menggambar gambar sederhana dan menceritakan makna di balik gambar tersebut
- Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam menceritakan suatu cerita
- Mengajak anak melakukan senam atau bergerak mengikuti irama
- Meminta anak menggambar objek di sekitarnya
- meminta anak membentuk plastisin berdasarkan objek yang dilihatnya
- Meminta anak mendeskripsikan sesuatu  dengan ekspresif yang berirama contoh menirukan gerak hewan
- Mendorong anak untuk mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai

*Referensi Kurikulum:*
Al- Quran dan Hadist
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
Slow and Steady Get Me Ready, June R Oberlander
The Good Housekeeping Book of Child Care: Inicluding Parenting Advice, Health Care & Child Development for Newborns to Preteens; From the Editors of Good Housekeeping; Hearst Book, 2004

Alhamdulilah untuk materi Kurikulum Sekolah Kehidupan di Setiap Tahapan Usia Dini sudah selesai ya ayah bunda...
Mohon koreksi jika ada yg keliru,seperti biasa jika ada yg ingin disharingkan  silahkan aja...
Mudah2an materi kurikulum ini banyak membantu ya...
SELAMAT BERLIBUR dan SALAM untuk keluarga dirumah...terimakasih

*Change Maker Family*
*Sahabat Orangtua Mencari Ilmu*

Kamis, 13 April 2017

*Kurikulum Sekolah Kehidupan di Setiap Tahapan Usia Dini* Bagian #5

*Kurikulum Sekolah Kehidupan di Setiap Tahapan Usia Dini*
Disusun oleh Kiki Barkiah

Bagian 5
Hal yang penting dipelajari di usia 3-4

*1. Memberikan pendidikan agama dan moral*

Pada usia ini anak mengetahui perilaku yang berlawanan seperti pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, sopan-tidak sopan meskipun belum dapat konsisten melakukan kebaikan. Anak mengetahui arti kasih dan sayang kepada ciptaan Tuhan. Anak dapat meniru kegiatan beribadah dengan lebih baik lagi.

Materi:
- Membiasakan anak berada dalam suasana kegiatan beribadah
- Memberikan kesan positif bagi anak tentang kegiatan beribadah
- Melatih anak untuk bersikap baik terhadap orang yang sedang beribadah
- Mengajarkan tauhid rububiyah (Allah sebagai pencipta) yaitu dengan sering menyebutkan asma Allah saat memperkenalkan ciptaan Allah
- Memperkenalkan berbagai kebaikan, perilaku baik dan kebiasaan baik secara langsung dalam kehidupan sehari-hari
- Memperkenalkan berbagai kebaikan, perilaku baik dan kebiasaan baik  melalui buku, permainan pura-pura atau cerita
- Memberikan pengertian tentang perilaku buruk, salah, atau tidak sopan saat mengalami peristiwa yang berkaitan dengan hal tersebut
- Memcontohkan doa-doa singkat, biasanya anak akan mengikuti akhiran kemudian semakin lama semakin hafal
- Memberikan keteladanan dalam bersikap
- Memperdengarkan surat pendek secara berulang
- Mengajak anak terlibat dalam kegiatan beribadah tanpa paksaan
- Mengajarkan sikap kasih sayang terhadap makhluk Allah (hewan, tumbuhan manusia)
- Memperkenalkan kisah nabi melalui buku cerita singkat atau menceritakan kembali dengan bahasa sederhana dengan bantuan ilustrasi buku
- Memperkenalkan kisah nabi melalui film kartun
- Memperkenalkan cuplikan kisah keteladanan dari sirah Rasulullah SAW dan sahabat melalui buku cerita singkat atau menceritakan kembali dengan bahasa sederhana dengan bantuan ilustrasi buku

*2. Melatih perkembangan sosial dan emosi*

Pada usia ini rasa empati yang mulai tumbuh memungkinkan mereka terlibat dalam permainan bersama secara terbatas. Pada usia ini anak mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika melakukan kesalahan. Anak dapat menyatakan perasaan secara verbal. Anak juga dapat bereaksi terhadap hal-hal yang tidak benar seperti menunjukkan perasaan marah saat diganggu.

Materi:
- Bermain permainan individu sederhana diantara teman lain
- Melatih anak bersabar menunggu giliran.
- Menumbuhkan sikap tolerasi anak dalam kegiatan berkelompok
- Menumbuhkan sikap menghargai orang lain dalam melakukan kegiatan berkelompok
- Membangun sikap kerjasama melalui kegiatan berkelompok
- Melatih anak meminta ijin saat meminjam barang
- Mendorong anak agar bersedia meminjamkan mainan
- Melibatkan anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan besar seperti piknik
- Mengakui perasaannya saat ia dapat mengungkapkan perasaan secara verbal

*3. Melatih perkembangan bahasa dan komunikasi* 
   `
Pada usia ini anak sudah dapat berbicara kalimat pendek dan sederhana sehingga dapat menyatakan keinginan dengan kalimat sederhana. Anak mulai dapat mengerti aturan permainan. Anak dapat mengucapkan hampir semua suara dengan benar dan dapat dimengerti oleh orang diluar keluarga dekat. Anak memiliki imaginasi yang jelas dan dapat menghasilkan permainan fantasi yang kaya.

Materi:
- Mengajak anak menceritakan kembali atau mengingat cerita sederhana atau pengalaman
- Meningkatkan kemampuan bahasa melalui kegiatan membacakan cerita sederhana
- Meminta anak menceritakan isi buku dengan kata-kata sendiri
- Melatih perkembangan bahasa dan pemecahan masalah dengan memberikan dua perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja lalu berikan kepada adik
- Meminta anak menceritakan imajinasi miliknya
- Melibatkan diri dalam fantasi yang diungkapkan anak kepada kita

*4. Melatih kemandirian, tanggung jawab dan pemecahan masalah*

Pada usia ini anak belum memiliki pemahaman menyeluruh terhadap konsekuensi sebuah peraturan sehingga masih butuh berbagai pembiasaan untuk mengikuti aturan.  Anak mulai dapat berpisah dari orang tua dengan mudah. Pada usia ini anak telah menguasai toilet training meski terkadang mengalami "kecelakaan" dan mengompol di tempat tidur.

Materi:
- Melatih anak untuk dapat memasang dan mencopot sepatu sendiri
- Melatih anak untuk dapat  mencopot kancing baju sendiri
- Memberikan berbagai permainan problem solving sederhana seperti puzzle
- Hanya memberi sedikit bantuan dalam urusan berpakaian
- Melibatkan anak dalam membersihkan badannya saat mandi
- Memberikan perintah sederhana dengan melibatkan anak memenuhi keperluannya sendiri
- Meminta anak membereskan kembali mainannya
- Meminta anak terlibat menjaga kebersihan lingkungan

*5. Mengajarkan konsep sederhana dan kemampuan kognitif*

Materi:
- Mengajak anak menghitung 1 sampai 4 benda yang sama
- Meminta anak mengulang sedikitnya 3 benda terakhir yang berurutan disebutkan
- Mengajak anak menyebutkan bilangan angka 1-10
- Memperkenalkan 8 warna dasar
- Meminta anak mengidentifikasi bentuk - lingkaran, kotak, segitiga, segiempat dan oval
- Megenalkan konsep waktu kemarin dan besok
- Mengenalkan beberapa huruf alphabet
- Meminta anak menyebutkan bagian yang hilang dari suatu pola gambar2. Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya (garam, gula atau cabai)
- Meminta anak menyebutkan berbagai macam kegunaan dari benda
- Meminta anak menyebutkan persamaan antara dua benda
- Meminta anak menyebutkan perbedaan antara dua benda
- Memfasilitasi anak untuk bereksperimen dengan bahan yang disediakan
- Mendorong anak untuk mengerjakan tugas sampai selesai
- Bertanya kepada anak tentang kemungkinan kejadian yang akan terjadi selanjutnya
- Meminta anak menempatkan benda dalam urutan ukuran (paling kecil-paling besar)
- Mengenalkan konsep banyak dan sedikit
- Meminta anak menyebutkan alasan mengapa ada sesuatu yang tidak masuk dalam kelompok tertentu
- Meminta anak menjelaskan model/karya yang dibuatnya
- Meminta anak menyebutkan peran dan tugas dari berbagai pekerjaan
- Mendorong anak untuk membuat gambar atau kontruksi dengan lebih rinci
- Melibatkan anak dalam aktivitas bersama teman dengan terencana (bermain berkelompok dengan memainkan peran tertentu seperti yang telah direncanakan)
 
*6. Melatih motorik kasar*

Memberikan stimulasi sehingga anak dapat:
- Naik turun tangga dengan kaki kiri dan kanan bergantian
- Mengendarai sepeda roda tiga
- Melompat satu kaki dengan teknik yang lebih sempurna
- Bermain lompat kaki
- Berlari sambil membawa sesuatu yang ringan (bola)
- Berjalan meniti di atas papan yang cukup lebar
- Melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20 cm 
- Meniru gerakan senam sederhana
- Berdiri dengan satu kaki
- Menangkap bola dengan mengulurkan lengan dan melempar tanpa kehilangan keseimbangan
- Berjingkrak pada satu kaki

*7. Melatih motorik halus*

Memberikan stimulus pada anak agar dapat:
- Memotong menggunakan gunting mengikuti pola garis lurus
- Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam wadah
- Memasukkan benda kecil ke dalam botol seperti biji-bijian, manik-manik atau kerikil
- Meronce benda yang cukup besar
- Mengerjakan art and craft sederhana seperti menempel bahan dan membuat hiasan

*8. Melatih kontrol diri*

Pada usia ini anak masih perlu banyak latihan untuk bersikap lebih tepat karena masih sering menghadapi permasalahan dari satu sudut pandang. Anak juga dapat menunjukan pengidolaan terhadap kakak dan persaingan terhadap adik sehingga biasanya muncul masalah persaingan antar saudara dan perkelahian seperti disebabkan karena berebut mainan atau perhatian. Anak sangat mungkin berbohong karena fantasi mereka juga mudah ketakutan akan sesuatu karena fantasi yang dimunculkannya. Anak masih perlu pembiasaan mengikuti aturan. Anak masih perlu banyak latihan untuk mengungkapkan keinginan dengan cara yang baik. Anak dapat sangat tertarik dengan multimedia tetapi belum mampu mencerna aturan.

Materi:
- Terus istiqomah mengajarkan anak bersikap lebih bijak dan melatih mereka untuk melihat permasalahan dari sudut pandang lain yang lebih baik. Jangan  berputus asa saat anak-anak masih cenderung mengulangi kesahannya. Insya Allah dengan teladan yang baik, kasih sayang dan perhatian yang cukup serta nasihat yang disampaikan dengan cara yang baik dan disampaikan di waktu yang tepat, suatu saat akan membuahkan hasil

- Hargai imaginasi anak. Jika ternyata imaginasi anak mengandung kebohongan yang merugikan pihak lain, berikan ia pengertian untuk hanya bercerita yang sesuai dengan kejadian sesungguhnya agar orang lain tidak bingung dan tidak salah bertindak. Jangan panik saat anak berbohong apalagi langsung memarahi . Ajak anak diskusi di waktu yang tenang dan rileks dengan bertanya tentang kejadian yang sebenarnya, ajak ia memilah mana yang merupakan imajinasi dan mana yang kenyataan. Biasanya anak di usia ini tidak memiliki maksud untuk berbohong dengan tujuan merugikan orang lain.

- Ingatkan anak tentang aturan dan tegakkan dengan konsisten, jangan bosan, jangan juga terlalu menyalahkan mereka saat mereka belum mandiri melaksanakan aturan atau masih harus terus sering diingatkan. Anak anak di usia ini masih terus berlatih untuk memahami, mengingat dan melaksanakan aturan. yang perlu dilakukan adalah mengingatkan dan memotivasi agar ia terus terlatih agar terbiasa melaksanakan aturan. Jangan berputus asa dan melabeli mereka dengan label negatif, karena berkomitmen terhadap aturan adalah sebuah proses.

- Perbanyak motivasi dengan pemberian reward jika aturan dilaksanakan dibanding dengan pemberian hukuman jika aturan tidak dilaksanakan

- Akui perasaan takut mereka terlebih dahulu kemudian beri pengertian dari sudut pandang yang benar. Ajak anak untuk senantiasa meminta perlindungan kepada Allah. jangan menakuti anak, jangan terlalu mengiyakan perasaan takutnya tetapi jangan juga terlalu menyepelekan.

*9. Melatih pola hidup sehat dan keamanan diri*

Materi:
- Melatih anak agar dapat mebersihkan kotoran hidung dan lendir
- Melatih anak menggosok gigi sendiri
- Memberi pemahaman arti warna lampu lalu lintas
- Melatih anak mengelap tangan dan muka sendiri
- Memberi pemahaman kepada anak untuk selalu berjalan di sebelah kiri jalan
- Memberi pemahaman kepada anak untuk tidak menyebrangi jalan sendirian

*10. Melatih kemampuan seni*

Pada usia ini kapasitas untuk mengamati detail menguat sehingga anak memiliki kemampuan untuk membuat karya seni yang lebih detail dari usia sebelumnya

Materi:
- Mendorong anak untuk mencontoh beragam bentuk yang tergambar: lingkaran, kotak, segitiga, segiempat dan oval
- Membuat karya seni lukis dengan menggunakan beragam media.
- Membuat karya sederhana dengan play dough
- Mengajak anak mengamati dan membedakan benda di sekitarnya
- Mengajarkan kebaikan dan kebiasaan baik melalui lagu
- Menggerakkan tubuh sesuai irama
- Bertepuk tangan dengan pola yang berirama
- Membuat art and craft sederhana seperti menempel bahan dan membuat hiasan
- Menirukan huruf alfabet dengan jari di atas pasir

Bagian 6 In Shaa Allah besok ya...
Silahkan  jika ada yg ingin disharingkan...

Mohon KOREKSI jika ada yg keliru ya ayah bunda
Note : Referensi/Sumber Kurikulum di bag 6

*Change Maker Family*
*Sahabat Orangtua Mencari Ilmu*