Bissmillah …

Memulai family project 😊

Setelah mendapatkan materi Dan tantangan nya gak nunggu lama langsung komprod sama ayah. Kita ngobrol bareng project apa yang mau Kita kerjakan. Anggota dalam rumah kurang 1 . yaa kaka. Kaka yang Sekarang lagi mondok di bandung .

Ngobrol sama ayahnya tuh seru kadang juga bete sih soalnya suka keukeuhan dia mah..haha

Sebernya Kita sudah punya project bulanan. Tapi kita sepakat untuk membuat project baru . yang berbeda dari biasanya.. 😉

Kebetulan Kita mau pindah Rumah. Insya Allah bulan depan Kita pindah rumah. Rumah yang tetap sederhana 😁.

Kebingungan pun terjadi. Pindah ke Rumah yang sederhana dengan banyak barang , apa bisa muat? Mau di kemanain barang- barangnya? Kamar kaka sama Ade sekarang barengan .gimana dengan warna cat Kamar anak anak? Buki buku mau di simpan dimana?  Waaah masih banyan pertanyaan yang butuh jawaban..

Meski kaka jauh dan jarang pulang Kita tetap komunikasikan semua dengan kaka.

Seperti warna Kamar , baju baju yang sudah tidak bisa d pakai tapi masih layak pakai, Buku Buku kaka dan masih banyak lagi yang harus di komunikasin dengan kaka.

Baiklah Kita mulai family project Kita Dari sini.

Nama project Kita adalah “luzz family project” dengan tema “pindahan Rumah” .

Gagasan Kita mencukup cukupkan barang barang Dari Rumah lama ke Rumah baru. Sortir barang barang , packing sedikit sedikit , mendesain Rumah , belanja cat , rumput , Dan banyaaak lagi .cukup gak ya 10-15 hari .sepertinya tidak hehehe tapi semangat kerja Tim 😚

Kita mulai pelaksaan dengan survey Rumah. Lalu Kita mengukur Rumah supaya dapat terhitung dimana Kita dapat menempatkan barang barang yang nantinya akan kota bawa. Dan Itu adalah hari ini..10 agustus 2017

Mengamati ..

Dari aspek komunikasi sampai saat ini Alhamdulillah lancar.

Saya , ayahnya , Qisha , kaka meski jauh kita tetap komunikasi tentang project yang akan kita jalani.

Mungkin ini adalah perkerjaan orang dewasa. Karna ini kerja Tim .Qisha juga harus ikut andil dong dalam pekerjaan. Di lihat dari aspek kemandirian . nanti Qisha dapat menempatkan Buku bukunya di Kamar .jadi tantangan kemandirian yang materi pekan lalu masih terus di latih akan sangat memudahkan Qisha. Karna Kamar Dan lemari Buku sekarang jadi satu ruangan.

Kita buat bagaimana meningkatkan rasa ingin taunya Qisha Dan kaka. Oh ya untuk kaka kita kasih report ke Bibi di BDG karna kebetulan beberapa hari sekali Bibi ke pondok untuk mengantarkan anaknya TPA.jadi kita memutuskan komunikasi ke kaka untuk sementara lewat Bibi. Kita sudah pikirkan untuk mengirim gambar atw sekedar percakapan.

Bukan hanya Itu saja persiapan mental juga harus d siapankan..haha

Menejemen emosi penting buat kita. Karna pasti bakal Capek. Tentunya Menyiapkan strategi untuk anak anak mengelola emosi saat project berjalan.

Dengan project ini adakah kemanfaatan yang di dapat oleh anak anak? Harusnya ada dan kudu ada ..

Bisakah anak anak , saya mengubah masalah jadi peluang? Kita akan lihat besok kelanjutan “luzz family project”

Aliran rasa tantangan family project Day#1 komunikasi kita cukup lancar. Dan kita melibatkan semua keluarga di project ini. Saya rasa inilah kerja Tim . tidak ada yang diam .minimal ada yang memberikan ide atau sekedar memberikan senyum penyemangat .

Semoga Allah memberikan kesehatan , kelancaran untuk semua..semangaaatt….!!!

#Day1

#level3

#myfamilymyteam

#kuliahbunsayIIP

#bundasayang

#ibuprofesional

#IIP

#Banten

#luzzfamily