📽 🎞 *Resume Kuliah WhatsApp IIP Banten* 🎞 📽
🔎 Tema: *Family Project*
👨🏫 Narasumber: *Achmad Ferzal (Bang Ical)*
_Penggagas dan Pendiri TRUE Creative aid_
📆 Hari: Selasa, 25 April 2017
⏰ Jam: 20:00 - 21:30 WIB
🎤 MC: Youhdiana Fathiyah
🎬 Moderator: Atikah
📀 Notulen: Dianing
🌸🌿 🔆 🌸🌿 🔆
🎓 *Profil Narasumber* 🎓
👤 Nama: Achmad Ferzal (bang Ical)
🔹Penggagas dan Pendiri TRUE Creative aid (www.ngakal.ning.com).
🔹Desain produk ITB, ketertarikan pada pengembangan: Design Thinking for All. Digunakan sebagai sarana pembangkit daya kreativitas berbasis LINGKUNG (kreatifalakita).
🔹Berpengalaman mendampingi masyarakat di pedalaman dan menemukan pola didik sejati anak-anak ala daerahnya masing-masing.
🔹Ayah dari 5 anak muda (si bungsu 16 tahun).
🔹Berdomisili di kota Bogor
🌸🌿 🔆 🌸🌿 🔆
🎧 *Materi* 🎧
🌟Yuk...Jadi Perancang Pengalaman🌟
👤Menurut Prof. Yus Rusyana tanda manusia hidup adalah bergerak dan berkegiatan.
🏃🏿Kegiatan untuk mengasah keterampilan, menumbuhkan sikap dan menambah pengetahuan.
🍀Ada 4 anugrah keterampilan yang saling berhubungan dalam hidup manusia:
👁 INDERA :
Melihat, mendengar, membaui, merasa dengan kulit dan mengecap dengan lidah.
🗣BAHASA :
Berbicara, menyimak, menulis, membaca dan menyampaikan.
⭐RUHANI :
Berpikir, berimajinasi, berkehendak, berniat dan seterusnya.
💪🏽JASMANI :
menggerakkan otot tubuh, menggerakkan organ tubuh dan seterusnya.
🙌🏽Kegiatan diatas dilakukan saling berhubungan dalam ramuan/paduan khas tiap individu, di dalam fasilitas lingkung-nya. Lingkung adalah padanan kata untuk -context-.
🏝Lingkung pantai, tentunya mendukung keterampilan unik (indera-bahasa-ruhani-jasmani) ala pesisir. Sehingga masyarakatnya bisa arif dan bijak bersama lingkung laut dan kekayaannya.
🙂Begitu pula dengan mereka yang tinggal di lembah, hutan hingga perkotaan.
🌏Fasilitas lingkung ada 5:
🔥ALAM FISIK :
Cuaca, mentari, bebatuan, udara, tanah dan seterusnya
🌾ALAM HAYATI :
Hewan dan tumbuhan, dari yang besar hingga yang tidak kasat mata.
👥MASYARAKAT :
Kelompok-kelompok maupun tatanan individu.
🌈BUDAYA :
Teknologi terapan, peralatan hidup, kesenian, masakan dan seterusnya.
🕋KEHIDUPAN BERAGAMA.
✌🏼Kedua unsur di atas (keterampilan dan lingkung) adalah menghasilkan pendidikan sejati untuk tiap anak di tiap daerahnya. Lingkung bisa menjadi khazanah kegiatan yang selaras dan tak kunjung habis,
🌏kita ambil contoh yuk, untuk alam hayati. Pilih salah satu, alam hayati. Ada ratusan tumbuhan disekitar kita. Ambil saja satu pohon. Ada akarnya, batang, ranting, daun, bunga dan seterusnya.
🍃ambil saja daun, banyak kegiatan yang dapat dilakukan hanya dengan dedaunan. Mulai dari membuat balapan daun, puisi daun, menghitung rusuk daun, mewarnai dengan daun dan seterusnya.
⚡belum bagian lain dari pohon, belum mencakup seluruh tumbuhan yang ada disekitar... itu baru tumbuhan.
☝🏽Dalam merancang pembelajaran untuk anak , keterampilan ruhani kerap terlupakan. Oleh karenanya saya menggunakan istilah merancang pengalaman. Agar beroleh lengkap empat keterampilam dalam satu kegiatan.
🚸Anak-anak sering diajarkan CaLisTung, tapi sulit memaknai bacaan, Nggak mampu mengarang dan jago menghitung tapi keok dalam soal cerita.
☕ Mari kita diskusi tentang gerak...kegiatan...dan proyek keren penuh antusias yuk, sambil sama-sama belajar menjadi perancang pengalaman
🙏🏿 saya juga sedang belajar. Salam teman tumbuh teman belajar.
🌸🌿 🔆 🌸🌿 🔆
💡 *Tanya-Jawab* 💡
1⃣. Pertanyaan pertama:
Dianing_ Serang
Assalamualaikum
Apakah boleh minta tips bagaimana agar ayahnya anak-anak mau aktif dalam family project? Mumpung narsumnya bapak2 😅
🎙Jawaban:
Bunda Dianing di Serang.
Ini khas banget. Ibu-ibu selalu ingin tips. Bapak2 selalu ingin buat tips😊.
Kalau bapak2 boleh dicoba dengan tantangan bunda. Tantang dia untuk membuat ide2 kegiatan bersama anak.
Atau bisa juga tantang untuk mendokumentasikan kegiatan.
Minta pendapat dan saran dari bapak2. Biasanya bapak2 tertarik ketika diminta saran dan pendapat
✔
🎧 Tanggapan:
Terima kasih bang. Wah boleh dicoba. "Family project" saya selama ini sekedar "pekerjaan rumah biasa yg dikerjakan bersama". Belum berani yg lebih menantang dan ngajak ayah jadi pemimpin project karena saya lihat beliau kurang bersemangat. Mungkim karena sayanya kurang nantangin ya? 😅
🎙Jawaban:
Bilang sama bapak:
"Kita tantang bapak maen"...he2
🎧 Tanggapan:
Jawaban yg menarik sekali ya bang 😊.. karna laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, jdi spertinya setiap suami mgkn akan senang jika istri mnganggap dirinya adalah orang yg terpenting
🎙Jawaban:
Iya...diminta pendapat dalam waktu khusus...mesra sambil ngopi dan ngeteh❤
2⃣. Pertanyaan kedua:
Irma Mbu Ghaza_ Serang
Assalamu'alaikum Bang Ical, untuk anak usia 2 tahun, dimana kemampuan bahasa ya masih kurang, family project apa yang bisa direncanain, selama mengerjakan tugas bunda sayang, saya lebih banyak project sehari hari saja, apa itu bisa dikatakan family project, anak ya sudah sedikit mengerti kata perintah kalau di suruh tapi belum mau banyak bilang, yang mau ditanyakan family project yang bagaimana yang bisa membatu kemampuan bahasa.. sebelumnya terimakasih
Salam
🎙Jawaban:
Bunda Irma di Serang...
Untuk usia balita. Drive atau dorongan kegiatan dimulai dari ayah bundanya.
Untuk anak balita, kita yang dianjurkan mengasah keterampilan berbahasa.
Agak cerewet istilahnya...ketika berinteraksi. Berita-kan (bahasa-kan) hal2 yang kita lakukan bersamanya.
Seperti: sebentarnya umi ambilkan sendoknya. Ini umi sedang berjalan menuju trmpat sendok. Dst...
Kegiatan atau menantang diri untuk mendongeng seru bisa menjadi proyek yg asyik.
Intinya, kita yang seru2an dengan kemampuan bahasa kita.
✔
🎧 Tanggapan:
Jadi ibu yg harus komunikatif ya bang?
🎙Jawaban:
Iya...kita jd kembali menggiatkan kemampuan berbahasa diri
❓Pertanyaan lanjutan:
Umur berapa anak sdh bisa
mengerjakan project nya sendiri?
🎙Jawaban:
Beda2 bunda...kita yang membersamainya yang biasanya mengetahui
❓Pertanyaan lanjutan:
Masalah keterampilan berbahasa apakah ada bedanya bang cara melatih antara anak laki2 dan perempuan?
🎙Jawaban:
Perbedaannya hanya di kegiatannya saja bunda (untuk lelaki dan perempuan)
🎧 Tanggapan:
sesuai fitrahnya?
🎙Jawaban:
Iya betul
3⃣ Pertanyaan ketiga:
Tikta _ Serang
Pak, saya tikta mau tanya ttg family project.berapa kali dalam setahun sebaiknya melakukan family project? Dan hal hal yang perlu di antisipasi yang sering mengganggu familiy projec?
🎙Jawaban:
Bunda Tikta di Serang....
Tidak ada ukuran pasti. Semua berjalan sesuai keperluan.
Sebenarnya kegiatan itu menarik bukan hanya pas rencana atau ketima dilakukan.
Setelah berkegiatan biasakan untuk mencatat:
1.Bagaimana membuat kegiatan tadi jadi lb asyik.
2.ide-ide baru setelah berkegiatan
3. Buat nilai antusias diri dalam kegiatan tadi.
(Bisa 1-10...1 = gak antusias...10= antusias bingits)
Nah dari kebiasaan ini kita sebenarnya sedang melakukan riset rumahan.
Shg hal2 yang bisa di antisipasi akan meningkat seiring banyaknya kegiatan bersama anak
✔
🎧 Tanggapan:
Jdi setiap kluarga beda2 ya kebutuhannya, jdi projectnya pun disesuaikan dg kluarga masing2
🎙Jawaban:
Yap...tiap keluarga unik. Berisi anak2 yg unik.
Hanya yang unik yang bisa dipimpin oleh hikmah dan kebijaksanaan...
4⃣ Pertanyaan keempat:
Mulyanah_ Banten
Assalamu'alaikum. Pa anak saya umur 2tahun dia senang melakukan aktivitas yg baru spt sya ajak beberes rumah, belajar cuci baju, berkebun dan main masak2an.
Gmn cara merancang family projek utk anak usia 2thn?
Bgmna bila si anak mulai jenuh dg aktivitas yg sdh dibuat dr awal ?
🎙Jawaban:
Bunda Mulyanah di Banten....
Kegiatan2 yang sudah dilakukan bisa dikumpulkan menjadi TEMA-TEMA.
Misalnya tema:
Diriku, rumahku, hobiku dan lainnya. Biasanya anak2 dimulai dari dirinya (diakhiri dg 'ku' atau my...).baru melangkah ke-lingkung yang lebih luas.
Dengan tema tersebut kita bisa mengumpulkan kegiatan2 kecil menjadi punya makna.
Juga bisa kita selebrasi kecil2an tapi gembira u puncak tema.
Jadi kue tart gak harus pas ultah saja 😊
Jika jenuh bisa dialihkan dg kegiatan lain dari tema lain jg gak apa2 bunda.
Intinya jangan ngejar targetlah he2
✔
5⃣. Pertanyaan kelima:
Dian _ Serang
Pertanyaan saya :
Dalam merencanakan proyek keluarga, bagaimana mengatasi rasa kebosanan. Tipe saya moody. Jadi pas mood nya dapet saya kerjakan dg mata berbinar2. Tapi ketika bosab melanda pasti deh proyek tsb mangkrak. Jangankan menyentuh, melirikpun tidak.
🎙Jawaban:
bunda Dian di Serang....
Moody itu baik kok he2. Alarm buat kita rehat dan bikin kegiatan yg lebih asyik.👈🏼 bisa dimarahin motivator saya 😄
Oleh karenanya...membuat/merancang tema adalah salah satu cara untuk asyik dg moody.
Karena kita jadi punya banyak pilihan kegiatan baik yang sesuai dg mood.
Nah boleh juga kita buat tantangan proyek moody-playground
Isinya bagaimana mengatasi dan bermai dg mood kita 😊
*bermain
✔
🎧 Tanggapan:
Caranya:?
🎙Jawaban:
Istilahnya:
Menelisik diri sendiri
Baru kemudian selaraskan dengan tema anak2
6⃣. Pertanyaan keenam:
bu Tati_ Serang
Pertanyaan :
1. Pembelajaran seperti apakah utk anak usia 15 th?
2. Suatu kegiatan pembelajaran apakah perlu dirancang dahulu atau bisa spontan saja?
🎙Jawaban:
Bunda Tati di Serang....
1. Untuk anak usia 15 th. Bisa mulai dari apa keasyikannya atau merancang kegiatan rumahan yang dibuat jadi asyik.
Untuk anak 15th, tantangan untuk berbagi atau melakukan kerelawanan bisa dibuat.
Mengumpulkan ide2 berani ala anak muda juga bisa menjadi hal2 menarik. Terutama yang berhubungan dengan teknologi kekinian.
2. Kegiatan bisa melalui dua hal tsb. Tapi lb baik jika yang spontan bisa mendukung yg sudah direncanakan.
Sehingga bisa merencana yang niatnya bukan untuk terjadi sesuai rencana...tetapi untuk membuka ide2 baru.
Inti dari proyek keluarga bukanlah hal2 besar tapi tidak membumi.
Tetapi kegiatan2 sederhana berbasis potensi keunikan anak, diri, keluarga dan sekitar.
❓Pertanyaan lanjutan:
Tambahan sdkit boleh bang @ical
Klo Fampro untuk sy yg utunnya msh dlm perut (20 week) gmn?
🎙Jawaban:
Nah ini musti bareng suami...😃.
Kan bayi belum hadir dan kita belum mengenalnya 😄
Ini harusnya suami diajak melihat dari balik mata bunda (proyeknya)
Tantang suami u buat visi pendidikan anak saja bunda.
Lengkap dg sumber buku atau referensi.
Semacam buku bersama
🎧 Tanggapan:
Mgkn jdi lbih matang planningnya ya bang kalo anakny blm lahir?
🎙Jawaban:
Rencana dalam proyek keluarga itu baiknya dimulai dari kumpulan potensi bersama.
Kalau belum ada ya...bisa persiapan rencana saja.
❓Pertanyaan lanjutan:
Kegiatan mendongeng sambil berpura-pura asik jg tuwh. Untuk permainan berpura-pura ada rentang usianya g bang Ical? Terkait membedakan mana imajinasi dan kenyataan.
🎙Jawaban:
Jalan saja bunda...anak2 lebih ajaib dari perkiraan kita.
Dulu para ilmuwan terheran2 dg fenomena sesame street...
Dulu mereka mengira anak2 gak bisa dicampur..nyata dg fantasi.
Ternyata pas riset sebelum tayang sesame street..ditemukan anak2 mampu membedakan mana rim mana fantasi.
🎧 Tanggapan:
☺☺☺ GT ya. Makasih bang penjelasannya *langsung cari tau mengenai fenomena sesame street
🎙Jawaban:
Iya...ada ttg usaha mendekatkan ras dan mendidik kaum kulit hitam bersamaan dg film bil cosby
Dilakukan pemerintah amrik u mendidik anak2 kaum kulit hitam yg seneng nongkrongin tv
❓Pertanyaan lanjutan:
Bang ical sebetulnya apa sihh tujuan dr fampro? Goalnya apa gitu bang? Ukuran keberhasilannya bagaimana?
🎙Jawaban:
Tujuan fampro:
Kita jadi pendidik rumahan.
Punya jalan dan cara kreatif masing2.
Semua lahir menjadi tokoh parenting.
❓Pertanyaan lanjutan:
Bang sebentar lg anak sy msk boarding school. Bagaimana dg fampro?
🎙Jawaban:
Jarak jauh bisa lho.
Coba dipikirkan bersama pasangan.
Misalnya: proyek membuat jurnal niat berbuat baik mingguan
Membuat jurnal rasa dari shalat mingguan. Mana yang paling asyik dan mengapa.mana yang paling berat dan mengapa
🎧 Tanggapan:
Seperti targetan Ramadhan mungkin ya bang?
Seruuuu😍
🎙Jawaban:
Iya...bonding gak kenal jarak
🎧 Tanggapan:
Jadi,intinya,apapun bisa dijadikan proyek keluarga ya bang..mulai dari yang sederhana sampai yang uwoww👍👍👌oke oce
🎙Jawaban:
Apapun.
Makanya bagus juga ketika kita terbiasa berniat dalam kegiatan sekecil apapun
Dan mempunyai catatan niat2 baik kita. Sehingga ketika dilanda moody...kita bisa baca niat2 tsb.
Siapa tau ada niat yg bisa bikin mood naik
🌸🌿 🔆 🌸🌿 🔆
💎 *Kesimpulan & Penutup* 💎
Merencana itu tidak selalu berhubungan dengan kertas dan alat tulis.
Merencana terbaik itu sebenarnya ketika kita terlibat dalam kegiatan bersama anak.
sadar berkegiatan atau antusias itu berbeda dengan terjaga. Dimana terjaga kita hanya menjalani rutinitas dan kewajiban.
Terus bertanya: bagaimana caranya ya?
Lebih bermanfaat dari sekedar kalimat2 motivasi diri.
Indonesia menunggu lahirnya pendidik rumahan yang sadar bukan terjaga.
✊🏿 pendidik rumahan untuk hebatnya anak kita bersama Indonesia raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
no sara
no bully
always keep smail