Selasa, 07 Maret 2017

Tamu istimewa kita di MIP

Jreeeng ..jreeeeng...
Beneran sebenernya lagi enggak fokus ke hape 😥 
Tapi ini emang jam'y saya pegang hapr 😁 ada 30 menit lebih dekat.. Waah siapa ya. Siapa ..* bertanyatanyasambilngantuk* ..tapi tetiba aja Mata melek ketika tamunya super sangat bikin jatuh Hati 😍
Yipiiiiii tamunya Ibu SEPTI PENI WULANDANI.. 😍😍
Makmak mana coba yang gak tau beliau ini..😊
Ini pertama kalinya saya berinteraksi langsung sama beliau.. Girangnya melebihin nemu uang  d saku celana s ayah 😂
Alhamdulillah malam itu  bisa nyimak Dan ikut diskusi dengan beliau..😘😘

Meski ikutan diskusi Dan nyimak ..aku gl bikin resumenya hehehe
Bu korming yang bikin ..😁 ( trimakasih bunda ririn 😚).
Berikut resumenya..

🌺🌺🌺RESUME 30 MENIT LEBIH DEKAT
KELAS MARTIKULASI IIP Banten🌺🌺🌺

🌷Guru Tamu : Bunda Septi Peni Wulandari

👩🏻 *SEPTI PENI WULANDANI*

🔅Ibu dari 3 orang anak. Baru menekuni passionnya di dunia anak dan keluarga saat membangun rumah tangga bersama sang suami.

🏆Peraih DANAMON AWARD sebagai individu pemberdaya masyarakat tahun 2006 ini selalu menggerakkan masyarakat lewat pendidikan ibu dan anak.

🏆Keinginan kuatnya untuk menjadi "agen perubahan" mendorongnya untuk mendapatkan prestasi sebagai TOKOH PILIHAN MAJALAH TEMPO tahun 2007.

🏆Akhir-akhir ini sedang menekuni dunia digital untuk pendidikan para ibu, dan komitmennya ini mendapatkan penghargaan dari Kemenkominfo 2013 sebagai Kartini Next Generation bidang pendidikan.

Facebook : https://www.facebook.com/septipw

🌷Moderator : Bunda Kishartati & Bunda Marfa

🌷Wilayah : Banten

🌷Waktu : 20.15 - 21.00

🌷Peresume : Ririn Aliftiani

❤ Hasil Obrolan 30 Menit lebih Dekat❤

1⃣ *Tanya* : Bunda Dianing
Bu, kalau suami tipe yg unorganized sedangkan saya (maunya) organized. Baiknya gimana bu? Sedangkan aktivitas kami kan saling berhubungan.
Kadang "unorganized"nya suami suka bikin saya stress karena ujung2nya numpuk2 kerjaan 😆

*Jawab*
Bunda dianing, artinya jodoh, ada siang ada malam, orang yang organized ketemu dengan yang unorganized. nah sekarang tinggal kita letakkan oada tempatnya. Di bidang apa saja yang wajib organized, PJ nya istri, hal-hal yang unorganized, seperti kejutan, kemudian kreativitas dll PJ nya suami. Tinggal ditempatkan saja, tidak ada yang buruk dengan hal tersebut✅

2⃣ *Tanya* : Bunda Ririn
Tanya bun septi.. Bun bagaimana cara stok sabar yg banyak? Terutama utk keluarga terdekat.. Kadang dgn orang lain sy bisa sabar sekali, tapi dgn suami kadang suka stok sabarnya menipis

*Jawab*
Bunda Ririn, justru itu ujiannya, kalau mudah, pasti jaminannya bukan surga. Maka kita perlu memahami karakter suami dan keluarga dekat kita. Kemudian ketika berkomunikasi gunakan bahasa audience, bukan memaksakan bahasa kita untuk dipahami orang lain. Gaya bicara dan bahasa cinta juga gunakan bahasa cinta suami dan gaya bicara yang paling disukai suami. pasti nanti klop✅

3⃣ *Tanya* : Bunda Restu
bunda Septi, bagaimana menguatkan diri agar apa yang kita pelajari di IIP bisa kita praktekkan dengan sungguh2 sehingga membuahkan hasil yang nyata? karena kadang2 masih sering khilaf untuk tidak mempraktekkan terlebih tidak ada "satpam"nya. hal apa yang harus diingat2 dan direnungkan untuk menguatkan niat sehingga bisa menjadi aksi nyata?

*Jawab*
bunda restu, munculkan internal motivation, yang pertama adakah mimpi mbak restu yang insya Allah bisa tercapai dengan mengamalkan ilmu di IIP? kalau ada bisa menjadi internal motivation yang sangat dahsyat.

itu tadi tahapan DREAM It.

Selanjutnya SHARE it. Sampaikan apa yang mbak restu dapatkan ke orang lain  untuk bisa saling menguatkan tekad. Learning by Teaching

Tahap ketiga DO It, lakukan walau anda belum paham, karena Allah lah yang akan memahamkan kita lewat laku perbuatan kita. Kalau diam itu yang tidak dapat apa-apa. Learning by Doing.

Tahap terakhir GROW It, belajar terus, jangan pernah merasa puas. karena dengan cara itulah kita akan terus meningkat kapasitasnya, sehingga layak mendapatkan amanah anak-anak hebat✅

4⃣ *Tanya* : Bunda Siti Saroh
Bunda septi, saya saroh... Alhamdulillah beberapa bulan ini saya sedang galau2nya... proses cuti, sambil berproses menentukan pilihan antara di rumah dan kerja kembali. Sampai skrng masih belum sembuh sakitnya. Dan diantara ceklist bidang yg saya tekuni selama NHW alhamdulillah berjalan lancar. Tp saya masih sedikit ragu   untuk menentukan pilihan. Jika sy resign apa yang harus saya persiapkan? Dan
Suami kerja belum pasti. Tapi beliau minta saya di rumah. Mohon pencerahannya

*Jawab*
Bunda Saroh, rejeki itu pasti, kemuliaanlah yang harus di cari. Maka keputusan bunda untuk resign harus didasari pada peningkatan kemuliaan hidup, kalau tidak nanti adanya cuma galau, dan bahaya kalau sampai meragukan Allah.

Kadang kita ini sibuk mengejar sesuatu yang sudah pasti, yaitu rejeki, melupakan sesuatu yang harus dicari yaitu kemuliaan hidup. maka silakan dicari kemuliaan hidup keluarga anda terletak di mana.

Allah berjanji menjamin rezeki kita, maka melalaikan ketaatan pada-Nya, mengorbankan amanah-Nya, demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminnya adalah kekeliruan besar✅

5⃣ *Tanya* : Bunda Niya
Bu, Bagaimana Cara kita mengikuti ceklis indikator orang tua yang passion nya berbeda dengan kita. Saat kita berkunjung agak lama ke Rumah orang tua. Trimakasih

*jawab*
Maksudnya  bagaimana bunda Niya? passion ortu berbeda dengan kita, kemudian kita diminta untuk mengikuti passion beliau, begitukah? kalau iya berarti diniatin dari awal, bahwa kedatangan kita silaturahim ke ortu adalah dalam rangka menyenangkan orangtua kita.

Tapi apabila dalam waktu lama, maka kita harus bicarakan ke orang tua program belajar yang sedang diikuti saat ini, tujuannya apa, dan apa yang harus dilakukan sehari-hari, semoga orangtua paham

6⃣ *tanya*: Bunda Maya
Assalamualykum bu septi. Terkadang saya tidak maksimal menjalankan jdwal yg telah saya buat. Biasanya di karenakan waktu dan tenaga habis jika anak saya tantrum. Sehingga jadwal jadi meleset dan anak saya suka sekali minta main keliling kota dengan megguanakan motor. Dan itu berjam jam lama nya. Bagai mana ya bun solusinya?

*jawab*
Bunda Irna, fokus dulu pada anak-anak, selsaikan kebutuhan anak kita. Minta permakluman kepada suami, apabila ada banyak kerjaan yang belum selesai. Dan fokus selesaikan kondisi anak kita dulu sampai tuntas. Karena kalau tidak sellesai penanganannya, akan bisa menjadi tantangan besar bunda di tahap berikutnya.

Pelajari secara detil karakter anak kita, dan bagaimana mengatasi tantrum pada anak-anak sampai kita ahli. karena artinya Allah sedang memberikan ilmu baru ke kita lewat anak kita.✅

7⃣ *tanya*: Bunda Kiki
Assalamualaikum bunda septi, mohon bagi tips untuk menumbuhkan keberanian pd anak(3th)..😂
Keberanian dlm hal brsosialisasi khususnya...
Trimakasih😁

*jawab*
Anak 3 tahun masih dalam proses meniru perilaku orang dewasa. Maka ajaklah bertemu dengan banyak orang, tapi tetap didampingi oleh ibunya dulu. Berikan contoh bagaimana memulai pembicaraan di tempat baru, bagaimana bermain asyik bersama orang lain dsb. Setelah itu setahap demi setahap bisa dilepas✅

8⃣ *tanya*: Bunda Himma
Bu Septi yang dirahmati Allah, saya mau bertanya. Bagaimana saya menyesuaikan gaya belajar anak? Anak saya tipenya sprti papa nya, sedangkan saya berkebalikan. Saya berniat menyelipkan 'belajar ketika bermain' tapi ga jarang karena sepertinya tdk sesuai dg anak, jadi dia tdk berminat, ini sangat mengganggu mood saya, akhirnya jadi saya nya yg stop krn lihat dia ga berminat. Cuma sampai skrg saya rasanya sulit sekali menemukan ide supaya sesuai dg anak, karena melihatnya ke cara diri saya sendiri belajar

*jawab*
Nah ini penyakit para guru dan orang tua  kebanyakan di Indonesia, mendampingi anak belajar dengan memaksakan gaya belajar dia ke anak atau gaya bicara kita ke anak.  Bunda kita pernah jadi anak-anak, anak-anak belum pernah jadi orangtua. Sehingga akan sangat mudah kita yang menyesuaikan diri kita menjadi anak-anak, daripada memaksa anak mengikuti cara kita.

yang perlu dipahami anak-anak itu "Belajar melalui bermain" bukan "belajar sambil bermain" . Maka kitalah orangtuanya yang harus banyak memahami bagaimana permainan -permainan itu menjadi sarana belajar anak-anak. Bermainlah peran menjadi anak-anak saat mendampingi mereka belajar.✅

9⃣ *tanya*: Bunda Retno
Bu Septi, Gimana caranya tetap bermimpi besar, walaupun sadar akan ada banyak cobaan menghampiri

*jawab*
Bunda retno, orang yang bermimpi besar itu pasti akan berjiwa besar. maka kita lihat seberapa tangguh mental kita untuk mencapainya. Ada yang bermental quitter, baru lihat tantangannya langsung mundur teratur. Ada yang tipe campers, berjalan sedikit, apabila sudah merasa nyaman, tidak mau melanjutkkan perjalanan, cukup sampai disini saja, tidak harus tercapai mimpinya.  Ada juga tipe climbers, punya tekad bulat untuk mencapai mimpi seberapapun besar tantangan yang dihadapi.

maka mimpilah yang besar, kemudian buat target-target pencapaiannya sesuai dengan kemampuan kita.✅

1⃣0⃣ *tanya*: Bunda Najwa
Bunda Septi, Saya Najwa. Bagaimana cara mengajak suami agar berperan dalam mendidik anak? Selama ini yang lebih banyak berperan saya. Suami sesekali saja. Itupun atas permintaan saya.

*jawab*
Bunda najwa, mungkin selama ini suami enggan berperan dalam mendidik anak, karena kita senang berbagi beban, cobalah berubah untuk berbagi kebahagiaan dengan suami, indahnya mendidik anak. Sampai beliau merasa kecewaaa banget kalau tidak terlibat. Ubah mindset bahwa mendidik anak itu sebuah kebahagiaan yang tiada tara✅

1⃣1⃣ *tanya*: Bunda Febby
Bunda, apakah istri mmg lebih sering yg ambil inisiatif? Bagaimana menumbuhkan inisitaif pasangan yg bertahun2 terbiasa "terima jadi/beres"?

*jawab*
Tidak selalu mbak, sesuai dengan bakat masing-masing. Pahami pasangan kita, lihat kekuatannya apa? fokus pada kekuatannya, siasati kelemahannya. Contoh suami sering terima beres, artinya dia tidak mau repot, oke tidak akan kita repotin, untuk itu kita perlu berkolaborasi dengan orang lain di urusan kerepotan teknis. Setelah itu lihat, apa yang suami mau lakukan/pikirkan tanpa kita minta, maka penuhi terus aktivitasnya dengan bakat yang dimiliki suami kita✅

1⃣2⃣ *tanya*: Bunda Febri
Assalamualaikum bunda septi, sy febri. Dari dulu saya sangat menyukai benda2 kerajinan tangan dan saya akan sangat bahagia kalau sy bisa membuatnya sendiri. Sy merasa passion saya ada di situ. Masalahnya saya belum ahli, untuk rajut misalnya sy baru akan belajar tp sy sangat semangat dan bahagia. Disisi lain sy juga merasa sangat perlu mendalami ilmu agama dan juga parenting.
Pertanyaan saya, dari ke 3 hal diatas (rajut,agama dan parenting) mana yg dimaksud dengan jurusan ilmu kehidupan saya? Apa mungkin ke 3 nya?
Terimakasih..

*jawab*
Jurusan ilmu kehidupan itu, apabila bunda febri tekuni membuat hati bunda bahagia dan makin besar kebermanfaatan bunda terhadap lingkungan, sehingga akan meningkatkan keimanan kita pada Nya.  Silakan lihat diantara ketiga ilmu tersebut mana yang memenuhi kriteria tsb. Pilih salah satu saja, jangan banyak-banyak✅

1⃣3⃣ *tanya*: bunda Reni
Assamualaikum bu Septi. Kita sudah komit nih k anak" tidak ada tv dan gadget, bagaimana kalo tetangga sebelah kita k anak" msih ga kasih aturan untuk nonton tv dan main hp y. Imbas y anak" kadang protes kenapa tdk boleh, jadi bagaimana menyikapi y?

*jawab*
bunda reni, aturan NO TV, NO Gagdget itu harus muncul dari anak-anak, bukan indoktrinasi orangtuanya. Kalau tidak inside out yang muncul adalah pemberontakan dan pelarian. Terkena pengaruh sedikit saja, bisa langsung berubah.

maka diskusikan dengan baik ke anak-anak, mengapa di rumah kita tidak ada TV dan gadget.  Setelah itu orangtuanya konsekuen untuk tidak bergadget ria apabila anak dilarang gadget✅

1⃣4⃣ *tanya*: bunda Ndari
Bun, saya Ndari mau nanya, bagaimana caranya membangun komunikasi yang baik dengan suami, saya sering tidak bisa mengkondisikan suami ketika mau bepergian, saya dan anak2 sudah siap, suami yang belum siap jadi dech semua telat. Mohon masukannya

*jawab*
hehehe mbak Ndari punya PR nih untuk mendidik suami, kasih spare waktu ya mbak, bilang sehari sebelumnya, bahwa kita mau pergi jam sekian, maka persiapan 30 menit, apakah cukup? kemudian kenalkan konsekuensinya, apabila tidak segera bersiap resikonya anak kita akan memiliki karakter yang sama dengan ayahnya. Ini lebih bahaya dari sekedar terlambat.

for things to CHANGE , I must CHANGE FIRST ✅

1⃣5⃣ *tanya*: bunda Irma
Bun,  adakah batas waktu ketika kita menjalankan jurusan dalam ilmu kehidupan,  biasanya 1 jurusan butuh waktu berapa lama untuk bisa pindah k jurusan lain

*jawab*
Masing-masing individu tidak sama, indikatornya adalah apakah kita sudah jenuh dengan ilmu tersebut? kreativitas kita apakah sudah tidak ada? rasa ingin tahu kita mati atau tidak? kalau belum lanjuuuut terus, sampai kita ahli di ilmu tersebut. ✅

1⃣6⃣ *tanya*: bunda Ayu
Bunda septi..ach sepertinya saya tipe champer....santai kayak dipantai...kadangkala ceklist yg saya buat jadi terabaiakan akibat kemalasan saya... bagaimana menimbulkan motivasi yg kuat pada diri saya. Merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yabg bermanfaat...jazakillah khoir

*jawab*
motivasinya hanya satu BERUBAH atau KALAH itu saja

Semoga bermanfaat 😚

#IIPBanten
#Batch3
#salamsemangat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no sara
no bully
always keep smail