Sabtu, 25 Maret 2017

NHW#9




Bunda  Sebagai  Agen Perubahan

Bissmillah..

Alhamdulillah kita sudah sampai materi #9 yang katanya ini adalah materi terakhir di kelas Matrikulasi IIP.. 😞

Kali ini NHW nya dapet rumusan 😁

Rumus  yang  kita  pakai:

PASSION+EMPHATY=SOCIAL

P

VENTURE Social  venture  adalah  suatu  usaha  yang  didirikan  oleh  seorang  social  enterpreneur  baik  secara  individu maupun  organisasi  yang  bertujuan  untuk  memberikan  solusi  sistemik  untuk  mencapai  tujuan  sosial  yang berkelanjutan.  Sedangkan   social  enterpreneur  adalah  orang  yg  menyelesaikan  isu  sosial  di  sekitarnya menggunakan  kemampuan  enterpreneur. Sehingga  bunda  bisa  membuat  perubahan  di  masyarakat  diawali  dari  rasa  emphaty,  membuat  sebuah  usaha yang  berkelanjutan  diawali  dengan  menemukan  passion  dan  menjadi  orang  yang  merdeka  menentukan nasib  hidupnya  sendiri.  Hal  ini  akan  membuat  kita  bisa  menyelesaikan  permasalahan  sosial  di  sekitar  kita dengan  kemampuan  enterpreneur  yang  kita  miliki.  Sehingga  untuk  melakukan  perubahan  tidak  perlu menunggu  dana  dari  luar,  tapi  cukup  tekad  kuat  dari  dalam. Mulailah  dari  yang  sederhana,    lihat  diri  kita,  apa  permasalahan  yang  kita  hadapi  selama  ini?  Apabila  kita bisa   menyelesaikan   permasalahan   kita,   dan   membagikan   sebuah   solusi,   bisa   jadi   ini   menjawab permasalahan   yang  dihadapi  oleh  orang  lain.  Karena  mungkin  banyak  di  luar  sana  yang  memiliki permasalahan  yang  sama  dengan  kita. Setelah  selesai  dengan  permasalahan  kita  sendiri,  baru  keluar  melihat  isu  sosial  yg  ada  di  sekitar  kita.

Ini Cara saya menyelesaikan salah satu permasalah saya sendiri dengan mengisi bagan sebagai berikut :


Semoga saya dapat menjadi agen perubahan buat diri saya sendiri Dan banyak orang. Amin

Seperti apa yang di katakan moto NHW #9 kali ini.

Karena  “Everyone  is  a  Changemaker”  (Setiap  orang  adalah  agen perubahan).

Selamat menjadi agen perubahan.

Salam semangat Institute Ibu Propesional Banten.

Kamis, 16 Maret 2017

RESUME 30 MENIT LEBIH DEKAT KELAS MARTIKULASI IIP Banten

🌺🌺🌺RESUME 30 MENIT LEBIH DEKAT
KELAS MARTIKULASI IIP Banten🌺🌺🌺

Guru Tamu :  Itsnita Husnufardani, S. Psi.

Nama pena: Farda Semanggi
☘, nama pena yang dipilih karena pengalaman hidupnya membawanya menyukai dunia Self Empowerment, Kemuslimahan, dan menulis kreatif.

Lahir di Jombang, 18 November 1987.
Alamat: Perum Andalusia Regency D14, Gresik-Jawa Timur
Suami:  Andik Nur Achmad S. T.
Anak: Asmanina Abrarabbani (2y6m)

Facebook: https://www.facebook.com/itsnitahusnufardani

🏄♀Aktivitas sehari-sehari:

💕IRTB, Fasilitator & Home Educator @Semanggifamily
💕Author buku The Diary of Leaner Mommy #1 dan 💕Leader Book Project “Jibaku Post Power Syndrome Full Time Mom”
💕Narasumber kulwap diberbagai WhatsApp dan sharing session offline bertema Kemuslimahan (Ibu Anak dan Keluarga), Self Empowerment, dan menulis kreatif.
💕 Ketua  Ibu Profesional Surabaya Raya
💕Leader Fasilitator Nasional Institut Ibu Profesional
💕Pengurus Grup & Fasilitator HEbAT Surabaya – Jatim 1

Kini, Itsnita sedang asyik belajar menjalani peran barunya sebagai istri dan ibu pembelajar di Universitas Kehidupan dg bersungguh-sungguh hingga mampu lulus Cumlaude kembali saat bertemu Sang Maha Pencipta. Aamiin.

Moderator : bunda Krishartati & bunda Marfa

Wilayah : Banten

Waktu : Rabu,  15 maret 2017. Pukul 19.30 - 20.00

Peresume : yusti roswati

❤ Hasil Obrolan 30 Menita lebih Dekat❤

1. Tanya

Bunda himma

Ibu Itsnita yg dirahmati Allah, saya memiliki dua pertanyaan sbb :
1. Dalam menjalankan peran sebagai Ibu saya masih mengalami naik turun semangat yang mana saya memang orangnya moody, harus selalu dipecut semangatnya. Salah satunya saya ambil me time seminggu satu ata dua kali masing2 1jam untuk bisa merefresh semangat saya menjalani aktivitas saya, agar mata saya kembali berbinar ketika menjalani peran saya. Tapi apakah hal ini boleh dilakukan? Saya kadang merasa egois ketika saya melakukannya, karena anak saya kadang tidak rela kalau saya tinggalkan dia. Maksudnya saya jd merasa bersalah. Padahal untuk diri pribadi saya merasa refresh itu perlu banget untuk kemudian saya hadir kembali dg diri yg memiliki semangat menggebu-gebu
2. Saya jg coba terlibat dg aktivitas anak bermain sepenuhnya, tetapi kadang saya masih sulit menemukan cara untuk memancing anak saya tertarik kepada hal2 tertentu

Jawab

Salam kenal bunda Himma,
1. Me time, itu kebutuhan yg sgt personal. Jd memang akan berbeda masing2 individu bun. Ada yg bisa menemani anak seharian dg jatah me time agak lama, ada yg sangat butuh me time walau dalam sehari saja brg beberapa jam. Maka, bunda sblm melakukan me time harus memahami dulu *kebutuhan* diri butuh brp lama, jika sdh maka komunikasikan ke suami dna anak, kenapa dan bgmn me time yg diingkan. Ada me time yg shortcut, misal makan coklat sendirian, es krim atau sy edisi cabut rumput itu adh bs disebut me time, tp ada yg harus long term, misal butuh 2-3 jam hangout sendirian kemana. Dan pastikan, saat me time, suami dan anak sdh dikondisikan atau ada pengganti sejenak keberadaan kita.
2. Ayo kita cari tahu apa penyebab nya bun, apakah gaya kita yg monoton, apakah kurang terampilnya kita dg memiliki ilmu dan teknik memfasilitasi, observasi atau krg terbukanya mata hati nurani kita menangkap feedback2 kecil dr ananda untuk difollow up belajarnya.

2. Tanya

Bunda ririn.

Bu Farda salam kenal 😊 mau tanya kl boleh tau,  nanti putrinya rencana akn sekolah formal atau homeschooling? Dan pertimbangan nya apa bgmn? Trimakasih

Jawab

Salam bunda ririn,
Sbnrnya saya ini sedang masa proses menjadi ortu galau🤓😂, mau disekolahin kok masih ga tega, mau hs kok ngerasa ga pede, nah lho.

Maka sy sejak setahun kmrn perbanyak informasi, ilmu dan pemahaman ttg dua track pendidikan tsb. Prinsip Home education sy perkuat dg ttp menimbang jalur maisng2. Smpai saat ini sy msh full menangani si kecil sendiri, sy msh yakin bs handle sampai usia 5 tahun, pra sekolah. Sambil seiring waktu mengenalkan wawasan ke anak. Nanti akan sy serahkan pilihan sekolah (sdh mulai cari sekolah2 yang se value dg keluarga kami) atau hs ke sikecil (survey komunitas, studi, atau inisiasi lingkng supportif) dan tugas sy hanya menyiapkan kemampaun diri,finansial, lingkungan didua track tsb.

3. Tanya

Salam kenal ibu.
Saya eneng murni.
Bagaimana me-waraskan diri ketika dihadapi anak2 yang bertengkar dan saling memukul?
Kalau anak2 lagi rebutan/ berantem saya suka nangis sendiri, mau marah khawatir anak2 mencontoh dan melakukan, ga marah2 ko saya nya yang kurang waras jadi nya 😂

Jawab

Salam kenal  mb eneng, waah sy yg sepertinya harus belajar krn blm mengalami keadaan demikian. Hanya, yg sy yakini, sy harus waras dg mengenal diri dan konflik2 pengasuhan yg srg terjadi. Krn dg menambah pemahaman maka sy bs merubah paradigma dan fokus pd solusi, reapon yg diberikan pun bukan bersifat spontanitas atau reaktif yg nangiiis, teriaaak, banting2 haaaaaaa 😂 atau tantrum pisan. Tapi respon yg bersifat masuk akal, melihat mslh dr yg tampak. Etdah, perlu banyak latihan menahan sumbu diri mbak, biar ga pendek2 banget, dan memperpanjang nalar. Sejauh ini yg sy lakukan,alhamdulillah cukup manjur, dan sy pikir skill emosinya agak meningkat 😂 nti tgl prakteknya. Mohon doanya,

4. Tanya

Bunda masrurat

Assalamualaikum mba farda..
Senang bisa ketemu disini.
Oya. Sy mw bertanya, bagaimana bisa memunculkan ide kreatif saat membersamai anak?
Ada kah kurkulum khusus sesuai dg usia perkembangan anak? Atau ngalir aja.
Makasih mba..

Jawab

Hampir ganti, tp kebanyakan ttg practical life dr keseharian mbak. Yg penting bg saga menguasai skill jd fasilitator si kecil, skill interview dan observasi, dan jadi apa saja yg ditemui bisa dijadikan bahan bermain belajar yg seru. Misal, ketemu semut, obrol ttg semut, lalu jadi semut, lalu mewarnai semut, buat bando semut, bersih2 rumah, nti yg berhubungan satu tema, bs dikembangkan jd aneka kegiatan. Haa sy dulu awal2 buat kurikulum dan bahan praktek , suwi2 stress sendiri kalau g dimainkan. Skrg lebih luwes walau ttp ada mainan yg sengaja dibuat dan dihadirkan.

5. Tanya

bu ayu
Assalamu'alaikum bunda isnita...
Saya tertarik dengan kalimat Pembelajar yang bersungguh-sungguh di universitas kehidupan sehingga mampu lulus dengan cumlaude ketika bertemu dengan yang khalik...afwan bisa dijelaskan bunda maksudnya apa...dan cara nya seperti apa.
Jazakillah khoir

Jawab

Waalaykumsalam bunda ayu, kalimat ini sebenanrya bentuk memotivasi diri sendiri agar orientasi sy panjang hingga pertemuan dg sang pemberi hidup, kesempatan sy untuk belajar didunia ini. Kalau analoginya dulu sy lulus studi dg hasil cumlaude dan aneka prestasi, maka diuniversitas kehidupan ini, gelar yg sy target adlh Kusnul Khotimah, dg banyak catatan kebaikan di Kartu studi yg dicatat malaikat. Caranya? Mengenali diri, mencari peran spesifik dan misi hidup saya, lalu belajar istiqomah dan beesungguh2. Agar jadi bintang di track saya tsb.

6. Tanya

Kiki_cilegon
Assalamualaikum bunda farda..
Bagaimana caranya konsisten istiqomah menjalankan kewajiban sbg muslimah, mohon tipsnya, soalnya msh sering naik turun imannya, dan sring bnyak turunnya😂🙈
Trimakasih..

Jawab

Waalaykumsalam, bunda kiki.
Sebenarnya sama saja bun, banyak ditutupi aibnya,sy juga hamba biasanya yg naik turun imannya. Maka sy memilih perbanyak berkumpul dg org sholeh, org positif, dan teman2 yg mengingatkan kebenaran.

NHW#8

NHW#8

Misi Spesifik Hidup dan Produktivitas

Setelah mengetahui tipe kekuatan diri melalui tes bakat di temubakat.com  pada NHW #7, maka di NHW #8 ini saya berusaha untuk menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga.


1. Dimulai dari pertanyaan 1, Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)

❤Bersdiskusi apapun dan bermain bersama suami dan Anak-Anak.

2. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE  DO HAVE” di bawah ini :
a. Kita ingin menjadi apa ? (BE)

❤Sahabat keluarga. Tempat berbagi suka maupun duka  yg dicari oleh suami anak-anak . Saya ingin menjadi tempat yg nyaman di hati mereka untuk berbagi cerita apapun, tanpa merasa canggung , takut.

B. Kita ingin melakukan apa ? (DO)

❤Saya ingin melakukan perbaikan pola asuh terhadap anak anak.
bersama suami dengan cara sering melakukan famtime , forum diskusi yang ringan dan santai tapi berkwalitas.   Menemani  tumbuh kembang mereka dan membuat portopolio  mengenai perkembangan mereka dari masa ke masa, berusaha untuk selalu menjadi pendengar setia   ketika ngobrol dengan suami Dan anak anak.

C. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)

❤Rumah yang penuh dengan kehangatan , dimana suami dan anak2 selalu nyaman dan aman berada di dalamnya, sehingga rumah adalah satu satunya  tempat kembalinya pulang yg dirindukan kita setelah beraktivitas .

3. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:

a. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)

❤Menjadi keluarga yg bermanfaat bagi keluarga besar Dan  lingkungan sekitar. Mendampingi anak anak menjadi dirinya sendiri dan menjadikan  anak anak yg bahagia.
Menemani suami merintis usahanya. Menemani dalam menjalani  rumah tangga kami dengan penuh rasa syukur Dan sabar.

b.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)

❤Bisa lebih memberi manfaat untuk keluarga besar .
❤Memperdalam mengenai Ilmu bunda cekatan
❤Bisa menerapkan Ilmu bunda produktif
❤Bisa membangun usaha distro
❤Bisa mengibarkan bendera Indonesia di puncak gunung seindonesia

c. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)

❤Rutin menulis portopolio perkembangan anak anak
❤Belajar menulis blog
❤Selalu Upgrade ilmu parenting 
❤mengibarkan bendera merah putih kembali di atas puncak gunung
❤mebuat perpustakaan mini anak anak 

Semoga harapan harapan  yg saya tulis ini, bisa menjadi pengingat bagi diri sendiri untuk berubah menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Sesuai motto pada materi pekan ke 8 ini :


Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH


Salam Ibu propesional

Selasa, 14 Maret 2017

AKU IJINKAN DIRIKU JADI YANG

AKU IJINKAN DIRIKU JADI YANG

Dalam hidup sudahkah kita memutuskan untuk jadi yang terbaik atau jadi yang paling ahli di bidangnya?  🕵🏻🕵🏻‍♀
.
Sudahkah melakukan upaya-upaya terbaik kita? 💪🏼👶🏻
.
Kalau jawabannya belum, berarti inilah saat yang paling tepat untuk memperbaiki semuanya. Saat yang paling tepat untuk menjadi teladan bagi anak-anak kita. 🙋🏻🙋🏻‍♂
.
Yakin, kalau kita berupaya menjadi yang terbaik, kemungkinan besar anak akan meniru semangat juang kita saat mengupayakan yang terbaik. 👦🏻👧🏻🏆
.
Rasa sayang kepada anak tidak harus diberikan dengan memberikan apapun yang dia inginkan. 🙇🏻‍♀🙇🏻
.
Lebih dari itu, kita dapat memberikan keteladan sikap kepada anak-anak kita dan itu jauh lebih bermanfaat untuk pendidikan mental jangka panjang mereka. 🎛
.
Kata guru saya, *“Pinter dan cerdas saja enggak cukup Cand, kamu harus tetapkan jadi yang terbaik sekaligus punya semangat juang yang tinggi, tentu saja kamu juga harus dekat sama Tuhanmu.”* 😇🙏🏽
.
Mulai hari ini, kita stop dulu menuntut anak untuk jadi yang terbaik, sebelum kita sendiri menetapkan diri dan berupaya untuk jadi yang terbaik di bidang kita. 😎
.
Apapun profesi kita saat ini, tetapkan dan tunjukkanlah sikap sebagai orang-orang yang terbaik di bidang kerja kita masing-masing. 🏆📝
.
Stop jadi orang yang kerja jam 9 pagi pulang jam 5 sore, _*tanpa karya, tanpa prestasi yang bermanfaat untuk kehidupan ini*_. Dalam grup *Keluarga Hebat Indonesia*, kami tidak mendidik para orang tua untuk jadi orang tua yang banyak alasan dalam prosesn perbaikan dirinya.
.
Kami mendidik para orang tua *menjadi lebih tangguh dalam menjalani hidup karunia Tuhan ini.*
.
Mari kita tunjukkan bahwa diri kita pantas menjadi teladan untuk putra-putri kita.
.
Ceritakan tentang pekerjaan kita, bagaimana kita mengupayakan hasil pekerjaan yang terbaik, termasuk saat kita disepelekan, dihina dan juga saat kita mendapatkan kebaikan-kebaikan dari orang lain karena kita mengupayakan hasil yang terbaik.
.
Kalau perlu dan tempat kerja mengijinkan, sesekali ajaklah anak ke kantor/ tempat kerja kita untuk melihat, mendengar dan merasakan bagaimana saat orang tuanya bekerja.
.
Begitu juga jika sedang menjadi orang tua tunggal, jangan minder namun tetapkan jadi yang pribadi terbaik dan berkualitas saat ini juga. 👸🏻
.
Tetapkan bahwa diri ini akan jadi orang tua yang sangat berkualitas, orang tua yang terbaik untuk anak-anak.
.
Dan berjanjilah pada Tuhan dan diri sendiri (Kalau perlu di rumah Tuhan) akan mempraktekkan sepenuh hati dan totalitas tentang ilmu-ilmu pengasuhan anak serta mengabaikan keluh kesah rasa ingin menyerah.
.
.
🏆*Tuhanku, aku ijinkan diriku jadi pribadi terbaik dan berkualitas* 🏆
.
.
Salam hebat, penuh semangat!

#Candra Adhi Wibowo
#Bubu Baba
#founder
#KeluargaHebatIndonesia

RESUME 30 MENIT LEBIH DEKAT BERSAMA MBAK EVA NOVITA

🌸🌸RESUME 30 MENIT LEBIH DEKAT BERSAMA MBAK EVA NOVITA🌸🌸

GURU TAMU. : EVA NOVITA

MODERATOR : KISHARTATI

PERESUME.   : KISHARTATI

TEMPAT.          : BANTEN

HARI/TGL.       : SELASA 14-3-2017

JAM.                : 17.00 WIB

🌸BIOGRAFI NARASUMBER🌸

👩🏻 *EVA NOVITA*

🔅Setelah berkonsultasi dengan suami, Ibu dari satu putra ini memutuskan tetap bekerja di ranah publik.

🔅Bertemu dengan suami dalam bidang bahasa arab, akhirnya menyamakan misi untuk membumikan bahasa arab untuk sebanyak mungkin umat.

🔅Menjadi pengurus koperasi sejak tahun 2007-2009. Setelah itu off untuk melanjutkan kuliah. Kembali dipercaya menjadi pengurus koperasi sejak 2016.

🔅Pengalaman sebagai admin dan bendahara IIP Tangsel dan saat ini diberi amanah menjadi Manager Keuangan IIP Nasional, menjadi alasan kuat untuk fokus mendalami keuangan.

🔅Semoga menjadi sarana pembelajaran dan menjadi ladang ibadah.

Facebook : https://www.facebook.com/eva.ungu.1

Pertanyaan:

1. Bu eva, bagaimana sistem perencanaan keuangan yg tepat didalam keluarga?

Apa saja yg perlu di pos-pos kan?

jawab:

Ada 4 pos penting
1. Kebutuhan konsumsi, maksimal 50,%
2. Hutang, 20%
3. Menabung,15%

4. Investasi, 15%

2. Assalamu'alaikum bu eva.. mau tanya nih..

1. Saya blm terlalu bisa ngatur uang.. selalu saja tergoda dgn hal2 yg kurang penting smpe akhirnya uang habis..
Suami sih selama ini ga pernah protes.. tp sayanya aja yg ngerasa bersalah..

Kalau begitu baiknya yg pegang dn mengatur keuangan suami atau tetap saya ya bu?😅

2. Tips dn trik manag keuangan keluarga dgn baik sampai tiap bulan bisa ada yg disisihkan untuk nabung.. ☺

Jawab:

1. Tergantung kesepakatan dengan suami mba. Kalau saya, saya yg pegang

Kakak saya, suaminya yang pegang

2. Trik nya kalau sering minus

Menambah pendapatan atau mengurangi pengeluaran

3. Assalamualaikum bunda eva...

Senang sekali bisa bertatap muka...🤗🤗
Selama ini ada keresahan yg amat sangat mengenai status kami menjadi salah satu nasabah asuransi pru#×$£14L...

Di satu sisi kami merasa ragu untuk melanjutkan terkait halal/haram...disisi yg lain kami kurang pede buat melepasnya. Mengingat pelayanan yg kami dapat lebih baik di bandingkan program kesehatan punya pemerintah. Lantas kalau kami berhenti...uang yg kami dapatkan.. sebaik nya di alokasikan kemana bunda eva. Jazakillah khoir...Yg penggunaan dana nya yg diasuransi tadi nya untuk pendidikan juga kesehatan.🤗

Jawab

Kalau diinvestasikan ke properti atau logam mulia gimana?

Kalau ragu, lebih baik tinggalkan

Tapi kalau masih yakin dilanjutkan, lanjutkan saja

4. Assalamualaikum..
Selamat sore Bu Eva..😊

Pertanyaan saya, bagai mana mengajarkan anak usia balita Dan menuju remaja untuk memanage keuangan? Trimakasih banyak..

Jawab:

Waalaikumussalam

Bisa dilatih dengan menabung via celengan yang diberi lavel ,misal tabungan haji, tabungan liburan dll

5. Assalaamu'alaikum bu eva. bagaimana cara mensiasati perbedaan cara pengaturan keuangan dengan suami? misal sy jika ingin mendapatkan sesuatu selalu ingin benar2 super irit agar sesuatu itu cepat tercapai tapi suami sering menganggap itu terlalu berlebihan karna *semua itu sudah ada rejekinya tidak perlu mengurang2kan jatah yg lainnya* begitu kata suami. sedangkan sy tidal mengurangkan2 hanya "mengencangkan ikat pinggang"☺

Jawab:

Harus dikomunikasikan secara produktif mba, biasanya kita kan emak emak berfikir jangka panjang ya.

Diberi stimulus pertanyaan saja, gimana kalau anak sakit mendadak, gimana utk kebutuhan sekolah, mudik dll

6. Saya mau nanya, dalam NHW 7 kemarin saya tuliskan di kuadran 1 suka dan bisa adaLah bisnis, tapi yg kuadran 4 managemen keuangan, jadi bisa ya saya urusan bisnisnya, sementara suami yg urusan keuangan karena beliau jago dlam hal keuangan

Jawab:

Bisa banget mba, kolaborasi yang asyik ini

7. Bagaimana merencanakan tabungan utk kuliah anak 4 th lg

Jawab:

Bisa dengan investasi berikut mba
1. Logam mulia
2. Properti

Saya mencoba di properti ini dengan bangun kontrakan, dan langsung ada hasilnya

Kalo saya yang kurang konsisten nabung, juga ikiut arisan dg nominal besar sehingga terpaksa jadi menabung

Jangan lupa sedekah juga bisa investasi jangka panjang lhooo

8. Bagaimana dg investasi tanah? recomended?

Jawab:

Sangat mba, tanah cepat sekali naiknya...

Silakan melalui tanah, beli rumah utk dikontrakkan lagi, bangun ruko

Semuanya masuk kategori properti

9. Saat ini 50% penghasilan kami buat bayar hutang, dan saat ini sama sekali tidak ada pos utk menabung krn memang tidak cukup... Pengen banget memulai usaha untuk menambah penghasilan, tapi sm sekali ga ada simpanan yg bs dgunakan sbg modal. Sementara suami hanya mengijinkan berjualan jika memiliki barangnya.. Saya jdi bingung harus gimana...

Jawab:

Sekarang banyak alternatif jualan online tanpa modal dan tanpa barang mba... Bisa jadi reseller, dropship , agen dll

10. Apa pandangan mbak eva ttg nvestasi saham?

Jawab:

Saham , sya belum terlalu faham. Saya berikan link saja ya mba utk referensi

Mang AMSI @SahamSyariah:
PANDUAN PEMULA SAHAM SYARIAH

Untuk pemula, silakan gabung dengan @SariKelapa (Saham Syariah Kelas Pemula)
Silakan gabung juga di  @grupsyariahsaham untuk grup telegram Saham Syariah
Channel Syariah Saham : @SahamSyariah

-Langkah-langkah pembukaan rekening efek: http://www.syariahsaham.com/2016/11/step-by-step-pembukaan-akun-rekening.html
-12 Sekuritas Penyedia Online Trading Syariah: http://www.syariahsaham.com/2016/11/12-broker-online-trading-syariah-dengan.html
-Daftar link Sekuritas Online Trading Syariah: http://www.syariahsaham.com/2016/11/daftar-link-registrasi-online-trading.html

Daftar saham-saham syariah
1. List saham Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dari tahun 2011 s.d. 2016:  http://www.syariahsaham.com/p/list-saham-issi.html
2. List saham Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 2004 s.d 2016: http://www.syariahsaham.com/p/daftar-saham-jii.html

Berikut ini beberapa artikel yang mungkin dapat membantu teman-teman yang baru memulai investasi di saham syariah:

1. Bagaimana Cara Menjadi Investor Saham: http://www.syariahsaham.com/2015/01/bagaimana-cara-menjadi-investor-saham.html

2. Konsep Dasar Pasar Modal Syariah: http://www.syariahsaham.com/2015/01/konsep-dasar-pasar-modal-syariah.html

3. Dasar Hukum Pasar Modal Syariah: http://www.syariahsaham.com/2015/01/dasar-hukum-pasar-modal-syariah.html

4. Sejarah Pasar Modal Syariah di Indonesia: http://www.syariahsaham.com/2015/01/sejarah-pasar-modal-syariah-di-indonesia.html

5. Berkenalan dengan Produk Syariah di Pasar Modal: http://www.syariahsaham.com/2015/01/berkenalan-dengan-produk-syariah-di.html

6. Mengenal Saham Syariah: http://www.syariahsaham.com/2015/01/mengenal-saham-syariah.html

7. 9 Hal Penting Tentang Saham Syariah: http://www.syariahsaham.com/2015/06/9-hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang.html

8. Berkenalan dengan Online Trading Saham Syariah: http://www.syariahsaham.com/2015/01/online-trading-syariah-merupakan-suatu.html

9. Transkrip Video 1: Apakah Investasi di Pasar Modal sesuai Prinsip Syariah?: http://www.syariahsaham.com/2015/09/transkrip-video-1-apakah-investasi-di.html

10. Transkrip Video 2: Apa itu Pasar Modal Syariah dan Mengapa Investasi Syariah?: http://www.syariahsaham.com/2015/09/transkrip-video-2-apa-itu-pasar-modal.html

11. Transkrip Video 3: Milestones Pengembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia: http://www.syariahsaham.com/2015/09/transkrip-video-3-milestones.html

12. Transkrip Video 4 Bagian 1: Efek Syariah di Pasar Modal Indonesia: http://www.syariahsaham.com/2015/09/transkrip-video-4-bagian-1-efek-syariah.html

13. Transkrip Video 4 Bagian 2: Mengenal Sistem Online Trading Syariah: http://www.syariahsaham.com/2015/09/transkrip-video-4-bagian-2-mengenal.html

14. Transkrip Video 4 Bagian 3: Tujuan Pengembangan Sistem Online Trading Syariah: http://www.syariahsaham.com/2015/09/transkrip-video-4-bagian-3-tujuan.html

15. Kumpulan presentasi tentang pasar modal syariah: http://www.syariahsaham.com/2016/09/presentasi-tentang-investasi-saham.html

Semoga bermanfaat.

11. Kalau menjual properti karena sebagian dananya dibutuhkan dan sebagiannya saya bermaksud ganti investasi yg lebih kecil (emas, asuransi) apakah baik bu?

Jawab:

Boleh mba, tapi tetap ada pos utk nabung, zakat, investasi lain

12. Apakah asuransi itu perlu? jika iya, baiknya pure asuransi atau yg link?

Jawab:

Saya tidak ikut asuransi mba... Jadi ga terlalu menguasai juga🙏�🙏

Closing statement:

Semoga bunda bunda tetap semangat untuk belajar banyak hal

Jangan pernah mengandalkan kekuatan sendiri yang terbatas

Libatkan Allah yang Maha dahsyat sebagai sumber pertolongan utama

Terima kasih.

Salam ibu Profesional

💐💐💐💐💐💐💐

Senin, 13 Maret 2017

Solusi Anak Suka Memukul

»»» »»» Solusi Anak Suka Memukul «««
.
Bubu, anak saya kalau marah suka pukul2 kepalanya 😭 (2)
💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥
.
.
.
Oke tadi pagi saya sudah bahas sedikit tentang kasus ini.
.
Kegiatan memukul kepala, menjambak rambut sendiri atau menyakiti fisik orang lain yang dilakukan anak kita karena ada pelepasan emosi.
.
Kenapa anak melakukan ini?
.
Tentunya karena dia mencontoh orang lain. Coba dicari dulu siapa orang di lingkungan anak kita yg memiliki kontrol emosi yg kurang baik? Emosional dan meledak2.
.
Anak usia dibawah 5th banyak meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa di sekitarnya. Jangan kira anak balita bisa membedakan baik dan buruk ya. Belum.. 😘 oleh sebab itu berikan contoh yg baik bagi anak kita.. 😉
.
Jadi, bagaimana solusinya? 😘
.
Pertama kita harus tau dulu, aksi negatif anak ini termasuk mencari perhatian atau sudah masuk pelepasan emosi?
.
Jika anak hanya mencari perhatian, prinsipnya lindungi korban abaikan pelaku.
.
Korban disini adalah orang atau benda yg disakiti oleh anak kita.
.
Lho benda juga? Iya donk. Karena target kita adalah manajemen emosi anak kita. Kalau suatu saat dia sudah tidak puas lagi dengan memukul2 bonekanya maka dia akan mencari obyek lain, bukan tidak mungkin kan dia akan mencari obyek hidup.. 😱
.
Abaikan anak sesaat secara fisik maupun psikis. Kalau anak memanggil Anda, cukup katakan kita bicarakan setelah kamu tenang.
.
Jika alasan perbuatan destruktif anak adalah pelepasan emosi, maka selamatkan korban selanatkan pelaku.
.
Ajak pergi korban ke tempat yang aman, temui pelaku. Jika dia menyakiti dirinya sendiri, ajak berpindah tempat, kemudian beri alternatif pelepasan emosi. Kalau Baba saya beri option dia boleh menangis atau mencoret2 di kertas. Baba lebih suka memakai aktivitas menangis untuk pelepasan emosinya.
.
Untuk penyebab kedua ini, kira abaikan pelaku secara fisik, perhatikan secara psikis. Artinya kita jangan ada kontak fisik dengan anak, tapi tatap anak dengan penuh kasih sayang. Beri anak waktu untuk melepaskan semua emosinya dengan baik.
.
Setelah dia stabil, tenang. Beri pelukan padanya bahwa dia sudah bisa mengelola perasaannya dengan baik. Ajak berpindah tempat, beri minum, kemudian tunggu hingga anak bercerita tentang perasaannya. Saat itu terjadi, ucapkan terima kasih dan katakan bahwa Anda sangaaaat mencintainya, dia berharga untuk Anda sekeluarga.. 😍😘
.
Selanjutnya tugas Anda adalah menjadi trainer emosi anak2. Tapi sebelum itu, kita harus memiliki manajemen emosi yang baik ya..
.
Yuk jadi trainer emosi anak.. 😘
.
Bubu Baba
Untuk Keluarga Hebat Indonesia

#KelasManajemenEmosi
#SeminarManajemenEmosi
#KelasBulanApril
#SeminarBulanApril«««
.
Bubu, anak saya kalau marah suka pukul2 kepalanya 😭 (2)
💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥
.
.
.
Oke tadi pagi saya sudah bahas sedikit tentang kasus ini.
.
Kegiatan memukul kepala, menjambak rambut sendiri atau menyakiti fisik orang lain yang dilakukan anak kita karena ada pelepasan emosi.
.
Kenapa anak melakukan ini?
.
Tentunya karena dia mencontoh orang lain. Coba dicari dulu siapa orang di lingkungan anak kita yg memiliki kontrol emosi yg kurang baik? Emosional dan meledak2.
.
Anak usia dibawah 5th banyak meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa di sekitarnya. Jangan kira anak balita bisa membedakan baik dan buruk ya. Belum.. 😘 oleh sebab itu berikan contoh yg baik bagi anak kita.. 😉
.
Jadi, bagaimana solusinya? 😘
.
Pertama kita harus tau dulu, aksi negatif anak ini termasuk mencari perhatian atau sudah masuk pelepasan emosi?
.
Jika anak hanya mencari perhatian, prinsipnya lindungi korban abaikan pelaku.
.
Korban disini adalah orang atau benda yg disakiti oleh anak kita.
.
Lho benda juga? Iya donk. Karena target kita adalah manajemen emosi anak kita. Kalau suatu saat dia sudah tidak puas lagi dengan memukul2 bonekanya maka dia akan mencari obyek lain, bukan tidak mungkin kan dia akan mencari obyek hidup.. 😱
.
Abaikan anak sesaat secara fisik maupun psikis. Kalau anak memanggil Anda, cukup katakan kita bicarakan setelah kamu tenang.
.
Jika alasan perbuatan destruktif anak adalah pelepasan emosi, maka selamatkan korban selanatkan pelaku.
.
Ajak pergi korban ke tempat yang aman, temui pelaku. Jika dia menyakiti dirinya sendiri, ajak berpindah tempat, kemudian beri alternatif pelepasan emosi. Kalau Baba saya beri option dia boleh menangis atau mencoret2 di kertas. Baba lebih suka memakai aktivitas menangis untuk pelepasan emosinya.
.
Untuk penyebab kedua ini, kira abaikan pelaku secara fisik, perhatikan secara psikis. Artinya kita jangan ada kontak fisik dengan anak, tapi tatap anak dengan penuh kasih sayang. Beri anak waktu untuk melepaskan semua emosinya dengan baik.
.
Setelah dia stabil, tenang. Beri pelukan padanya bahwa dia sudah bisa mengelola perasaannya dengan baik. Ajak berpindah tempat, beri minum, kemudian tunggu hingga anak bercerita tentang perasaannya. Saat itu terjadi, ucapkan terima kasih dan katakan bahwa Anda sangaaaat mencintainya, dia berharga untuk Anda sekeluarga.. 😍😘
.
Selanjutnya tugas Anda adalah menjadi trainer emosi anak2. Tapi sebelum itu, kita harus memiliki manajemen emosi yang baik ya..
.
Yuk jadi trainer emosi anak.. 😘
.
Bubu Baba
Untuk Keluarga Hebat Indonesia

#KelasManajemenEmosi
#bububaba
#candraadhiwibowo
#founder
#KeluargaHebatIndonesia

RESUME 30 MENIT LEBIH DEKAT , KELAS MATRIKULASI IIP BANTEN

🍒 RESUME 30 MENIT LEBIH DEKAT , KELAS MATRIKULASI IIP BANTEN 🍒

👩🏻Guru tamu :  *YESSY LIANA PUTRI*

Yessy Liana Putri, biasa dipanggil Yessy,  lahir di Meral, Tg. Balai Karimun, 7 Desember 1987.

Tahun 2005 hijrah ke Medan untuk menjalani pendidikan 🎓 S1 Psikologi di USU, sampai dengan sekarang.
🏡 Jl. Karya Wisata Perum. Johor Indah Permai II Blok A No. 49 Kel. Gedung Johor Kec. Medan Johor Kota Medan Sumut 20144

💑 Menikah dengan Ahmad Handayani, dan telah diamanahi untuk membersamai seorang putra 👪 Ahmad Rahsya Atharya (3y10m).

🔅Jurusan kehidupan yang dipilih adalah parenting dan pendidikan anak, terutama bidang komunikasi dan home education.

🔅Hobi dan passion : membaca, menonton,  menulis dan mengorganisir event/program.

🔅Aktifitas :
💧Ibu Rumah Tangga
💧Koordinator IIP Sumut
💧Koordinator Sejuta Cinta IIP
💧Fasilitator Matrikulasi IIP Batch #3
💧Ketua Umum Yayasan Keluarga Matahari, sebuah yayasan yang dibentuk bersama suami setelah mengetahui kemampuan diri melalui Talents Mapping pada Januari 2016. Yayasan ini bergerak dibidang parenting dan pendidikan anak dengan menyelenggarakan forum belajar untuk orang dewasa pendidik anak. #SumutParentingTalk

Untuk berjeraring di
https://www.facebook.com/yessylianaputri.yessy

🍓 Moderator : Bunda Krishartati & Bunda Marfa

🍓 Wilayah : Banten

🍓 Waktu : Senin, 13 maret 2017. Pukul 14.000 - 14.30 WIB

🍓 Peresume : Yusti Roswati

🍒🍒 🍒 HASIL OBROLAN 30 MENIT LEBIH DEKAT 🍒🍒🍒

1⃣
🍀Bunda yessy adakah web online untuk tes bakat? Trimakasih .
🌹Tes online yang pernah saya ikuti ST30 di temubakat.com
🍀 Maaf untuk anak bun.
🌹 Oh, untuk anak saya kurang tau.
Kebetulan anak saya juga tidak pernah saya tes2 kan

2⃣
🍀 Mw tanya komunikasi yg baik untuk siswa yg super aktif gmn yah.
Punten sy guru kelas 3 sd. Baru kali ini sy ngajar energi sy selalu habis krn harus menghadapi anak yg super aktif nya
🌹 Sentuh bahunya, sejajarkan level mata.

3⃣
🍀 Diusia brpa anak bisa mengikuti tes minat bakat? Trims
🍀 Adakah tes temu bakat anak selain stifin? Apakah perlu kita mengetes temu bakat anak2. Ataukah kita biarkan mengalir saja, berdasarkan kebiasaan anak2 sehari hari kemudian kita arahkan?
🌹 Saya jawab sekaligus ya.

Saya sebenarnya memahami bahwa tes2 seperti TM, stifin dll adalah tool untuk mengkonfirmasi hasil pengamatan ayah bundanya.
Jadi bukan dibalik, tes dulu baru diberikan aktifitas mengikuti hasil tes.

4⃣
🍀 Bagaimana cara kita menentukan jurusan dlm pendidikan (kuliah) sementara kita belum mnyadari dan msh bngung (ragu2) ttg bakat kita dimana kesukaan kita apa..
🌹 Sebaiknya menemukan dulu mba. Jika sudah di atas 14 tahun bisa melakukan tes minat bakat. Atau ikut TM atau tes2 lainnya.

5⃣
🍀 Bund anakku usia 2 tahun.  Jika ingim sesuatu lalu belum dituruti pasti akhirnya rewel merengek.  Sudah diberi pengertian dengan halus di sayang2 tapi malah makin ngamuk. Akhirnya saya berbicara agak tegas baru ia diam dan memeluk saya.  Ia bilang "maaf mah..  Sun"  gimana caranya y bund biar saya bisa menenanglan anak tampa harus bicara agak tegas.
🌹 Sebaiknya saat anak tenang, sebelum tidur dll, mba bisa sounding atau melakukan hipnosis sederhana

"Adik anak bunda yang baik, minta sesuatu dengan bicara yang jelas" dll.

Lalu saat anak tantrum, cukup bicara dengan suara perut/nada rendah bahwa bunda akan menjawab kalau adik sudah bisa bicara dengan tenang.
Juga antisipasi sebelum tantrum terjadi juga sangat penting mba.

6⃣
🍀 assalaamu'alaikum mbak yessy, sy punya 3 orang anak, 2 anak 6th dan 3,5th berdua ini aktiv sekali, selalu ingin bermain. apa saja mereka jadikan media untuk bermain, baju adiknya, boneka, air, peralatan dapur, rumah selalu "kinclong" pokoknya. dengan anak2 yg aktiv ini, salah ngga ya kalo sy dan suami tidak selalu memberi/membelikan media yg seharusnya mereka gunakan untuk bermain. misal alat dapur mainan (kitchen set), baju barbie/boneka. ada efek negativnya ngga kalo mereka pakai alat yg asli sebagai media bermain mereka?
🌹 Saya pikir tidak ada mba.
Hanya kita perlu memberikan batasan. Mana yang boleh dan mana yang tidak. Mana yang aman dll.
Dan, biasakan untuk meminta anak merapikan mainan sebelum berpindah main mainan yang lain.

7⃣
🍀 Bagaimana supaya anak saya (7th) mau tidur d kamarnya sendiri? Kamar sudah dbentuk sesuai keinginannya... Tp smpe sekarang masih aja gabung... Kalo abi nya standby d rumah masih enak buat nemenin dlu. Tapi abi nya seminggu sekali pulangnya... Saya mau nemenin dlu pas mo tidur susah jg, anak kdua saya masih nenen dan suka bangun2... Minta tips paling jitunya...
🌹 Anak saya pisah kamar diusia 3 tahun. Saat itu kami pakai strategi kami ortunya pindah ke kamar yg tidak ada ac. 😬
Sebenarnya persiapan yg paling penting adalah mental anak, maka lebih banyak beraktivitas bersama anak, banyak memeluk, bercerita, ngobrol. Supaya ia merasa tenang saat "berpisah". Dan izinkan anak jika di tengah malam mau pindah di awal2. Saat berhasil tidur sendiri sampai pagi, apresiasi.

🍀 Ini sudah dilakukan semua bunda... Di awal2, anak saya tengaj malem pindah, diijinkan... Dan kmudian minta bareng lagi dgn alesan minta dbelikan ac d kamarnya. Setelah uang terkumpul, ac udah dbeli, tapi sampe skrg masih jg bunda gabung sm kami... Makanya bingung jurus apa lagi yg perlu diterapkan..
🌹 Maka sabar dan banyak berdoa ya mba.
Tidur malam tetap di kamarnya. Temani sampai tertidur.
Diwaktu lain yg mba dan anak sedang tenang, bisa bicara hati ke hati, tanyakan alasan ia senang tidur dg mba. Setelah mendengarkan penjelasannya sampai tintas, lalu peluk. Di lain kesempatan, dibalik mba yg menyampaikan harapan mba

8⃣
🍀 Bagaimana cara membuat portofolio anak? Perlukah membuat portofolio utk anak usia d bawah 2 tahun?
🌹 Perlu mba. Sejak lahir bahkan. Saya termasuk yang terlambat.
Mulailah dengan membuat dokumentasi2 sederhana mba.

Anak adalah peniru ulung

Di luar sana, banyak sekali orang yang tidak suka hari senin, tidak suka memulai aktifitas lagi setelah liburan yang diberikan kantornya.
.
.
Istilah yang biasa saya pakai adalah HS, bukan Home Schooling lo tapi Holiday Syndrome, saya harap masih inget cara ngatasinya, kalau lupa, tanya Bubu Baba ya :)
.
.
Sebagai orang tua, kita harus dapat dijadikan teladan oleh anak kita. Terutama dalam semangat hidup beraktifitas.
.
.
Anak adalaah peniru ulung, apapun yang dia lihat, dengar dan rasakan dari orang tuanya, PASTI akan ditirunya, terutama jika anak masih dibawah 8 tahun.
.
.
MENTAL dan SEMANGAT kitalah yang harus kita semakin perkuat agar itu juga menular ke anak, sekali lagi pagi ini kita mulai sengan mengucapkan kalimat MB - Mood Boosternya (baca di note fb saya) masing-masing dan tarik otot senyumnya.
.
.
Generasi emas terbentuk dalam keluarga yang pendidikan mentalitas dan kedisiplinannya kuat!
.
.
Keluarga Hebat Indonesia,
.
.
WE LIKE EVERYDAY! 😃

#bububaba
#chandraadhiwibowi
#founder
#KeluargaHebatIndonesia

Sabtu, 11 Maret 2017

RESUME 30 MENIT LEBIH DEKAT KELAS MARTIKULASI IIP Banten

🌺🌺🌺RESUME 30 MENIT LEBIH DEKAT
KELAS MARTIKULASI IIP Banten🌺🌺🌺

🌷Guru Tamu : 👱🏼 *DODIK MARIYANTO*

🔅Seorang ayah dari 3 orang anak.
Menikmati perannya sebagai IMAM keluarga bagi anak dan isterinya.

🔅Founder dari Jarimatika, Ibu Profesional dan School of Life Lebah Putih ini, sekarang sedang menekuni jalan sunyinya dengan mendirikan "Tanah Perdikan Margosari".

🔅Tidak akan pernah mau lama-lama di zona nyaman, maka aktivitas HIJRAH adalah aktivitas yang paling disukai. Salah satunya adalah hijrah dari "employee", "self employee", " Bussiness Owner" dan akhirnya menjadi "investor".

🔅Prestasi tertinggi beliau adalah mendidik anak dan isterinya berprestasi dan bermanfaat bagi banyak orang.

Facebook : https://www.facebook.com/dodik.mariyanto

🌷Moderator : Bunda Kishartati & Bunda Marfa

🌷Wilayah : Banten

🌷Waktu : 20.00 - 20.30

🌷Peresume : Ririn Aliftiani

❤ Hasil Obrolan 30 Menit lebih Dekat❤

1⃣ *Tanya* : Bunda Restu
Assalamualaikumwrwb pak dodik, bagaimana cara berbagi peran dengan suami dalam hal pengasuhan dan pendidikan anak? dan bagaimana berbagi porsi agar seimbang antara pendidikan anak oleh ayah dan oleh ibu

*jawab*
Wa alaikum salam ww
Sebelum berbagi maka perlu tahu dan diperjelas dulu apa yang hendak dibagi.
Maka tuliskan terlebih dahulu apa yang menjadi harapan bersama dalam membangun keluarga dan mendidik anak. Kemudian tuliskan apa saja yang perlu dilakukan untuk mewujudkannya.

Baru kemudian berbagi tugas dan tanggung jawab: Siapa melakukan apa.

2⃣ *tanya*: bunda Febby
Assalamualaikum pak, salam kenal..
Bagaimana spy suami terbuka hatinya dan ikut semangat dlm belajar meningkatkan diri jd ortu dan berperan aktif dalam mendidik anak?? Mohon tips nya supaya anak laki2 siap berperan di keluarga dan di masyarakat pada waktunya?? Terima kasih pak

*jawab*
Wa'alaikum salam ww.
Apakah Bunda gembira menjalani peran sebagai ibu dan istri? Bunda bahagia berproses belajar menjadi ibu dan istri yang baik?

Jika Bunda gembira dan bahagia berkegiatan bersama dengan anak2 maka suami tidak perlu diajak2 juga akan kepingin bisa ikut serta.

Maka langkah pertama mari belajar menikmati dan mensyukuri proses yang dilakukan, jadikan diri kita bahagia dan gembira dalam melakukannya, dan sedikit menuntut orang lain (termasuk pasangan)

3⃣ *tanya*: bunda youhdiana
Pertanyaan :
Bagaimana tips menjadi "Ayah" yg bisa dengan "senang hati" mau bermain dengan anak sekalipun selepas pulang dr pekerjaan?
Dan bagaimana cara mengkomunikasikan hal tsb agar bs menjadi rutinitas kami...

Terima kasih
(Mohon d jawab ya pak)🙏�☺

*jawab*
Setiap orang bisa berbeda2. Berkenaan dengan pasangan, maka tanyakanlah langsung kepada pasangan dalam suasana yang santai dan  nyaman.
Ajak berbincang apa yang membuatnya bahagia? Apa harapannya? Dengarkan dengan seksama.
Kemudian baru Bunda sampaikan apa yang menjadi harapan Bunda dan anak2 terhadap ayahnya. Diskusikan bila ada hal2 yang dianggap berbeda atau bermasalah dan cari solusinya bersama.

4⃣ *tanya*: bunda Puji
Ibu puji.
Ketika abinya sedang marah ke anak, saya sebisa mungkin tidak ikut campur. Krn kami sudah menyepakati hal itu. Tapi ketika saya yg sedang marah ke anak, suami saya seringnya ikut campur. Ikut campur bukan untuk membela anak si, tp justru malah menambahkan kemarahannya krn ga nurut sama ummi nya. Gimana caranya supaya suami bisa menahan diri untuk tidak langsung ikut campur...

*jawab*
Bicarakanlah hal ini ketika sedang berduaan dengan suami dan dalam suasana rileks. Dengarkan sudut pandangnya mengapa ia merasa perlu untuk melibatkan diri. Kemudian coba sepakati bagaimana sebaiknya dalam memainkan peran ortu agar mendapat hasil terbaik dan nyaman bagi ananda dan keluarga

5⃣ *tanya*: bunda nur qomariyah
Assalamu'alaikum, salam kenal pak dodik apa kiat2nya bisa menjadikan istri n anak2 yg sukses?

*jawab*
Wa'alaikum salam ww.
Terlibat bersama dengan mereka. Ya main bareng, berkegiatan bareng, ngobrol bareng

6⃣ *tanya*: bunda kiki
Assalamualaikum bpk Dodik.. Trtarik dg cv bpk, ini prtnyaan yg sdikit mewakili dr suami sy😁
Bagaimana memantapkan hati (bagi seorang laki2) untuk bisa berhijrah sbg self employee yg bisa dibilang penghasilan "tidak pasti" sedangkan tanggungan keluarga dan anak2 yg msh kecil dan pastinya membutuhkan biaya yg tdk sdikit..
Terimakasih..

*jawab*
Wa'alaikum salam ww.
Pertimbangan yang memberatkan langkah biasanya berkaitan dengan bagaimana menjaga dapur tetap berasap dan pendidikan anak. Kalau ortu sedikit repot dan prihatin sudah biasa heheee

Maka kami belajar membagi peran. Ketika saya memiliki pendapatan tetap sebagai karyawan, Bunda Septi memulai usahanya. Kemudian tatkala Bunda sudah dapat memperoleh penghasilan yang (kira2) bisa memenuhi asap dapur dan pendidikan anak2, saya keluar dari zona nyaman untuk memulai petualangan baru. Begitu seterusnya bergiliran.

7⃣ *tanya*: bunda Ndari
Saya Ndari mau tanya, masih nyambung pertanyaan sama bunda septi tadi malem, saya kurang jago dalam berkomunikasi dengan suami, dikasih PR sama bunda untuk mendidik suami terkait disiplin, bagaimana cara menyampaikan ke suami biar tidak merasa digurui? Karena biasanya laki2 tidak suka digurui?

*jawab*
Betul.
Ajak saja suami silaturahim ke teman atau keluarga yang memiliki nilai2 yang sedang Bunda bangun bersama. Biarkan ia melihat dan berbincang langsung dengan mereka. Para lelaki lebih bisa menerima sesuatu yang sepertinya memang langsung diturunkan 'langit' kepada mereka heheeee

8⃣ *tanya*: bunda Eneng
Pak dodik saya mau bertanya. Apa yang harus saya lakukan ketika ternyata setelah mengetahui dan mengisi dalam situs temu bakat, bakat saya bukan menjadi guru. Sampai saat ini Mama masih menginginkan saya bekerja sebagai guru/ tenaga pengajar/ honorer bahkan jadi PNS. Karena dulu saya kuliah jurusan pendidikan. Tapi suami saya belum mengizinkan saya bekerja/ ngajar 😆. Beliau menginginkan saya wirausaha, apa yang harus saya lakukan pak?
Sampai saat ini mama masih berharap saya bekerja menaikan derajat keluarga yang mana dimasa lalu mama, mama menginginkan sekali bisa lanjut sekolah SPG. maka nya mama sampai sekarang terobsesi anak2 nya harus sekolah sampai perguruan tinggi.
Kadang stres pak dengan kondisi begini 😂

*jawab*
Ketika sudah berkeluarga, maka kepatuhan pertama istri adalah kepada suami. Maka tanya kepada beliau.
Kepada orang tua cukup meminta restu dan doanya semoga lancar apa yang telah menjadi keputusan keluarga.
Tetaplah santun dalam berucap kepada ortu meski tidak sejalan. Dan ada baiknya mempersedikit terlebih dahulu bertemu dengan ortu ketika masa2 'berjuang dan prihatin.' Sebagai ortu tentu tidak tega melihat anaknya 'sengsara.'

9⃣ *tanya*: bunda Bintu Shabr
Assalamu'alaykum pak dodik, saya mau tanya, bagaimana menyikapi suami yg cenderung tempramental, mengingat dulu dia pernah jd korban bully, dan ingin membalas tp tdk bs. Sampai akhirnya skrg, ssetiap ada yg membuatnya tersinggung atau terganggu (misal ada yg nyalip ugal2an pas bawa mobil) bawaannya pengen membalas/kasih pelajaran. Alasannya 'dulu ga ada kemampuan buat balas org2 yg jahat ke dia'. Saya khawatir sifat ini turun ke anak2 kami kelak. Terima kasih pak dodik..

*jawab*
Wa'alaikum salam ww.
Dendam dan sakit hati masa lalu perlu diselesaikan. Tanyakanlah kepada suami bagaimana Bunda bisa membantu untuk menyelesaikannya.

Bila perlu dapat didiskusikan untuk meminta bantuan pihak lain (sesepuh, kyai, psikolog dll).

1⃣0⃣ *tanya*: bunda winda
1. Bagaimana ya pak menyelaraskan pola mendidik anak dengan suami. Sering kali berbeda dalam pola mendidik. Dan berujung timbul perdebatan. Walau visi misi kami sama tapi pola mendidik berbeda.
2. hal Apa sih yg paling penting yg harus dicontohkan seorang ayah terhadap anak laki2 nya?

*jawab*
1. Untuk dapat menyelaraskan sesuatu adalah dengan mendiskusikannya, ngobrol untuk mendapatkan titik temu. Perbanyak aktivitas dan main bersama agar makin saling memahami satu dengan yang lain. Sering2 berbagi informasi juga penting untuk mempercepat proses ketemunya pandangan.

2. Menjadi lelaki yang jantan.

1⃣1⃣ *tanya*: bunda nia
pak dodik terimakasih menyempatkan waktunya disini, saya mau nanya singkat.

apa yang tepat saya lakukan/katakan ke suami yang lebih suka main game online daripada main sm anak dan ngobrol sama istri ya supaya lebih pny banyak waktu sm anak istri dan game belakangan?

*jawab*
Bilang terus terang kepadanya bahwa itu mengganggu dan tidak membawa manfaat untuk perkembangan anak2.

1⃣2⃣ *Tanya*: bunda Najwa
Assalamu'alaikum Pak Dodik,  membagi peran dalam mendidik anak dengan suami, apakah harus dibagi ranahnya? Misal urusan tauhid suami yang bertanggung jawab. Urusan akhlaq anak dipegang saya? Atau sama-sama saja?

Bila saya ingin meng-copy paste cara mendidik anak dari keluarga Bapak, kami harus memulai dari mana?

*jawab*
Lihat jawaban di atas ya Bund.

Mulailah dari menerima keadaan diri Bunda, pasangan, anak2 dan keluarga saat ini. Lihat apa yang sudah on track dan mana yang off track? Kemudian tetapkan langkah bersama untuk dapat menyelesaikan tantangan yang dihadapi dan mewujudkan keluarga yang diingini

1⃣3⃣ *tanya*: bunda Irma
Pak,  bagaimana caranya membangun rasa percaya diri pada suami yang notabene termasuk berkepribadian  intropet,  saya sangat cerewet maunya berbagi cerita dirumah beliau mendengarkan dan merespon tapi kadang saya juga ingin dia bercerita tentang kegiatan k seharian nya,  tidak kaku dengan anak2 dan membaur dengan lingkungan sekitar

*jawab*
Terapkan mantra dasar IIP: Perbanyak main bersama, berkegiatan bersama dan ngobrol bersama sekeluarga.
Kemudian hargailah setiap hasil yang didapat, syukuri. Bila ada yang belu sesuai dengan harapan diskusikan bersama untuk menentukan langkah selanjutnya.

1⃣4⃣ *tanya*: bunda Diny
Assalamualaikum, pak dodik , suami saya pada dasarnya ayah yang baik, bertanggung jawab dan jarang sekali marah, hanya saya untuk melakukan sesuatu cenderung lelet, sering menunda2 sesuatu, pas mendekati injury time baru bersiap2 dalam segala hal apapun,yang menyebabkan beliau ga suka on time dalam hal apapun.leletnya luar biasa, saya sudah kehabisan kata2, saya sudah coba bicarakan baik2 karena saya tau sifat ini imbasnya tidak baik bukan cuma untuk saya dan anak saya saja tapi juga untuk nama baik suami yang bekerja untuk melayani masyarakat.ini juga sepertinya sudah berimbas ke anak saya, dimana d sekolah dikatakan anak saya anak yang cerdas tapi lelet.bagaimana cara efektif untuk berkomunikasi dengan suami supaya suami bisa berubah menjadi orang yang menghargai waktu?
Saya kesulitan mendidik anak saya supaya bisa menghargai waktu sedangkan ada contoh diatasnya yang ditirunya..
Terima kasih

*jawab*
Wa'alaikum salam ww.
Mungkin Bunda dapat meminta bantuan orang lain atau meminjam mulut pihak lain.
Ajaklah suami untuk masuk dalam kelompok/komunitas yang sekiranya dapat membantu Bunda mengubah perilakunya tersebut. Barangkali bila mendengar dari orang lain beliau akan lebih perhatian.

Bila masih kesulitan datanglah ke profesional untuk mendapat bantuan.

1⃣5⃣ *tanya*: bunda ei rizki
TANYA

assalamu'alaikum Pa dodik,
Suami saya sangat2 pendiam, yg saya perhatikan dia jarang sekali mengajak ngobrol anak kami yg pertama (usia 4,5th).. saat beraktifitas bersama pun (bebikinan) suami hanya fokus bebikinannya.. suami bicara jika c anak bertanya.. tp tidak pernah mengawali pembicaraan..
Padahal sangat penting sekali anak dekat dn banyak interaksi dgn ayahnya..
Minta pendapatnya pak, bagaimana baiknya ?

*jawab*
Berinteraksi dan berkomunikasi tidak harus selalu lewat kata2 melainkan juga dapat melalui kegiatan bersama, sentuhan hangat ke ananda, body language yang sangat akrab dll.

Biarkanlah suami untuk mengekspresikan rasa sayangnya dengan caranya. Bunda dapat membantu melengkapi, menjembatani atau menerjemahkan untuk ananda

Jumat, 10 Maret 2017

*DAHULUKAN YANG KANAN!*

*DAHULUKAN YANG KANAN!*
=====================
.
.
.
.
Selama ini masih banyak saya temui orang tua yang NGEYEL pakai cara lama nya yang sudah terbukti tidak efektif untuk meningkatkan prestasi putra-putrinya.
.
Hal ini terus saja terjadi padahal sudah sering kali saya jelaskan, bahwa kalau mau prestasi naik, aktifkan dulu otak kanannya (*baca : penuhi dulu kebutuhan emosionalnya*)
.
Setiap anak kebutuhan emosionalnya berbeda, harus disesuaikan dengan gaya belajarnya, apakah Visual, Auditori atau Kinestetik?!
.
Otak anak akan lebih siap untuk belajar KETIKA kebutuhan emosionalnya terpenuhi (*baca : hatinya harus bahagia dulu*). Kita semua tau, bahwa *orang bahagia energinya lebih besar dari pada orang marah, apalagi dengan orang biasa yang malas*
.
Sudah sering dijelaskan juga kan, *"DAHULUKAN YANG KANAN"*. Namun pada kenyataannya banyak orang tua yang tidak memperhatikan hal ini.
.
Saya harap bapak ibu mulai hari ini mau untuk mulai menggunakan salah satu cara belajar yang baru ini, yang saya jelaskan lebih lengkap di buku BIRU saya "Solusi Cerdas Naik Kelas".
.
Insya Alloh dengan ijin Tuhan, PRESTASI ANAK AKAN MELEJIT NAIK dan belajar tanpa harus disuruh-suruh lagi. Aamiin.
.
Selain cara yang sudah saya jelaskan di atas tadi, masih ada banyak cara sederhana lainnya untuk meningkatkan prestasi anak dan juga sekaligus meningkatkan semangat belajarnya. Semoga pengalaman saya ini bermanfaat.
.
*Salam hebat, penuh semangat!*
Kak Candra Adhi Wibowo & Bubu Baba

Rabu, 08 Maret 2017

*JURUS RAHASIA PARA JUARA*

*JURUS RAHASIA PARA JUARA*
🏅🏆🏅
.
.
.
.
Tidak akan diajarkan di sekolah bahkan oleh juara kelas di sekolah anak kita sekalipun! 🗝
.
.
*"Yiiiiihaaaa, karyaku menang, aku jadi yang terbaik ma..., pa.."*🎖🏆🎖
.
.
Itu mungkin kalimat yang sangat ingin kita dengar dari anak-anak kita suatu saat nanti. Namun yang ada di depan mata sekarang ini adalah saat dimana kita menerima hasil laporan belajar anak-anak kita di sekolahnya. 📕
.
Kenaikan kelas dan kelulusan sudah di depan mata nih, namun sampai sekarang anak merasa persiapan yang dilakukan masih kurang? 😱
.
Hal ini bukan hanya dialami oleh anda dan anak anda sendiri. Kekhawatiran seperti in pasti akan muncul menjelang ujian. Pengalaman hidup seperti ini memang harus dialami anak kita. 😇
.
Dulupun kita mengalaminya. Dengan muncunyal kekhawatiran seperti ini anak tidak akan menganggap remeh semua hal.  🙏🏽
.
Sekarang fokus solusi ya, 😎👍🏼
.
Berikut ini Kak Candra berikan beberapa teknik rahasianya *"Solusi Cerdas Naik Kelas"*
.
*PERTAMA*
Cek gaya belajar dasar anak kita dan segera sesuaikan pada saat belajar (VAK). Bayangin kalau anak kita yang alergi sea food setiap hari kita suruh makan sea food, kita seperti membunuhnya perlahan. 🍤
.
*KEDUA*
Belajar metode menghafal cepat yang sudah terbukti efektif. Karena sebenarnya, ujian adalah lomba kecepatan menghafal dan mengaplikasikan materi yang telah kita pelajari dalam soal-soal💻
.
*KETIGA*
Cukupi suplai oksigen ke otak (minum air mineral, lebih bagus lagi air yang kandungan 02 nya tinggi). Bahan bakar kekuatan berpikir kita adalah oksigen.🌬
.
*KEEMPAT*
Belajar Siang (pulang sekolah), Belajar Malam (setelah makan malam), Belajar Pagi (setelah bangun pagi). Setiap anak berprestasi selalu punya disiplin tinggi dalam hal ini.⛅
.
*KELIMA*
Belajar strategi cara mengerjakan soal ujian saat diruang ujian (strategi mengendalikan emosi dan memori). Berapa banyak anak yang aslinya pinter nilainya justru jeblok saat ujian, kenapa? Karena dia tidak mampu mengelola emosi nya.👌🏻
.
Kelima hal dasar dapat dimanfaatkan sebagai salah satu solusi saat keadaan darurat, saat ujian sudah di depan mata. Selama ini jika siswa-siswi saya berprestasi dan meraih nilai-nilai terbaik, hal itu bukan hanya karena metode yang saya arahkan tepat, namun juga karena upayanya bersama orang tua untuk selalu praktek. 🙋🏻‍♂🙋🏻
.
Tentu saja karena ijin Tuhan yang ingin meninggikan derajat keluarga kita melalui prestasi anak kita. 😇🙏🏽
.
.
.
Baca selengkapnya tentang strategi-strategi cara jadi juara dalam BUKU BIRU saya *"Solusi Cerdas Naik Kelas"* tanpa tapi, tanpa nanti.🗝📕
🏅🏆🏅
.
.
.
.
Tidak akan diajarkan di sekolah bahkan oleh juara kelas di sekolah anak kita sekalipun! 🗝
.
.
*"Yiiiiihaaaa, karyaku menang, aku jadi yang terbaik ma..., pa.."*🎖🏆🎖
.
.
Itu mungkin kalimat yang sangat ingin kita dengar dari anak-anak kita suatu saat nanti. Namun yang ada di depan mata sekarang ini adalah saat dimana kita menerima hasil laporan belajar anak-anak kita di sekolahnya. 📕
.
Kenaikan kelas dan kelulusan sudah di depan mata nih, namun sampai sekarang anak merasa persiapan yang dilakukan masih kurang? 😱
.
Hal ini bukan hanya dialami oleh anda dan anak anda sendiri. Kekhawatiran seperti in pasti akan muncul menjelang ujian. Pengalaman hidup seperti ini memang harus dialami anak kita. 😇
.
Dulupun kita mengalaminya. Dengan muncunyal kekhawatiran seperti ini anak tidak akan menganggap remeh semua hal.  🙏🏽
.
Sekarang fokus solusi ya, 😎👍🏼
.
Berikut ini Kak Candra berikan beberapa teknik rahasianya *"Solusi Cerdas Naik Kelas"*
.
*PERTAMA*
Cek gaya belajar dasar anak kita dan segera sesuaikan pada saat belajar (VAK). Bayangin kalau anak kita yang alergi sea food setiap hari kita suruh makan sea food, kita seperti membunuhnya perlahan. 🍤
.
*KEDUA*
Belajar metode menghafal cepat yang sudah terbukti efektif. Karena sebenarnya, ujian adalah lomba kecepatan menghafal dan mengaplikasikan materi yang telah kita pelajari dalam soal-soal💻
.
*KETIGA*
Cukupi suplai oksigen ke otak (minum air mineral, lebih bagus lagi air yang kandungan 02 nya tinggi). Bahan bakar kekuatan berpikir kita adalah oksigen.🌬
.
*KEEMPAT*
Belajar Siang (pulang sekolah), Belajar Malam (setelah makan malam), Belajar Pagi (setelah bangun pagi). Setiap anak berprestasi selalu punya disiplin tinggi dalam hal ini.⛅
.
*KELIMA*
Belajar strategi cara mengerjakan soal ujian saat diruang ujian (strategi mengendalikan emosi dan memori). Berapa banyak anak yang aslinya pinter nilainya justru jeblok saat ujian, kenapa? Karena dia tidak mampu mengelola emosi nya.👌🏻
.
Kelima hal dasar dapat dimanfaatkan sebagai salah satu solusi saat keadaan darurat, saat ujian sudah di depan mata. Selama ini jika siswa-siswi saya berprestasi dan meraih nilai-nilai terbaik, hal itu bukan hanya karena metode yang saya arahkan tepat, namun juga karena upayanya bersama orang tua untuk selalu praktek. 🙋🏻‍♂🙋🏻
.
Tentu saja karena ijin Tuhan yang ingin meninggikan derajat keluarga kita melalui prestasi anak kita. 😇🙏🏽
.
.
.
Baca selengkapnya tentang strategi-strategi cara jadi juara dalam BUKU BIRU saya *"Solusi Cerdas Naik Kelas"* tanpa tapi, tanpa nanti.🗝📕
.
.
.
.
Tidak akan diajarkan di sekolah bahkan oleh juara kelas di sekolah anak kita sekalipun! 🗝
.
.
*"Yiiiiihaaaa, karyaku menang, aku jadi yang terbaik ma..., pa.."*🎖🏆🎖
.
.
Itu mungkin kalimat yang sangat ingin kita dengar dari anak-anak kita suatu saat nanti. Namun yang ada di depan mata sekarang ini adalah saat dimana kita menerima hasil laporan belajar anak-anak kita di sekolahnya. 📕
.
Kenaikan kelas dan kelulusan sudah di depan mata nih, namun sampai sekarang anak merasa persiapan yang dilakukan masih kurang? 😱
.
Hal ini bukan hanya dialami oleh anda dan anak anda sendiri. Kekhawatiran seperti in pasti akan muncul menjelang ujian. Pengalaman hidup seperti ini memang harus dialami anak kita. 😇
.
Dulupun kita mengalaminya. Dengan muncunyal kekhawatiran seperti ini anak tidak akan menganggap remeh semua hal.  🙏🏽
.
Sekarang fokus solusi ya, 😎👍🏼
.
Berikut ini Kak Candra berikan beberapa teknik rahasianya *"Solusi Cerdas Naik Kelas"*
.
*PERTAMA*
Cek gaya belajar dasar anak kita dan segera sesuaikan pada saat belajar (VAK). Bayangin kalau anak kita yang alergi sea food setiap hari kita suruh makan sea food, kita seperti membunuhnya perlahan. 🍤
.
*KEDUA*
Belajar metode menghafal cepat yang sudah terbukti efektif. Karena sebenarnya, ujian adalah lomba kecepatan menghafal dan mengaplikasikan materi yang telah kita pelajari dalam soal-soal💻
.
*KETIGA*
Cukupi suplai oksigen ke otak (minum air mineral, lebih bagus lagi air yang kandungan 02 nya tinggi). Bahan bakar kekuatan berpikir kita adalah oksigen.🌬
.
*KEEMPAT*
Belajar Siang (pulang sekolah), Belajar Malam (setelah makan malam), Belajar Pagi (setelah bangun pagi). Setiap anak berprestasi selalu punya disiplin tinggi dalam hal ini.⛅
.
*KELIMA*
Belajar strategi cara mengerjakan soal ujian saat diruang ujian (strategi mengendalikan emosi dan memori). Berapa banyak anak yang aslinya pinter nilainya justru jeblok saat ujian, kenapa? Karena dia tidak mampu mengelola emosi nya.👌🏻
.
Kelima hal dasar dapat dimanfaatkan sebagai salah satu solusi saat keadaan darurat, saat ujian sudah di depan mata. Selama ini jika siswa-siswi saya berprestasi dan meraih nilai-nilai terbaik, hal itu bukan hanya karena metode yang saya arahkan tepat, namun juga karena upayanya bersama orang tua untuk selalu praktek. 🙋🏻‍♂🙋🏻
.
Tentu saja karena ijin Tuhan yang ingin meninggikan derajat keluarga kita melalui prestasi anak kita. 😇🙏🏽
.
.
.
Baca selengkapnya tentang strategi-strategi cara jadi juara dalam BUKU BIRU saya *"Solusi Cerdas Naik Kelas"* tanpa tapi, tanpa nanti.🗝📕

#chandraAdhiWibowo
#bububaba
#founderKHI

Materi KHI

Assalamualaikum, selamat pagi bapak ibu yang hebat dan penuh semangat ☺💪🏼

Orang hebat dan orang biasa dan juga orang gagal PERSAMAANNYA adalah mereka punya FOKUS, orang HEBAT fokus membangun masa depan, orang BIASA fokus dengan apa yang sedang dialami dan orang GAGAL fokusnya selalu ke penyelasan masa lalu atau ketakutan masa depan.

Kita mau pilih jadi orang yang mana, bebas...semua ada tanggung jawabnya masing masing

Sebisa mungkin, setiap hari kita kendalikan pikiran kita dengan pertanyaan, "Hari ini apa yang akan saya pelajari, yang membantu dan membuat saya mengarah semakin dekat dengan impian-impian saya?"
.
.
Misal :
Mulai hari ini saya akan belajar bagaimana cara orang kaya mengatur strategi mengembangkan bisnisnya, karena saya tau dengan menjadi kaya saya bisa membantu lebih banyak orang lagi, lebih cepat dan lebih sering.

#KeluargaHebatIndonesia
#bububaba
#candraadhiwibowo

Selasa, 07 Maret 2017

Tamu istimewa kita di MIP

Jreeeng ..jreeeeng...
Beneran sebenernya lagi enggak fokus ke hape 😥 
Tapi ini emang jam'y saya pegang hapr 😁 ada 30 menit lebih dekat.. Waah siapa ya. Siapa ..* bertanyatanyasambilngantuk* ..tapi tetiba aja Mata melek ketika tamunya super sangat bikin jatuh Hati 😍
Yipiiiiii tamunya Ibu SEPTI PENI WULANDANI.. 😍😍
Makmak mana coba yang gak tau beliau ini..😊
Ini pertama kalinya saya berinteraksi langsung sama beliau.. Girangnya melebihin nemu uang  d saku celana s ayah 😂
Alhamdulillah malam itu  bisa nyimak Dan ikut diskusi dengan beliau..😘😘

Meski ikutan diskusi Dan nyimak ..aku gl bikin resumenya hehehe
Bu korming yang bikin ..😁 ( trimakasih bunda ririn 😚).
Berikut resumenya..

🌺🌺🌺RESUME 30 MENIT LEBIH DEKAT
KELAS MARTIKULASI IIP Banten🌺🌺🌺

🌷Guru Tamu : Bunda Septi Peni Wulandari

👩🏻 *SEPTI PENI WULANDANI*

🔅Ibu dari 3 orang anak. Baru menekuni passionnya di dunia anak dan keluarga saat membangun rumah tangga bersama sang suami.

🏆Peraih DANAMON AWARD sebagai individu pemberdaya masyarakat tahun 2006 ini selalu menggerakkan masyarakat lewat pendidikan ibu dan anak.

🏆Keinginan kuatnya untuk menjadi "agen perubahan" mendorongnya untuk mendapatkan prestasi sebagai TOKOH PILIHAN MAJALAH TEMPO tahun 2007.

🏆Akhir-akhir ini sedang menekuni dunia digital untuk pendidikan para ibu, dan komitmennya ini mendapatkan penghargaan dari Kemenkominfo 2013 sebagai Kartini Next Generation bidang pendidikan.

Facebook : https://www.facebook.com/septipw

🌷Moderator : Bunda Kishartati & Bunda Marfa

🌷Wilayah : Banten

🌷Waktu : 20.15 - 21.00

🌷Peresume : Ririn Aliftiani

❤ Hasil Obrolan 30 Menit lebih Dekat❤

1⃣ *Tanya* : Bunda Dianing
Bu, kalau suami tipe yg unorganized sedangkan saya (maunya) organized. Baiknya gimana bu? Sedangkan aktivitas kami kan saling berhubungan.
Kadang "unorganized"nya suami suka bikin saya stress karena ujung2nya numpuk2 kerjaan 😆

*Jawab*
Bunda dianing, artinya jodoh, ada siang ada malam, orang yang organized ketemu dengan yang unorganized. nah sekarang tinggal kita letakkan oada tempatnya. Di bidang apa saja yang wajib organized, PJ nya istri, hal-hal yang unorganized, seperti kejutan, kemudian kreativitas dll PJ nya suami. Tinggal ditempatkan saja, tidak ada yang buruk dengan hal tersebut✅

2⃣ *Tanya* : Bunda Ririn
Tanya bun septi.. Bun bagaimana cara stok sabar yg banyak? Terutama utk keluarga terdekat.. Kadang dgn orang lain sy bisa sabar sekali, tapi dgn suami kadang suka stok sabarnya menipis

*Jawab*
Bunda Ririn, justru itu ujiannya, kalau mudah, pasti jaminannya bukan surga. Maka kita perlu memahami karakter suami dan keluarga dekat kita. Kemudian ketika berkomunikasi gunakan bahasa audience, bukan memaksakan bahasa kita untuk dipahami orang lain. Gaya bicara dan bahasa cinta juga gunakan bahasa cinta suami dan gaya bicara yang paling disukai suami. pasti nanti klop✅

3⃣ *Tanya* : Bunda Restu
bunda Septi, bagaimana menguatkan diri agar apa yang kita pelajari di IIP bisa kita praktekkan dengan sungguh2 sehingga membuahkan hasil yang nyata? karena kadang2 masih sering khilaf untuk tidak mempraktekkan terlebih tidak ada "satpam"nya. hal apa yang harus diingat2 dan direnungkan untuk menguatkan niat sehingga bisa menjadi aksi nyata?

*Jawab*
bunda restu, munculkan internal motivation, yang pertama adakah mimpi mbak restu yang insya Allah bisa tercapai dengan mengamalkan ilmu di IIP? kalau ada bisa menjadi internal motivation yang sangat dahsyat.

itu tadi tahapan DREAM It.

Selanjutnya SHARE it. Sampaikan apa yang mbak restu dapatkan ke orang lain  untuk bisa saling menguatkan tekad. Learning by Teaching

Tahap ketiga DO It, lakukan walau anda belum paham, karena Allah lah yang akan memahamkan kita lewat laku perbuatan kita. Kalau diam itu yang tidak dapat apa-apa. Learning by Doing.

Tahap terakhir GROW It, belajar terus, jangan pernah merasa puas. karena dengan cara itulah kita akan terus meningkat kapasitasnya, sehingga layak mendapatkan amanah anak-anak hebat✅

4⃣ *Tanya* : Bunda Siti Saroh
Bunda septi, saya saroh... Alhamdulillah beberapa bulan ini saya sedang galau2nya... proses cuti, sambil berproses menentukan pilihan antara di rumah dan kerja kembali. Sampai skrng masih belum sembuh sakitnya. Dan diantara ceklist bidang yg saya tekuni selama NHW alhamdulillah berjalan lancar. Tp saya masih sedikit ragu   untuk menentukan pilihan. Jika sy resign apa yang harus saya persiapkan? Dan
Suami kerja belum pasti. Tapi beliau minta saya di rumah. Mohon pencerahannya

*Jawab*
Bunda Saroh, rejeki itu pasti, kemuliaanlah yang harus di cari. Maka keputusan bunda untuk resign harus didasari pada peningkatan kemuliaan hidup, kalau tidak nanti adanya cuma galau, dan bahaya kalau sampai meragukan Allah.

Kadang kita ini sibuk mengejar sesuatu yang sudah pasti, yaitu rejeki, melupakan sesuatu yang harus dicari yaitu kemuliaan hidup. maka silakan dicari kemuliaan hidup keluarga anda terletak di mana.

Allah berjanji menjamin rezeki kita, maka melalaikan ketaatan pada-Nya, mengorbankan amanah-Nya, demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminnya adalah kekeliruan besar✅

5⃣ *Tanya* : Bunda Niya
Bu, Bagaimana Cara kita mengikuti ceklis indikator orang tua yang passion nya berbeda dengan kita. Saat kita berkunjung agak lama ke Rumah orang tua. Trimakasih

*jawab*
Maksudnya  bagaimana bunda Niya? passion ortu berbeda dengan kita, kemudian kita diminta untuk mengikuti passion beliau, begitukah? kalau iya berarti diniatin dari awal, bahwa kedatangan kita silaturahim ke ortu adalah dalam rangka menyenangkan orangtua kita.

Tapi apabila dalam waktu lama, maka kita harus bicarakan ke orang tua program belajar yang sedang diikuti saat ini, tujuannya apa, dan apa yang harus dilakukan sehari-hari, semoga orangtua paham

6⃣ *tanya*: Bunda Maya
Assalamualykum bu septi. Terkadang saya tidak maksimal menjalankan jdwal yg telah saya buat. Biasanya di karenakan waktu dan tenaga habis jika anak saya tantrum. Sehingga jadwal jadi meleset dan anak saya suka sekali minta main keliling kota dengan megguanakan motor. Dan itu berjam jam lama nya. Bagai mana ya bun solusinya?

*jawab*
Bunda Irna, fokus dulu pada anak-anak, selsaikan kebutuhan anak kita. Minta permakluman kepada suami, apabila ada banyak kerjaan yang belum selesai. Dan fokus selesaikan kondisi anak kita dulu sampai tuntas. Karena kalau tidak sellesai penanganannya, akan bisa menjadi tantangan besar bunda di tahap berikutnya.

Pelajari secara detil karakter anak kita, dan bagaimana mengatasi tantrum pada anak-anak sampai kita ahli. karena artinya Allah sedang memberikan ilmu baru ke kita lewat anak kita.✅

7⃣ *tanya*: Bunda Kiki
Assalamualaikum bunda septi, mohon bagi tips untuk menumbuhkan keberanian pd anak(3th)..😂
Keberanian dlm hal brsosialisasi khususnya...
Trimakasih😁

*jawab*
Anak 3 tahun masih dalam proses meniru perilaku orang dewasa. Maka ajaklah bertemu dengan banyak orang, tapi tetap didampingi oleh ibunya dulu. Berikan contoh bagaimana memulai pembicaraan di tempat baru, bagaimana bermain asyik bersama orang lain dsb. Setelah itu setahap demi setahap bisa dilepas✅

8⃣ *tanya*: Bunda Himma
Bu Septi yang dirahmati Allah, saya mau bertanya. Bagaimana saya menyesuaikan gaya belajar anak? Anak saya tipenya sprti papa nya, sedangkan saya berkebalikan. Saya berniat menyelipkan 'belajar ketika bermain' tapi ga jarang karena sepertinya tdk sesuai dg anak, jadi dia tdk berminat, ini sangat mengganggu mood saya, akhirnya jadi saya nya yg stop krn lihat dia ga berminat. Cuma sampai skrg saya rasanya sulit sekali menemukan ide supaya sesuai dg anak, karena melihatnya ke cara diri saya sendiri belajar

*jawab*
Nah ini penyakit para guru dan orang tua  kebanyakan di Indonesia, mendampingi anak belajar dengan memaksakan gaya belajar dia ke anak atau gaya bicara kita ke anak.  Bunda kita pernah jadi anak-anak, anak-anak belum pernah jadi orangtua. Sehingga akan sangat mudah kita yang menyesuaikan diri kita menjadi anak-anak, daripada memaksa anak mengikuti cara kita.

yang perlu dipahami anak-anak itu "Belajar melalui bermain" bukan "belajar sambil bermain" . Maka kitalah orangtuanya yang harus banyak memahami bagaimana permainan -permainan itu menjadi sarana belajar anak-anak. Bermainlah peran menjadi anak-anak saat mendampingi mereka belajar.✅

9⃣ *tanya*: Bunda Retno
Bu Septi, Gimana caranya tetap bermimpi besar, walaupun sadar akan ada banyak cobaan menghampiri

*jawab*
Bunda retno, orang yang bermimpi besar itu pasti akan berjiwa besar. maka kita lihat seberapa tangguh mental kita untuk mencapainya. Ada yang bermental quitter, baru lihat tantangannya langsung mundur teratur. Ada yang tipe campers, berjalan sedikit, apabila sudah merasa nyaman, tidak mau melanjutkkan perjalanan, cukup sampai disini saja, tidak harus tercapai mimpinya.  Ada juga tipe climbers, punya tekad bulat untuk mencapai mimpi seberapapun besar tantangan yang dihadapi.

maka mimpilah yang besar, kemudian buat target-target pencapaiannya sesuai dengan kemampuan kita.✅

1⃣0⃣ *tanya*: Bunda Najwa
Bunda Septi, Saya Najwa. Bagaimana cara mengajak suami agar berperan dalam mendidik anak? Selama ini yang lebih banyak berperan saya. Suami sesekali saja. Itupun atas permintaan saya.

*jawab*
Bunda najwa, mungkin selama ini suami enggan berperan dalam mendidik anak, karena kita senang berbagi beban, cobalah berubah untuk berbagi kebahagiaan dengan suami, indahnya mendidik anak. Sampai beliau merasa kecewaaa banget kalau tidak terlibat. Ubah mindset bahwa mendidik anak itu sebuah kebahagiaan yang tiada tara✅

1⃣1⃣ *tanya*: Bunda Febby
Bunda, apakah istri mmg lebih sering yg ambil inisiatif? Bagaimana menumbuhkan inisitaif pasangan yg bertahun2 terbiasa "terima jadi/beres"?

*jawab*
Tidak selalu mbak, sesuai dengan bakat masing-masing. Pahami pasangan kita, lihat kekuatannya apa? fokus pada kekuatannya, siasati kelemahannya. Contoh suami sering terima beres, artinya dia tidak mau repot, oke tidak akan kita repotin, untuk itu kita perlu berkolaborasi dengan orang lain di urusan kerepotan teknis. Setelah itu lihat, apa yang suami mau lakukan/pikirkan tanpa kita minta, maka penuhi terus aktivitasnya dengan bakat yang dimiliki suami kita✅

1⃣2⃣ *tanya*: Bunda Febri
Assalamualaikum bunda septi, sy febri. Dari dulu saya sangat menyukai benda2 kerajinan tangan dan saya akan sangat bahagia kalau sy bisa membuatnya sendiri. Sy merasa passion saya ada di situ. Masalahnya saya belum ahli, untuk rajut misalnya sy baru akan belajar tp sy sangat semangat dan bahagia. Disisi lain sy juga merasa sangat perlu mendalami ilmu agama dan juga parenting.
Pertanyaan saya, dari ke 3 hal diatas (rajut,agama dan parenting) mana yg dimaksud dengan jurusan ilmu kehidupan saya? Apa mungkin ke 3 nya?
Terimakasih..

*jawab*
Jurusan ilmu kehidupan itu, apabila bunda febri tekuni membuat hati bunda bahagia dan makin besar kebermanfaatan bunda terhadap lingkungan, sehingga akan meningkatkan keimanan kita pada Nya.  Silakan lihat diantara ketiga ilmu tersebut mana yang memenuhi kriteria tsb. Pilih salah satu saja, jangan banyak-banyak✅

1⃣3⃣ *tanya*: bunda Reni
Assamualaikum bu Septi. Kita sudah komit nih k anak" tidak ada tv dan gadget, bagaimana kalo tetangga sebelah kita k anak" msih ga kasih aturan untuk nonton tv dan main hp y. Imbas y anak" kadang protes kenapa tdk boleh, jadi bagaimana menyikapi y?

*jawab*
bunda reni, aturan NO TV, NO Gagdget itu harus muncul dari anak-anak, bukan indoktrinasi orangtuanya. Kalau tidak inside out yang muncul adalah pemberontakan dan pelarian. Terkena pengaruh sedikit saja, bisa langsung berubah.

maka diskusikan dengan baik ke anak-anak, mengapa di rumah kita tidak ada TV dan gadget.  Setelah itu orangtuanya konsekuen untuk tidak bergadget ria apabila anak dilarang gadget✅

1⃣4⃣ *tanya*: bunda Ndari
Bun, saya Ndari mau nanya, bagaimana caranya membangun komunikasi yang baik dengan suami, saya sering tidak bisa mengkondisikan suami ketika mau bepergian, saya dan anak2 sudah siap, suami yang belum siap jadi dech semua telat. Mohon masukannya

*jawab*
hehehe mbak Ndari punya PR nih untuk mendidik suami, kasih spare waktu ya mbak, bilang sehari sebelumnya, bahwa kita mau pergi jam sekian, maka persiapan 30 menit, apakah cukup? kemudian kenalkan konsekuensinya, apabila tidak segera bersiap resikonya anak kita akan memiliki karakter yang sama dengan ayahnya. Ini lebih bahaya dari sekedar terlambat.

for things to CHANGE , I must CHANGE FIRST ✅

1⃣5⃣ *tanya*: bunda Irma
Bun,  adakah batas waktu ketika kita menjalankan jurusan dalam ilmu kehidupan,  biasanya 1 jurusan butuh waktu berapa lama untuk bisa pindah k jurusan lain

*jawab*
Masing-masing individu tidak sama, indikatornya adalah apakah kita sudah jenuh dengan ilmu tersebut? kreativitas kita apakah sudah tidak ada? rasa ingin tahu kita mati atau tidak? kalau belum lanjuuuut terus, sampai kita ahli di ilmu tersebut. ✅

1⃣6⃣ *tanya*: bunda Ayu
Bunda septi..ach sepertinya saya tipe champer....santai kayak dipantai...kadangkala ceklist yg saya buat jadi terabaiakan akibat kemalasan saya... bagaimana menimbulkan motivasi yg kuat pada diri saya. Merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yabg bermanfaat...jazakillah khoir

*jawab*
motivasinya hanya satu BERUBAH atau KALAH itu saja

Semoga bermanfaat 😚

#IIPBanten
#Batch3
#salamsemangat

NHW#7

NHW #7 Menuju Bunda Produktif

Bissmillah ..

Alhamdulillah sampailah saya pada materi 7. Saya di ajarkan menjadi Bunda produktif .

Apa bunda Produktif? Materi ke 7 ini dijelaskan bahwa Bunda Produktif adalah Bunda yang senantiasa menjalankan proses untuk menemukan dirinya.menemukan "misi penciptaan" dirinya dimuka bumi ini, dengan Cara menjalankan aktivitas yang membuat matanya "berbinar-binar".

Dan sampailah kita di NHW #7

Di NHW #7 ini kita di anjurkan untuk mengisi questioner di www.temubakat.com

Setelah saya mengisi questioner maka saya mendapatkan hasil sebagai berikut :


Niya tulus

Anda adalah orang yang dapat merasakan perasaan orang lain baik sedang gembira maupun sedang sedih. Berani menghadapi orang secara empat Mata. Keras kepala. Berani mengambil alih tanggung jawab. Selalu ingin memajukan orang lain Dan senang melihat kemajuan orang. Teliti . Hati - Hati . waspada Dan bertanggung jawab. Suka melayani orang lain Dan mendahulukan orang lain. Senang menggabung gabungkan beberapa teori atau temuan menjadi suatu temuan baru.

Potensi kekuatan saya adalah

- Caretaker

- Commander

- Educator

- Safekeeper

- Server

- Synthesizer

Potensi kelemahan saya adalah

- Administrator

- Ambassador

- Analyst

- Arranger

- Communicator

- Creator

Strenght cluster :

- Servicing 33%

- Networking 17%

- Technical 17%

- Generating idea 17%

- Headman 17%

Sedangkan kuadran aktifitas saya


NHW#7 ini saya buat berdasarkan dengan melihat basil potensi diri  

Alhamdulillah ..selesai NHW#7 saya semoga Allah memudahkan langkah untuk selalu memperbaiki diri .

Senin, 06 Maret 2017

NHW#6


Alhamdulillah...
Tak terasa sudah sampai di materi dan nice homework ke-6 Matrikulasi Institut Ibu Profesional Banten. Itu berarti kurag lebih sudah 6 minggu saya mengikuti kelas ini.Makin tertantang pastinya, setiap harinya ,minggunya.

Berikut ini akan saya bagikan apa tugas matrikulasi di minggu ke-6 ini.belajar mengatur waktu sebagai ibu profesional. 

NICE HOMEWORK #6

BELAJAR MENJADI  MANAJER KELUARGA HANDAL

Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal.

Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.

Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu

RUTINITAS

Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita _Merasa Sibuk_sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.

Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb :

1⃣ Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting

2⃣Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?

3⃣Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.

4⃣Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)

5⃣Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.

6⃣Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan. (Contoh kalau saya membuat jadwal rutin saya masukkan di subuh-jam 07.00 – jadwal dinamis ( memperbanyak jam terbang dari jam 7 pagi- 7 malam, setelah jam 7 malam kembali ke aktivitas rutin yang belum selesai, sehingga muncul program 7 to 7)

7⃣Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?

kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.

SELAMAT MENGERJAKAN

Salam Ibu Profesional,

/Tim Matrikulasi IIP/

NICE HOMEWORK #6

MATRIKULASI IIP  Batch 3

BELAJAR MENJADI  MANAJER KELUARGA HANDAL

Aktifitas aku

3 Aktivitas Paling Penting:

Ibadah harian: salat wajib dan sunnah, membaca Al-Qur’an
Mengurus anak, suami, dan rumah tangga: memasak dan menyajikan camilan, membersihkan  rumah , memandikan anak, membacakan cerita untuk anak, berdiskusi dengan suami,berdiskusi dengan anak anak. menyapu lantai, melipat baju, bermain bersama anak anak , menyiapkan keperluan suami
Kepentingan diri sendiri:  membersihkan tubuh, olahraga, membaca, menyimak kulwap,browsing , bernyanyi ( red.panting bagi saya Karna itu cara saya untuk membuang sampah Emosi biar makin sEmangat )

3 Aktivitas Paling Tidak Penting:

Ngobrol/chatting di WhatsApp yang gak jelas
Melamun
Browsing/blogwalking/cek email

WASTED TIME

Tidur setelah Subuh
Tidur setelah Ashar
Terlalu lama membaca chat di WhatsApp
Terlalu lama browsing
Tidur setelah semua beraktifitas

Kandang waktu

24 jam

Kandang waktu tidur: 6 jam ( meliputi tidur malam Dan siang )
Kandang waktu diri sendiri: 6 jam
Kandang waktu rumah tangga, suami, dan anak: sisa Dari waktu saya , saya habiskan  untuk keluarga. Terkadang me time saya buat keluarga 😁

SCHEDULE HARIAN SAYA

04.45 – 05.45 :
- shollat subuh
- siapin seragam ayah
- minuman buat ayah Dan anak anak
   

05.45 – 06.00
- menyiapkan sarapan seadanya kadang nasi kadang roti

06.00 – 06.30 :
- sarapan sambil diskusi ringan sama ayah Dan anak anak ( misalkan untuk makan siang nanti may d masakin apa Dan cemilan mau bikin apa )

06.30 – 07.30 :
- beresin Rumah ( cuci piring , nyapu , ngepel sambil dengerin lagu biar semangat )

07.30 – 08.00 :
- Mandiin qisha .( dia maunya Mandi sendiri tapi d akhir saya bersihin lagi )

08.00 – 09.30 :
- Membacakan cerita untuk qisha
- Main sama qisha
- rekap order an
- Balasin chat

09.30 – 10.30 :
- me time ( baca buku / browsing parenting )

10.30 – 11.30 :
- siapin makan siang

11.30 – 12.15 :
- makan siang sama anak anak kalau ayah do Rumah masak baremg ,maksi bareng sambil diskusi ringan kaka di sekolah
- beresin bekas makan ( biasanya kerja sama )

12.15 – 13.00 :
- Shollat Dhuhur

13.00 – 13.30 :
- nemenin anak anak belajar buat TPA 

13.30 – 15.00 :
- tidur siang

15.00 – 15.30 :
- shollat ashar
- siapin minum ayah pulang kerja ( kalo kerja pagi)
- percantik diri ( kalau ayah kerja pagi )

15.30 – 16.00 :
- nungguin ayah sambil buku atau browsing parenting
- qisha main biasanya di dalam Rumah
-mandiin qisha

16.00 – 17.00 :
- nemenin ayah pulang kerja
- cerita cerita seharian

17.00 – 18.00 :
- Siapin buat mandi ayah Dan anak anak

18.00 – 20.30 :
- Shollat magrib
- tadarusan
- shollat isya
- diskusi keluarga
- Free gadget
- ngemil
- makan malam
- Nemenin anak anak belajar

20.30 – 23.00 :
- siapin seragam aYah ( kalau kerja malam)
- Upload foto
- rekap order an
- chatting
- browsing/ baca buku
- baca buku qisha
- mastiin kaka tidur

23.00 – 01.00 :
- Antar ayah kerja sampe gerbang ( kalau kerja malam)
- setrika baju ( kalao ayah kerja malam)
- pillow talk sama ayah ( kalau do Rumah)
- Terkadang nemenin ayah desain

Evaluasi

Jadwal ini telah terlaksana insya allah akan  di evaluasi selama 1 bulan  pertama. Jika baik dan tidak ada kendala akan diteruskan sampai 3 bulan. Jika tidak, akan direvisi.
Semoga Allah melancarkan segala nya..Amin.

Minggu, 05 Maret 2017

NHW #5


📝 *BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR*📝 (Learning  How to Learn)

Setelah malam ini kita mempelajari  tentang “Learning How to Learn”  maka kali ini kita akan praktek membuat *Design Pembelajaran* ala kita.

Kami tidak akan memandu banyak, mulailah mempraktekkan "learning how to learn" dalam membuat NHW #5.

Munculkan rasa ingin tahu bunda semua tentang apa itu design pembelajaran.

Bukan hasil  sempurna yg kami harapkan, melainkan "proses" anda dalam mengerjakan NHW #5 ini yg perlu anda share kan ke teman-teman yg lain.

Selamat Berpikir, dan selamat menemukan hal baru dari proses belajar anda di NHW #5 ini.

Salam Ibu Profesional,

/Tim Matrikulasi IIP/

Bissmillah

Jawaban saya

Setiap dapat ilmu dalam program matrikulasi ini.saya khususnya berusaha mempraktikannya untuk diri  sendiri terlebih dulu. Ketika saya mempunyai semangat  menjadi lebih baik,  insya Allah semangat perubahan itu akan menular kepada keluarga. Semoga Suami dan anak-anak melihat dan merasakan bahwa saya sedang berproses menuju kebaikan.insya Allah amin.

Pada NHW#5 saya membuat design pembelajaran untuk saya dan dua putri  saya.

1. Diri sendiri.
Sesuai jurusan ilmu yg saya pilih yaitu ilmu parenting ,memasak Dan makup.tapi sementara saya akan lebih mengutamakan  ilmu parenting. saya menentukan :
a. Tujuan : menjadi Ibu Dan istri shaleha yang bermanfaat untuk anak anak, suami Dan keluarga.
b. Belajar yg berbeda : ilmu yang saya pelajari adalah ilmu yang meningkatkan iman dan akhlak yg baik untuk saya,anak anak Dan keluarga.
Ilmu yang pengasuhan anak anak.
c. Cara yg berbeda : untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang saya dapat. Saya harus memastikan kebenarannya dulu dan membandingan dengan yang lain sebelum saya sampaikan pada orang lain dan mempraktekan  langsung kepada aNak anak,suami Dan keluarga.
d. Semangat yg berbeda : meluruskan niat bahwa saya belajar karena Allah, bahwa menuntut ilmu itu sepanjang masa Dan tidak mlihat usia. Siapa saja boleh belajar.Dan harus punya semangat belajar. 
e. Strategi meninggikan gunung,bukan meratakan lembah : insya Allah  saya akan lebih mendalami ilmu parenting , agar bisa menjadi ibu Dan istri yang hebat serta menjadikan anak anak yang hebat Dan keluarga yang hebat. Saya awalnya tidak yakin dengan kemapuan saya. Namun melihat anak anak Dan suami saya semakin semangat untuk terus belajar. Karna keluarga saya harus menjadi keluarrga yang hebat. Insya Allah ..


2. Anak pertaman (kaka,12thn )
a. Tujuan(cita-citanya) : kaka ingin  menjadi penyanyi Dan guru tk
b. Belajar yg berbeda :
    *menguatkan iman dan akhlaknya
    *shollat tepat waktu
    * mendengarkan lagu lagu
    * olah vocal standar
    * belajar ilmu parenting dasar Dan sederhana
    * tidak terlalu memaksakan kehendak kaka
c. Cara yg berbeda : mengajaknya untuk terus aktif bertanya,membaca dan menemaninya utuk mencari ilmu yg benar Dan sesuai dengan umurnya.
d. Semangat yg berbeda : memberinya semangat kalau cita cita dia,keinginan dia akan sangat bermanfaat untuk kebanyak orang.
e. Strategi meninggikan gunung :
    1. Kaka punya percaya diri yg cukup utuk bernyanyi -->mengikuti extrakulikuler paduan suara do sekolah
    2. Kaka suka mendengarkan musik  --> memberika berbagai Jeni's musik yang dia akan dengar 
    3. Cepatnya kaka menghafal lirik --> memperdengarkan lagu lagu Dan menukiskan lirik lagu tersebut
    4. Kaka suka anak kecik-->terlihat dari dia.menjaga Dan mengajarkan adiknya.
    5. Kaka anak yang penyayang.

3. Anak kedua (qisha,3thn 3bln)
a. Tujuan(cita-citanya) : penyanyi
b.  Belajar yg berbeda :  dlm kegiatan sehari-hari
     *mendengarkan lagu lagu Dari berbagai genre musik
     * membiasakan sikap sopan santun
c. Cara yg berbeda :
     * mengajaknya untuk mendengarkan musik musik
     * memberikan tontonan yang edukatif
     *tidal memaksakan kehendak dia jika ingin mendengarkan musik
d. Semangat yg berbeda: terus menguatkan semangat ingin tahu nya pada segala genre musik
e. Strategi meninggikan gunung:
    1. Qisha suka bermain sebagai  penyanyi-> menjelaskan jika seorang penyanyi harus tampil percaya diri ( jangan pemalu)
    2. Qisha suka dibacakan cerita-->menanamkan iman,akhlak,dan karakter yg baik
    3. Qisha suka membuat cerita sendiri-> mendukung kreatifitasnya dan memupuk rasa percaya dirinya
    4. Qisha suka menyanyikan lagu ciptaan dia meskipun asal ->          mengarahkan Dan memperbaiki kalimat yg dia salah ucap.
Menikatkan imajinasi anak.



Salam semangat

Kamis, 02 Maret 2017

NHW#4_Niya tulus _IIPBanten#3




Kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch #3

A. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1. Apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?

✏ Alhamdulillah sampai hari ini saya masih tetap memilih jurusan ilmu yang sudah saya tuliskan di NHW#1 yaitu ilmu pengasuhan anak dan memasak. Mungkin saya ingin menambah ke jurusan ilmu make up. insya Allah semakin mantap untuk lebih memperdalam ilmu tersebut. Amin

B. Mari kita lihat Nice Homework #2, sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.

✏ Checklist harian yang dibuat pada saat NHW#2 ada beberapa yang sudah dilakukan, mungkin harus ada tambahan editan di setiap bagiannya, karena setelah jalani checklist tersebut ada yang kurang dengan adanya keinginan saya untuk belajar kejuruan ilmu make up. InsyaAllah setelah tambahan dan  perbaikan ini, akan lebih konsisten dalam menjalankannya. Aamiin..

C. Baca dan renungkan kembali  Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang  akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.

✏  saat ini yang benar benar ingin saya serius pelajari adalah ilmu pengasuhan anak. Saya ingin menjadi ibu dan istri yang baik buat anak anak dan suami saya.saya ingin memantaskan diri terlebih dahulu menjadi seorang individu yang baik di mata Allah SWT dan keluarga

Misi Hidup :

-menjadi ibu dan istri yang baik dan sesuai fitrahnya menjadi ibu dan istri., sehingga Allah ridha.

-menjadi tukang masak

-menjadi pErias

Bidang :

-pengasuhan anak

-juru masak tradisional khas jabar

-juru rias

Peran :

-ibu dan istri

D. Setelah menemukan 3 hal tersebut,  susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut!

✏Untuk bisa menjadi ahli di bidang ilmu pengasuhan anak maka, saya mengikuti tahapan ilmu yang ada dalam kuliah matrikulasi IIP sebagai berikut:

-Bunda Sayang: Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak

-Bunda Cekatan: Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga

-Bunda Produktif: Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian, finansial dll

-Bunda Shaleha: Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang

✏Untuk bisa menjadi ahli di bidang ilmu masak mAka yang akan saya lakukan adalah

-mencoba resep masakan baru khas daerah j


E. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup!

✏  saya mulai menetapkan KM 0 pada usia saya saat ini, 30thn. Dan untuk bisa memantapkan ceklist indikator saya  yang akan saya jalankan, selain mengikuti kuliah matrikulasi ini, saya berniat untuk membeli buku yang menyakut ilmu yang ingin saya pelajari.  jadi semoga bisa menambah proses belajar saya untuk menjadi Ibu Profesional.

Milestone yang ditetapkan adalah sbb  :

Katakanlah saya ambil yang paling pendek hanya 2 jam per hari.

Jika saya hitung :

10.000 jam : 4 jam = 2500 hari

Apabila setahun katakanlah hanya kita ambil 250 hari efektif saja, maka :

2500 hari : 250 = 10 tahun

Inilah periode waktu yang  insya Allah akan saya tempuh untuk bisa belajar kejuruan ilmu yang ingin saya dalami.

bagi 10 tahun tersebut dalam KM perjalanan yang akan saya tempuh, misal :

KM 0 – KM 1 = Bunda Sayang ( 2,5 tahun)

KM 1 – KM 2 = Bunda Cekatan (2,5 tahun)

KM 3 – KM 4 = Bunda Produktif ( 2,5 tahun)

KM 4 – KM 5 = Bunda Shaleha ( 2,5 tahun)

F. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.

✏Untuk Waktu yang detail masih saya tulis dalam hitungan perhari, perminggu atau perbulan. Target detailnya akan saya tuliskan segera. Insya Allah semoga Allah memberikan kelancaran.amin

G. Lakukan, lakukan, lakukan.

✏Bissmillah..Insya Allah. Semoga Allah mudahkan semuanya.

Semoga sejarah saya dapat tertulis dengan baik, dan  semoga saya menjadi  seseorang yang  memberi kelembutan dan memberi keberkahan (manfaat)kepada anak anak saya,suami saya,keluarga saya dan  bagi orang lain. Aamiin YRA

Salam semangat

#IIPBanten
#batch3
#latepost
#savefile