All I Need is Within Me Now
.
.
.
Assalamualaikum...semakin Hebat ya sekarang keluarganya.👨👩👧👦😎
.
.
.
Banyak orang khawatir kalau ditipu rekan kerja, disikut kanan-kiri di kantornya agar kita susah naik jabatan atau bahkan dikeluarkan dari tempat kita bekerja. 😰
.
.
Ada juga yang masih saja khawatir kalau kehilangan usaha yang selama ini jadi jalan rejekinya.
.
.
Nanti anak-anakku gimana, nanti keluargaku gimana nasibnya, kalau gak jalanin usaha ini, nanti masa depanku gimana? 😱
.
.
Banyak sekali orang yang mengkhawatirkan hal tersebut karena lupa, bahwa Tuhan sudah menetapkan rejeki untuk setiap makhluknya. 😊
.
.
Dan banyak orang lupa bahwa 🙄 :
.
.
" All I Need is Within Me Now, All I Need is Within Me Now, All I Need is Within Me Now.....!!!!!! "
.
.
Semua yang kita butuhkan sudah ada dalam diri kita! 💪🏽😎
.
.
Jutaan jalan rejeki Tuhan terhampar luas di bumi ini, diturunkan dari langit, dikeluarkan dari dalam bumi dan digerakkan kepada diri kita.
.
.
Saya yakin, kita semua pasti diberikan rejeki dimanapun kita berada, dari siapapun yang dipilih Tuhan menjadi jalanNYA. 🚶🏽
.
.
Rejeki bukan hanya uang. Kesehatan nama baik, rekan kerja, anak, keluarga, suami, istri, ilmu yang bermanfaat juga merupakan rejeki dari Tuhan. 👨👩👧👦
.
.
Selain belajar dari grup Keluarga Hebat ini dan dari bubu dan dari saya, Bapak ibu juga harus belajar dari sumber manapun, dari siapapun, agar Tuhan berkenan meningkatkan kepantasan dan derajat kita, dunia akhirat. 😇
.
.
Aamiin. 😇
.
.
Perbaikan program pikiran :
Baca 7 kali,
.
.
" All I Need is Within Me Now, All I Need is Within Me Now, All I Need is Within Me Now.....!!!!!! "
.
.
Semua yang kita butuhkan sudah ada dalam diri kita! 😊🙏
.
.
Oleh : Candra Adhi Wibowo
Free class " Komunitas Keluarga Hebat Indonesia"
.
Selasa, 28 Februari 2017
All I Need is Within Me Now
NHW #1 matrikulasi IIP Banten Batch #3
Bissmillah..
Tugas perdana yang diberikan oleh tim martikulasi IIP sbb;
NHW#1_niya tulus_IIPBanten
1. Tentukan satu jurusan ilmu yang akan Anda tekuni di universitas kehidupan ini :
Sebenarnya ada beberapa ilmu yang ingin aku tekuni,namun ada dua hal yang sangat mengusik dan ingin sekali dipelajari bersama suami, yaitu ilmu parenting
Dan ilmu kuliner nusantara.
2. Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut :
Sebagai orang tua dari 2 anak , aku dan suami ingin mendidik anak dengan cara yang islami tapi tidak meninggalkan kekiniannya. sehingga kami ingin bersama - sama menjadi pengajar utama bagi anak kami. Ilmu parenting dalam artian kami ingin menjalankan kehidupan berkeluarga berlandaskan Al-Qur’an dan menggabungkannya dengan metode modern yang lebih mengasyikan.
Dan untuk ilmu kulinernya supaya saya menyajikan masakan sehat bagi keluarga dan membuka usaha baru di bidang kuliner.
3. Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan Anda rencanakan di bidang tersebut?
Mungkin ini ada beberapa cara yang kami lakukan dalam strategi menuntut ilmu tsb, sbb:
a. Mencari ilmu hadist mengenai rumah tangga dan keluarga,
b. mempelajari Al-Qur'an Dan memaknai isinya
c. Perbanyak baca Dan mencari informasi dengan berbagai referensi buku, artrikel dan media sosial.
d. belajar dari orang tua, tidak mebatasi dalam menyerap ilmu.
e. Memberikan contoh yang baik untuk anak anak
f. Membuat pendekatan dengan anak anak supaya anak lebih nyaman dengan kita sebagai orang tua.
Sedangkan untuk kuliner saya mengumpulkan resep Dari medsos,buku resep, tanya yang berpengalaman ,bungkusan bungkusan yang ada resepnya ( seperti r***o, c***t ) Karna saya fikir ilmu bisa di dapat Dari mana saja.
4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, perubahan sikap apa saja yang Anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut?
a. Menganggarkan waktu
b. membuat jadwal untuk saya beserta suami umtuk belajar terus demi pencapaian point 3
c. Memilah Dan memilih Informasi parenting offline maupun online
d.jika ada kesempatan mengikuti seminan parenting
Untuk kulinernya sendiri ,saya belajar mempraktikan resep yang ada.
Terus mencari resep dan mencoba resep baru tidak hanya resep kuliner khas nusantara.
Tugas perdana yang diberikan oleh tim martikulasi IIP sbb;
NHW#1_niya tulus_IIPBanten
1. Tentukan satu jurusan ilmu yang akan Anda tekuni di universitas kehidupan ini :
Sebenarnya ada beberapa ilmu yang ingin aku tekuni,namun ada dua hal yang sangat mengusik dan ingin sekali dipelajari bersama suami, yaitu ilmu parenting
Dan ilmu kuliner nusantara.
2. Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut :
Sebagai orang tua dari 2 anak , aku dan suami ingin mendidik anak dengan cara yang islami tapi tidak meninggalkan kekiniannya. sehingga kami ingin bersama - sama menjadi pengajar utama bagi anak kami. Ilmu parenting dalam artian kami ingin menjalankan kehidupan berkeluarga berlandaskan Al-Qur’an dan menggabungkannya dengan metode modern yang lebih mengasyikan.
Dan untuk ilmu kulinernya supaya saya menyajikan masakan sehat bagi keluarga dan membuka usaha baru di bidang kuliner.
3. Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan Anda rencanakan di bidang tersebut?
Mungkin ini ada beberapa cara yang kami lakukan dalam strategi menuntut ilmu tsb, sbb:
a. Mencari ilmu hadist mengenai rumah tangga dan keluarga,
b. mempelajari Al-Qur'an Dan memaknai isinya
c. Perbanyak baca Dan mencari informasi dengan berbagai referensi buku, artrikel dan media sosial.
d. belajar dari orang tua, tidak mebatasi dalam menyerap ilmu.
e. Memberikan contoh yang baik untuk anak anak
f. Membuat pendekatan dengan anak anak supaya anak lebih nyaman dengan kita sebagai orang tua.
Sedangkan untuk kuliner saya mengumpulkan resep Dari medsos,buku resep, tanya yang berpengalaman ,bungkusan bungkusan yang ada resepnya ( seperti r***o, c***t ) Karna saya fikir ilmu bisa di dapat Dari mana saja.
4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, perubahan sikap apa saja yang Anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut?
a. Menganggarkan waktu
b. membuat jadwal untuk saya beserta suami umtuk belajar terus demi pencapaian point 3
c. Memilah Dan memilih Informasi parenting offline maupun online
d.jika ada kesempatan mengikuti seminan parenting
Untuk kulinernya sendiri ,saya belajar mempraktikan resep yang ada.
Terus mencari resep dan mencoba resep baru tidak hanya resep kuliner khas nusantara.